Senin, 22 Desember 2008

Mimpi Baru, di akhir 2008

Bismillahirrohman nirrohim,

Ada saat saat dimana, situasi nya begitu romantis dalam kehidupan Ruhani (khususnya saya secara pribadi), dan saat itu adalah situasi dimana irama shubuh menggema, setelah melakukan qiyamul lail, dan berjalan menyusuri lorong kecil untuk pergi berjamaah sholat shubuh di masjid. Sebuah suasana romantis secara ruhani yang sangat sulit untuk digambarkan.

Manakala menyusuri lorong kecil, untuk pergi ke mushola di subuh ini, saya mendapatkan sebuah "ide dan keinginan baru", yaitu berharap agar saat kematian saya , alangkah indahnya bila terjadi di saat sedang melakukan sholat subuh. Disaat kita sedang beranjak untuk berkomunikasi dengan romantisme spirit yang kami miliki.

Saya tidak tahu, apakah ini awal atau akhir dalam periode pendek perjalanan hidup saya, namun semua bagi saya tidak begitu penting, sebab awal dan akhir pada hakekatnya adalah sebuah garis lurus yang sangat pendek, yang bermuara pada sebuah "keinginan & impian kuat" yang harus kita tanamkan kedalam diri kita sendiri, dan berujung pada keridho'an Nya, Sang Maha Kuasa segala sesuatu.

Mimpi tersebut buakanlah suatu yang mudah untuk bisa terjadi, manakala frequensi kehidupan hari-hari yang kita lalui belum sejalan dengan frequensi yang ditetapkan Nya, seperti contoh dimana terkadang kita sendiri saja "belum bisa diterima oleh alam semesta" untuk bisa hadir dalam keheningan malam Nya, sebuah usaha,doa & keinginan kuat untuk sebuah "kondisi" yang bisa dibilang langka & indah.

Mimpi adalah alat perspektif pertama, dimana kita tidak hanya bisa mencoba "memandang" sebuah sasaran & tujuan dari sebuah perjalanan pendek kehidupan kita, namun mimpi bisa menjadi sebuah alat obsesi & motivasi, agar perjalanan tersebut, tidak terasa melelahkan, bahkan mungkin menyenangkan & sangat romantis. Alhamdulillah, mimpi di akhir 2008 merupakan mimpi awal dan mimpi akhir yang memang sangat indah untuk terjadi, Insya Allah.

Senin, 08 Desember 2008

Hari Raya Qurban 1429 H

Bismillahirrohman nirrohim,

Kemarin kita semua baru saja melewati Iedul Adha 1429H, yang lebih dikenal dengan Hari Raya Qurban, banyak sudah para alim ulama yang menjelaskan tentang hakikat & makna Qurban didalam kehidupan kita, dan saking banyaknya terkadang kita lupa akan kesederhanaan dalam Qurban itu sendiri.


Qurban, sering dipahami oleh umat muslim di Indonesia, dengan makna Korban, yang berkonotasi negatif, karena Korban sering di istilahkan dengan Object penderita, seperti Korban kebakaran, Korban pemerkosaan, Korban kecelakaan dsb, dengan demikian makna Qurban sering dipandang sbg hal yang negatif dan Object dari penderitaan.

Cerita Nabi Ibrahim, yg sering kita baca kan Do'a nya untuk beliau 5 X sehari dalam ibadah Sholat, layak untuk saya ceritakan disini, sebuah Ujian kepasrahan total kepada sang Khalik, sampai2 dia ridho untuk "menyembelih kekasih nya, sang anak tercinta, Ismail", bahkan ada beberapa versi cerita yang di anggap Ishak yg akan disemeblih.

Seluruh Ummat Islam di dunia saat ini memperingati sejarah Ibrahim ini, dengan berkumpul di padang arafah, mengikuti napak tilas perjalanan spiritual Bapak para Nabi, Ibrahim As (Abraham dalam istilah barat), dari sisi beliau lah lahir para Nabi-Nabi untuk Ummat Yahudi, Ummat Nashrani dan Ummat Islam sendiri. Ibrahim AS mengajarkan sebuah perjalanan spiritual yang unik menurut hemat saya, dengan berbekal pada akalnya, dia lah satu2 nya Nabi yang dengan "Berani" memohon kepada Tuhan, agar dia bisa melihat wajah Nya... sebuah "request dari Akal" yang murni disaat itu, dengan pemahaman yg sangat sederhana, dilihat kondisi & peradaban yang terjadi saat itu. Sebuah pertaruhan antara aqal & keyakinan, yang umumnya sering terjadi dalam perkembangan jaman peradaban manusia. Dari beliaulah akhirnya lahir sebuah sejarah sebuah "Perjalanan spiritual berharga sepanjang jaman" untuk ummat manusia, yang pada akhirnya bermuara pada suatu tempat dan satu kata. Mekkah & Pasrah.

Itulah puncak dari segala puncak perjalanan spiritual manusia, dimana kita sebagai manusia, menjalani sebuah proses gladiresik, yaitu Gladiresik kematian... gladiresik alam mahsyar.. sebuah gladiresik dimana kita semua akan "gemetar" untuk sekedar mendengarnya saja. Berbahagialah teman2, saudara2 saya, yang sudah diberi kesempatan didalam mengikuti perjalanan spiritual sang Bapak Para Nabi... Insya Allah menjadi haji yang mabrur... amin.

Minggu, 26 Oktober 2008

Hidup adalah menghadapi Tantangan Nya..

Bismillahirrahman nirrahim,

Baru saja saya melewati masa-masa "tenang" dan memasuki masa-masa serius, minimal dalam karier saya di Trakindo Group nanti, pada awal November ini, saya diberikan tantangan baru, untuk bisa memberikan kontribusi dalam kaitannya dengan Home di Kebantenan.
Yah, tempat yg kami tinggalkan saat ini, harus dibeli (itupun seandainya kalo bisa dibeli oleh Management PT. Kodja Bahari), sebab walau bagaimanapun juga, demi kepentingan anak2 dan pertimbangan strategis kedepan, maka sebaiknya tempat tinggal di Kebantenan, harus dibeli. Pertanyaan nya sekarang, berapa harga jual nya...?? dan siapa yang akan membeli ...???

Dengan estimasi harga jual diatas saat ini sekitar 300 jt keatas, dan kondisi status kepemilikan yg belum jelas, dalam hal ini masih menjadi sebuah pertanyaan besar.. kenapa sejak th 1991 tidak mau dijual oleh Management PT. Kodja ...??? adalah sebuah pertanyaan besar yg harus dijawab.

Posisi saya sich netral saja, kl seandainya pun keluarga kami harus "quit" dari Kebantenan, It's OK, tapi Bagaimana dengan Emih & Empih ...?? spt apa yg ditanyakan oleh Abang.. Ach itu bisa sederhana, tapi bisa juga sulit, tergantung bagaimana kita berfikir nya saja. Point penting nya, adalah bagaimana saya menyikapi nya saja. Ini bisa menjadi sebuah Challange baru saya, seandainya kami Focus untuk membeli property ini.... apalagi, melihat Opportunity kedepan nya, hanya saja melihat "watak & habit" nya keluarga ini, maka sebaiknya posisi saya "wait and see" saja dahulu.

Kembali pada masalah awalnya, Tantangan = Challange dalam kehidupan saya, terus memberikan sebuah "kesempatan baru saya untuk bereksplorasi terhadap sebuah masalah" dan khusus terkait dengan kaitannya dengan Home di Kebantenan, That it's Life..... sekarang "kunci nya" tinggal saya "Berserah diri kepada Nya...", karena tak ada kekuatan yang dapat menghalangi, jika Dia sudah berkehendak, dan tak ada kekuatan yang bisa me wujudkan, bila Dia tak berkehendak. Kita semua, pada hakekatnya, hanya menjalankan perintah Nya saja.

Mengutip sebuah buku karya Ust. Mansyur dalam "Mencari Tuhan yang hilang", saya jadi merenung semalam, Dimana Illah saya, manakala saya dalam posisi yang "lapang" dan dimana Illah saya, manakala saya mendapatkan sebuah kondisi yang bergembira....??? jujur harus saya akui, Illah (=baca Tuhan), terkadang berubah wujud menjadi sebuah "karier yg menjanjikan", Illah terkadang berubah wujud menjadi "harta dunia", dan Illah terkadang berubah wujud menjadi "Nafsu yg buruk" manakala kita tidak selalu berada dalam Frequensi Nya.... Frequensi bisa nyambung (Tune in) terkadang, manakala kita berada dalam posisi "tertekan didalam kesulitan", Frequensi sedang Tune In, manakala kita dalam posisi yang "menderita" dan tertekan didalam kehidupan. Seperti apa yang dikatakan Nya didalam Al Qur'an....

Bagaimana setiap saat selalu berada dalam frequensi yg sesuai dengan Nya, merupakan sebuah tantangan hidup yang jauh lebih besar dari apa-pun juga didalam kehidupan ini, dan mencapai kondisi seperti itu, layaknya bisa disebut : Sebuah NIKMAT & ANUGRAH yang tak terkira. Dalam kondisi apa-pun juga, dalam posisi apa-pun juga, dengan memegang amanah apa-pun juga, maka posisi dasarnya seharusnya adalah "Berada dalam Frequensi Nya" merupakan sebuah tujuan... dalam rangka mencari Ridha Nya, nanti... amiiin.

Pasangan hidup, harta, anak-anak kita, dan kebahagian dalam hidup ini semua, adalah sebuah "lahan ujian" dalam kehidupan, agar kita bisa selalu ingat dan sadar, akan tujuan kehidupan sesungguhnya, dan kalaupun kita diberikan sebuah "rasa nikmat" didalam proses nya, pada dasarnya, adalah sebuah fragmen, dimana kita diuji... Apakah kita bersyukur...???

Ya Allah, jadikan kami orang-orang yang pandai bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Mu, dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepada kedua orang tua ku, dan jadikan kami orang-orang yang bisa ber amal sholeh yang di Ridhoi Mu ya Allah... amin.

Semoga, do'a yang sering saya baca ini, menjadi dasar tindakan saya didalam proses kehidupan yang fana ini, menjadi dasar dalam berfikir saya, bahwa pada hakekatnya, apa yang saya terima, harus saya syukuri, harus saya rasakan dengan Nikmat & anugrah yang luar bisa, karena, apa yang saya terima saat ini .... adalah Anugrah terindah......

Wassalam,
RM

Selasa, 21 Oktober 2008

Time is Change (Sejarah Berubah)

Bismillahirrohman nirrohim,

Diakhir 2008 ini, banyak kejadian-kejadian yang memperlihatkan kepada kita ttg "adanya sebuah perubahan" yang sangat dramastis, diawali dengan "perubahan dari sudut pandang materialistik" dimana itu dapat dilihat dari hancurnya Kapitalisasi besar di Dunia, dan momentumnya terjadi saat Lechman Brothers, sebuah Perusahaan Amerika yg sdh memiliki reputasi 100 tahun lebih dalam bidang Investasi, harus BANGKRUT.

Sektor Financial saat ini, berlari begitu cepat meninggalkan sector real (yg justru menjadi andalan kaum menengah bawah), piramida ekonomi sedang "mencairkan ujung kawah candradimuka nya" walaupun senat & pemerintahan Amerika sdh setuju "Menyiapkan 700 Milyar Dollar untuk menutup, bila diperlukan".

Apa yang bisa kita lihat disini ....??? sebuah akhir dari sebuah paham yang "materialistis semu...??" atau awal dari sebuah "Realitas ke-beragaman kehidupan", yang pada akhirnya harus diakui...kembali kepada dasar-dasar kehidupan (baca Fitrah) manusia. Dalam Abad keterbukaan saat ini, kejadian yg muncul dibelahan Dunia, sekejap akan bisa di akses oleh seluruh umat manusia, dalam waktu yg bersamaan, perasaan yg muncul dari sebuah komunitas "terkecil" di ujung sebuah benua, akan dapat "di rasa kan secara bersama oleh komunitas dunia maya lainnya di seluruh Dunia", itu adalah sebuah kenyataan yg harus sudah bisa diterima.

Di masa krisis ekonomi di Indonesia, 10 th yg lalu, puluhan Bank2 konvensional harus rela terkubur didalam sejarah, dan waktu yg membuktikan, dengan lahir nya Bank2 Syariah di Indonesia, lalu apakah Krisis Financial di Dunia (yg ber muara di USA), akan menghasilkan momentum dan cara yg sama, dengan apa yg terjadi di sini...??? Wa LLahu A'lam.

Kalau itu sampai terjadi, maka ini adalah awal sebuah momentum...dimana manusia memang harus kembali "tersadarkan" akan perlunya memahami sebuah "PRINSIP HIDUP" daripada hanya sekedar memahami sebuah "VALUE HIDUP", karena kedua nya, terlihat tampak sama, namun memiliki karakter & pemahaman yg berbeda, dari sudut ASAL nya.

Prinsip adalah KEKAL... sementara VALUE relatif. Terkadang, agak sulit manakala kita sering memahami sebuah Value, yang sudah dianggap sebagai sebuah prinsip, sebagai contoh : Hukum Newton, berprinsip pada sebuah parameter yg statis... Prinsip Hukumnya sangat kekal, namun karena berpatokan pada parameter2 yg relatif, maka sebenarnya Hukum ini tidak memiliki Prinsip (krn berubah-ubah). Dengan demikian, seandainya pun dalam Hukum Newton terdapat beberapa prinsip, maka prinsip didalam nya merupakan bagian yg sangat relatif, dengan kata lain ia tidak memiliki prinsip, hanya memiliki Value (nilai) saja.

Lalu dimanakah kita harus belajar sebuah PRINSIP, hanya ada 3 serangkai kata, yang bisa menjadi benang merah nya sebuah PRINSIP, yaitu :

1. KHOLIK (Sang Pencipta, Tuhan YME)
2. MAKHLUK (Alam semesta, Ciptaan Kholik)
3. AKHLAK (Sifat & Karakter dari Makhluk)

Ke tiga2 nya memiliki dasar2 yang kuat dalam membentuk sebuah Prinsip, dengan demikian, manakala ada sebuah Prinsip, yang tidak terkandung didalamnya ke 3 unsur itu, maka Prinsip yang dianut, masih berupa sebuah Value.

Salam,
Rois M

Selasa, 14 Oktober 2008

Tugas Baru di Syawal 1429 H

Bismillahirrohman nirrohim,
Alhamdulillah saat ini saya & keluarga dalam kondisi sehat2 dan dalam lindunganNya, amin.
Di Syawal ini, Insya Allah saya mendapatkan amanah baru, untuk bergabung dengan TMT Group, (orang lebih mengenal dg nama Trakindo Utama), untuk diajak joint untuk mengembangkan Brand Mercedez Benz, khususnya dengan Heavy Duty Truck nya, sebuah tugas yang menantang & memberikan cakrawala baru saya dalam menjalankan kehidupan ini, khususnya dengan karier saya, karena beberapa hal :

1. TMT Group adalah sebuah Perusahaan yang bonafide, dalam hal reputasi yang dimilikinya, karena track record nya dapat dilihat, walaupun bukan Public Company, tapi Management Development (dlm hal perkembangan bisnis nya) tidak bisa dipandang sebelah mata.
2. Mercedez Benz merupakan Brand yg sudah terkenal, dan terkesan Premium Brand, sementara market share nya di Asia, khususnya di Indonesia masih kecil.
3. Usia saya menjelang 40 th, sebab life begin at 40th, kata orang, saya membutuhkan media, dimana saya bisa berkontribusi secara optimal, baik dalam hal Spiritual, Emosional, Financial, Fisikal, Sosial & Family, keputusan saya mengambil tugas ini, ibarat menancapkan titik pondasi awal (kl menurut P' Asep = "titik balik" kehidupan karier saya).
4. Anak2 saya semakin tumbuh dan bisa melihat "contoh" dari Ayah nya, untuk menjadi raw model dalam perkembangan dia dalam memasuki masa remaja nya.
5. Keluarga saya memerlukan "nahkoda" dalam menentukan arah perjalanan keluarga kami.
6. Saya membutuhkan pijakan yg kuat & kokoh.

Khusus untuk pegangan saya, hanya satu kalimat pendek, dalam mempersiapkan kedepan, yaitu Leadership...., karena managerial skill ibarat menghitung berapa biji, yang terdapat dalam sebuah apel, Insya Allah itu mudah, tapi Leadership skill ibarat menghitung berapa buah apel yang akan tumbuk dari sebutir biji apel.

Dengan mengucap Subhanallah, wal hamdulillah, wala illaha illa LLAH... Allahu Akbar. Insya Allah, saya akan menerima amanah ini dengan sebaik-baiknya... Amin.

Khusus untuk anak-anakku..Ayah hanya bisa berpesan, bahwa kesulitan dan kemudahan hidup, kesedihan & kegembiraan hidup, kesakitan & kenikmatan hidup... itu semua hanyalah sebuah "Ujian peran" yang harus kita mainkan..."Kehidupan itu sendiri pada hakekatnya adalah sebuah permainan & Sandiwara" dan Kehidupan sesungguhnya terjadi saat kita Go Home....nanti.

Sekarang, Papah memainkan peran baru, Papah menerima peran baru seorang Ayah yang sebentar lagi memiliki amanah seorang gadis yang memasuki masa remaja, sebentar lagi Papah memainkan peran seorang "pelindung bagi sebagian besar" orang2 yg membutuhkan perlindungan, sebentar lagi papah memainkan peran seorang Manager sesungguhnya... yang harus bisa me-manage waktu sebaik baiknya.

Doa' kan Papah, bisa mengemban amanah tsb dengan baik.

Semoga kalian bisa membaca pesan ini, kapan pun kalian membaca nya.

Semoga, kalian semua menjadi anak2 yang Sholeh... yg bisa berbakti untuk Ummat...
Salam,
Rois M

Jumat, 26 September 2008

Berkah di Ramadhan 1429 H

Bismillah-hirrohman-nirrohim,
Ajakan Si Senguin Sayyid terasa menyebalkan pada awalnya, walaupun ajakan tersebut sebenarnya sudah saya rencanakan juga pada awal Ramadhan ini, i'tikaf.

Mungkin karena begitu melelahkannya tugas rutin hari itu (20 Ramadhan 1429 H), sehingga mengakibatkan saya terlelap sehabis berbuka puasa, sementara ajakan Sayyid untuk i'tikaf malam itu, terasa begitu sangat mengganggu nya.. tepat disamping pembaringan saya. sekitar jam 10 malam, saya terbangun dan sedikit meneguk segelas air putih, terhentak kesadaranku kembali pulih, untuk kembali mengingat sebuah "Ajakan mulia anak-ku Sayyid" untuk i'tikaf malam ini, apalagi ini memang malam ke 21, awal 10 malam akhir Ramadhan 1429 H.

Kembali saya masuk ke kamar, untuk mengajak Sayyid untuk i'tikaf, dan terlihatlah betapa gembira nya dia setelah sadar bhw papahnya ternyata setuju untuk i'tikaf malam ini, tepat jam 10 malam saya & Sayyid pergi ke mesjid Astra, untuk memulai sebuah I'tikaf di Ramadhan 1428 H tahun ini. Alhamdulillah, saya memiliki anak Sholeh, yg bisa mengingatkan kembali betapa Indahnya sebuah I'tikaf dilakukan...

Malam pertama i'tikaf, sang Ustadz memberikan ceramah yg bagus, yg menceritakan sebuah Hadist, yg diriwayatkan oleh Umar ra, tentang adanya 6 hal yg dirahasiakan oleh Allah swt didalam 6 hal, yaitu :

1. Allah merahasiakan Ridha Nya didalam setiap ibadah hamba kepada Nya
2. Allah merahasiakan Murka Nya didalam setiap maksiat hamba kepada Nya
3. Allah merahasiakan Kematian didalam perjalanan umur setiap hamba Nya
4. Allah merahasiakan Lailatul Qadr didalam 10 hari terakhir Ramadhan
5. Allah merahasiakan ...(lupa saya..)
6. Allah merahasiakan Wali (kekasih) Nya didalam setiap umat manusia pd jaman nya

Lailatul Qadr, termasuk dalam 6 hal yang Allah Rahasiakan, didalam 10 hari terakhir Ramadhan... Subhanallah, 10 Hari saja...dari 350 hari dalam 1 tahun... suatu yg terkadang kita lalai dalam mengisi & menjalani nya...padahal didalam 10 hari tersebut, terdapat suatu malam, yang nilainya jauh lebih baik dari seluruh total waktu kehidupan yang kita jalani.... (+/- 83 th).
Allahuma Inni Nas'aluka Ridho'ka wal Jannah wanauudzubuka min shohatika wan -naar, Ya Allah masukan kami kedalam Ridho & Surga Mu... dan hindari kami dari Murka & Neraka Mu...

Ini adalah berkah kami, di Ramadhan ini, dimana I'tikaf adalah sesuatu keindahan yang kami cari, khususnya saya & Sayyid, dan ini buat saya sudah lebih dari cukup, untuk bisa menerima kenyataan bahwa kami, mencintai Ramadhan kali ini.

Anak-anaku, papah bersyukur, do'a papah terkabul, dimana papah sering berdoa :
Robbana hablana min azjwajina wa dhuriyatina qurro'ta' ay-yun, wa jaal na muttaqi-na Imma-ma. (Ya Allah, jadikanlah pasangan hidup saya, anak anak keturunan saya sebagai sebuah "kesejukan didalam mata hati kami" dan jadikan kami Pemimpin orang2 yg bertaqwa).

Kalaupun seandainya di 10 hari terakhir Ramadhan kali ini, saya di Interview oleh 2 Perusahaan besar (PT.SIS & Group Trakindo Utama), maka mungkin ini sebuah buah dari berkah dari sebuah harapan yang jauh lebih besar, yaitu Ridho Mu ya Allah....Amiin.

Rabu, 17 September 2008

Lailatul Qadr di 1429 H

Bismillahirrahman-nirrahim...
Ramadhan yang benar2 berkah, khususnya dengan apa yang dilakukan oleh Santy di rumah, bagaimana tidak, ini adalah Ramadhan untuk pertama kali nya untuk dia, secara Full Time mempersiapkan buka bersama untuk seluruh umat manusia yg "berminat", dengan meletakkan seluruh makan-makanan berbuka di depan rumah...ada Kolak pisang+ubi merah+singkong, ada Risoles daging, ada martabak telor, ada Susu kacang kedelai, ada Mie & Bihun goreng, ada Pis-Cok, ada Tahu Isi + Bakwan goreng, dan tak ketinggalan, kesukaan saya sendiri : Kerupuk gendar + Kerupuk Emi yang di campur dengan Sambal kacang....

Ini bukan kegiatan yg mudah untuk dia lakukan, karena waktu istirahat nya, harus dia korbankan sejak dari Sahur, sampai selesai sholat tarawih, untuk mempersiapkan hajatan Ramadhan kali ini... Syukur Alhamdulillah, apa yang setting awalnya diniatkan untuk "membantu mempersiapkan makanan buka puasa u/ orang yg berpuasa" berkembang, menjadi sebuah "proses pembelajaran" yang sangat besar, dalam "memenuhi kebutuhan sendiri".

Mungkin ini adalah implementasi dari konsep "Wira usaha" yang harus saya pahami, dimana pijakan awalnya memang : "Membantu orang", betapa tidak ..??!! jika diperhatikan bahwa banyak orang yg pulang kerja di depan rumah, tepat mendekati waktu "buka puasa", sehingga boro-boro sempat untuk belanja & masak, maka keputusan untuk "memanfaatkan Instant Meal" merupakan sebuah pilihan terbaik disatu sisi, dan disisi lain, saya hanya bilang ama Istri saya, Santy..."Inilah bentuk amal ibadah yang bisa kamu lakukan saat ini...!!'.

Lalu, bagaimana "Malam ketentuan - Lailatul Qadr" untuk saya sendiri di Ramadhan 1429 H ini...?? Insya Allah...konsep berfikir :"Membantu orang lain" harus terus saya kembangkan pada setiap orang, baik itu lingkungan terdekat saya di keluarga, maupun lingkungan terdekat saya di manapun, dia berada....

Waktunya, memang tinggal 12 hari lagi... dan masih banyak hal yang bisa saya lakukan, terkait dengan sisa waktu yang tersedia, Tantangan didepan mata sudah terlihat begitu jelas & meminta "perhatian", misalnya Home dimana saya & keluarga harus tinggal di Jakarta, khususnya di Jakarta Utara. Ada hal yang menarik disini.... diwaktu yg bersamaan, anak2 ku semua sekolah di Jakarta Utara, Alhamdulillah saya pun, memiliki "sepetak tanah" di kebantenan & Daily Job saya dekat dengan lokasi tsb, Ortu Sty pun, sepertinya sdh at Home di Kebantenan... tinggal melakukan "Ikhtiar sekuat tenaga" guna mewujudkan HOME tersebut,... Insya Allah.

Arika (Putriku yg menjelang Baligh Remaja) saat inipun sedang bersosialisasi dengan teman2 nya yg berada pada tahap ekonomi menengah ke bawah, bahkan ada teman2 nya yg tinggal ngontrak di rumah petak2 an di Tg. Priok. Sayyid & Putri pun demikian juga, Sulthan sedang berkembang untuk bersosialisasi dengan "environtment" baru nya, dengan Shelin & Deo....

Ya Allah... telah engkau berikan sebuah "Taqdir" dalam kehidupan keluargaku sehingga sampai saat ini, demi sebuah perjalanan "Taqdir" kedepan yang Insya Allah jauh lebih baik, bukankah "Beribadah itu berimplikasi pada 2 dimensi, vertikal & horizontal....??" dan Ramadhan 1429H ini, Allah swt memberikan sisi Horizontal kehidupan keluarga kami, sedikit lebih lebar....

Subhanallah, wal Hamdulillah..Allahu akbar....semoga ini semua, memberikan "bekal" dan landasan kuat untuk saya secara pribadi... "Tinggal landas" menuju proses berikutnya, ...An Nafs Mut'mainah.... ketenangan, dengan jati diri sendiri....Insya Allah....

Selasa, 09 September 2008

AFIRMASI KEHIDUPAN DALAM SURAT AL-FATIHAH

Bismillahirrahman-nirrahim,

Anakku, Muhammad Sayyid H & Aisyah Putri N khususnya, yang sedang belajar melakukan "puasa", papah ingin mengatakan kepada kamu berdua, papah bangga ama kamu, karena kemarin saat kalian sakit saat puasa, dan papah minta kalian untuk "berbuka" saja, kalian berdua menolak nya, hanya karena kalian berdua tidak ingin dikatakan "batal" puasa nya...Subhanallah, begitu takutkah mereka pada sebuah kata "batal puasa" yang sedang mereka pahami, sebagai sebuah "kesalahan"...??? padahal jelas2 mereka sedang sakit..?? Papah hanya bisa berdoa, semoga apa yang kalian yakini, merupakan sebuah "kebenaran", karena papah juga yakin bahwa tidak ada pemaksaan dalam "menjalankan ibadah".

Sebuah ajaran, apalagi sebuah ajaran kebenaran dalam Islam, harus diterima dengan hati terbuka, dan perasaan ikhlas dalam pelaksanaan nya, disitulah letak sebuah "ibadah yg berkah". Pertanyaan yang muncul sekarang, adalah bagaimana "mewujudkannya" dalam proses kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi sebuah "kebiasaan". Ternyata kuncinya terletak pada sebuah kata "Afirmasi" (menanamkan kedalam sub conscious mind / alam bawah sadar kita) tentang sebuah "komitment kehidupan" secara menyeluruh & konseptual, yaitu dalam sebuah mukadimah & intisari Al-Qur'an itu sendiri, Al-Fathihah.

7 Kalimat pendek yg sudah menjadi "biasa" namun "luar biasa" ini, sering kita lupakan, bahkan sering kita lalaikan, manakala kita tidak "menyelami nya" dengan sungguh-sungguh setiap kalimat & arti yang terkandung didalam nya. Secara pribadi Papah sedang mencari kata yang aplikasi nya harus "tuntas" terkait dengan proses "pembelajaran & pelaksanaan" amanah yg sedang saya pegang, yaitu "Ihdinass-sirrotol Mustaqim" - "Tunjukilah kami Jalan yg Lurus".

Apa itu Jalan Lurus ...?? Papah harus jujur katakan, bahwa 30 X Puasa / lebih, Papah sendiri sedang mencari & mengamalkan, apa itu "Jalan Lurus", karena memang, perjalanan kehidupan itu sesungguhnya "bukan merupakan jalan yang seluruhnya lurus", dan distulah pentingnya kita sebagai manusia, terus diminta untuk melakukan afirmasi, minimal 17 X sehari, untuk kembali diingatkan, "Apakah kita memang benar2 meminta petunjuk ttg Jalan Lurus..??".

Secara sederhana, Jalan lurus, ibarat Jalan Tol, yang bebas dari kemacetan, dan terhindar dari lubang & kondisi rawan nya pencurian & penodongan di jalan, namun sering terjadi, kita hanya Focus pada "jalan lurus" itu sendiri, tanpa tahu & sadar bahwa yg penting adalah "TUJUAN NYA". Lalu kamu mungkin bertanya, Lalu apakah ada sebuah Jalan yg Lurus, namun relatif tidak lebih baik dibanding "jalan biasa".. jawaban nya "ADA..!!".

Sebagai ilustrasi, terkadang waktu yang papah tempuh dalam perjalanan pulang -pergi kerja di Jalan Tol, terkadang, pada waktu-waktu tertentu relatif jauh lebih macet dibanding jalan biasa, sehingga waktu yang ditempuh dari kantor ke rumah (atau sebaliknya) relatif lebih cepat dari waktu yang dilalui, seandainya kita TIDAK melewati jalan Tol, dan kondisi spt itu menunjukan bahwa ternyata Jalan biasa relatif lebih effektif dibanding Jalan Tol.

Itulah mengapa penjelasan ttg sebuah Jalan lurus, di jelaskan dengan gamblang & jelas, dalam Al Fathihah, yaitu Jalan orang2 yang telah diberi ni'mat oleh Allah...Apakah ni'mat & anugrah yg dimaksud adalah ni'mat & anugrah di dunia ini..?? bisa jadi sebagian kecil benar, namun secara jujur & benar, ni'mat & anugrah yg sesungguhnya, belum bisa di lihat, belum bisa di dengar, dan belum bisa dirasakan oleh kita semua dalam kehidupan di dunia ini.... Lho koq bisa...??? yach... karena ni'mat & anugrah terbesar dari maksud Al Fathihah sesungguhnya, berada saat kita sudah meninggalkan dunia yang fana ini... Yang Maha Raja nya... adalah Maha Raja di hari kemudian (Malik-yaumuddin)... bukan dihari ini (saat kita ada di dunia).

Kamu mungkin akan bertanya, susah dong meminta sesuatu yg kita sendiri tidak mengetahui rasa & nikmat nya.... Itulah kenapa kita butuh Afirmasi 17 X Sehari, dan Papah pun, sudah melakukan lebih dari 180.000 afirmasi dalam kehidupan papah, namun sampai saat ini, masih terus "mencari" dan "mencari"... seperti apakah "kenikmatan itu rasa nya...".

Diperlukan "kecintaan Luar biasa" untuk sebuah "pencarian hakikat kata Jalan Lurus" agar kita tetap bisa "menemukan Jalan itu", Ibarat kamu sekalian membeli polis asuransi jiwa, dan konsisten terus membayar nya, demi sebuah kenikmatan yang kita sendiri tidak mengetahui "rasa" nya, bahkan bisa jadi, "kenikmatan Polis asuransi ternyata dirasakan oleh orang lain".

Tapi kenapa hal spt itu bisa dilakukan oleh banyak orang..?? karena Cinta & Kasih Sayang.




a

Senin, 08 September 2008

Barack Obama, sebuah awal Keterbukaan

Bismillahirrahman-nirrohim.
Sebentar lagi kita bisa melihat sebuah perubahan paradigma baru dari sebuah Negara Adi Daya, yang menjadi lokomotif dalam sebuah peradaban modern.. United States Of Amarika, dan untuk pertama kali nya dipimpin oleh seorang "anak manusia" yang lahir dari sebuah "campuran" pemikiran dan kebudayaan, Lahir dari seorang lelaki muslim, dari benua tertua Afrika, dan tumbuh di Negara khatulistiwa, Indonesia, dan belajar di Negara Hawaii....

Pertanyaan nya lalu timbul, sudah "separah" itukah sebuah krisis kepemimpinan terjadi, dari sebuah Negara yang menjadi Pemimpin dalam hampir semua bidang kehidupan..?? shg "muncul" seorang Barack Obama, sebagai alternatif baru ...?? (ini mungkin pertanyaan yang timbul dari orang yg berfikiran skeptis).

Menurut pendapat saya, ini adalah awal sebuah perubahan keterbukaan, dari "Sebuah komunitas beragam, yg bernama USA" untuk sebuah penerimaan sebuah "pandangan baru" yang lebih Universal dari sebuah Keyakinan & kebenaran, yaitu Islam. Statement ini bisa dibilang terlalu dini, bahkan mungkin terlalu naif, untuk bisa diterima saat ini, oleh sebagian besar kita, tapi saya yakin dengan "tanda-tanda" yang muncul... dan dari sejarah yang berjalan.

Islam sebagai sebuah ajaran, sepertinya memang sudah relatif lama menjadi phobia, baik dari kalangan orang yg tidak mengenal Islam itu sendiri, maupun dari orang yang "mengaku" tahu akan Islam. Apalagi jika dikaitkan dengan "peran Politik" yang ingin dimainkan oleh "beberapa oknum" yang ingin berkuasa, dengan kendaraan Islam. Bagi saya secara pribadi, Islam terlalu murah untuk hanya sekedar dijadikan alat (baca :-kendaraan politik) bagi siapa pun manusia... tak terkecuali orang2 yg mengaku Kiai, Ustadz, maupun para Ulama. Islam sebagai ajaran, masih terlalu jauh untuk bisa dipahami, khususnya oleh ummat Islam itu sendiri....lalu dimana kesalahan nya...?? justru pada ketidak tahuan akan ajaran Islam itu sesungguhnya-lah yang menjadi inti dari kenapa sampai saat ini mayoritas (secara kuantitatif) Ummat Islam, sampai saat ini merasa "berada" di pinggiran.

Islam (baca : Pasrah & Selamat), mengajarkan sebuah kehidupan yang lebih kompleks, yang tidak hanya Focus pada kehidupan duniawi yang terjadi saat ini, sehingga Islam, secara otomatis, menjadi sebuah ajaran yang memang realistis & bisa diterima oleh semua ummat manusia. Muhammad SAW, sebagai seorang manusia & Rosul, layak dijadikan sebagai sebuah "icon" dari Islam itu sendiri, bukan karena dia berasal dari Arab, bukan karena dia lahir di Kota Mekkah, bukan karena ajaran nya banyak terkait dengan "kebudayaan Arab" secara fisik, namun Muhammad SAW, memang layak dijadikan "icon" Islam, karena memang Dia orang yang sangat "terbuka" dan bisa menerima sebuah "perbedaan", bahkan dialah manusia satu-satu nya di bumi ini, yang sampai akhir hayatnya, bisa memberikan sumbangsih terbesar, pada sejarah kebudayaan manusia, yakni pada sisi "Penghargaan kemanusiaan" nya. Sejarah sikap terpuji nya, saat memberikan makan kepada seorang Yahudi yang buta, ditengah pasar, padahal orang Yahudi tersebut jelas-jelas membenci nama Muhammad... mengajarkan sebuah "konsep berfikir, dan akhirnya pada konsep berperilaku" bahwa pada dasarnya manusia itu tidak paham, akan sebuah kebenaran. Dengan demikian, maka Islam dibutuhkan.

Sikap Muhammad SAW saat menjelang ajal & meninggalkan dunia fana ini pun, terbukti benar adanya, bahwa Ummat manusia sampai akhir jaman... memang banyak yg "tidak faham" akan sebuah hakekat kehidupan itu sendiri, sehingga wajar, seandainya kekhawatiran thdp Ummat nya begitu me-risaukan nya, hingga akhir ucapan saat ajalnya adalah " Ummatku..Ummatku..".

Pertanyaan nya, Siapa Ummat nya yang dimaksud, saat ajal menjemputnya, saat alam dimana Keindahan & Kekekalan diperlihatkan kepadanya, saat sebuah fase transisi menuju sebuah kebahagiaan dan meninggalkan sebuah alam yg penuh dengan tipu daya ini ....??? Alam dunia, yang seluruh Isi nya ... bernilai tak lebih dari bangkai seekor kambing yg cacat...dimata Sang Pencipta. Dengan demikian, kita butuh Islam ....

Anak-anak ku... Pelajari Islam & ajaran nya, sampai akhir hayatmu menjemput...

Senin, 01 September 2008

Teori Quantum dalam Puasa

Bismillahirrahman-nirrahim.
Anak-anak ku... khususnya Aisyah Putri Nursya'bani... Papah bersyukur, kemarin kamu bisa menjalankan Puasa Ramadhan di hari pertama dengan kuat, secara phisik papah melihat adanya perubahan dalam struktur Phisik kamu, kamu terlihat lebih kurus, tapi aura di wajahmu menggambarkan perubahan masa kanak kanak mu memasuki masa Remaja mu...

Papah ingin cerita ttg sebuah teori Quantum, dimana dari dasar-dasar teori tersebut, lahir sebuah effek yg luar biasa didalam kehidupan kita, misalnya terjadi nya Bom Atom di Nagasaki dan Hiroshima pada tahun 1945. Dan dari teori tersebut papah ingin kaitkan dengan Puasa di bulan Ramadhan ini... Kok ada kaitannya..?? Insya Allah ada...

Teori quantum mendasarkan pada sebuah pemahaman mendasar bahwa semakin kecil sebuah "materi" terpecahkan / di bagi, maka semakin "besar potensi Energy" yang terkandung akan dihasilkan. Seperti Contoh : Molekul Air (H2O), memiliki Potensi Energy yg besar, baik sebagai Sebuah kumpulan molekul tsb, ataupun (misal nya yg lebih kompleks) galonan air, yg bisa mengakibatkan banjir misalnya, tapi "Energy Potensial molekul air" yang terkecil lagi (misalnya di bagi , menjadi H20 = H2 + O2), maka "Potensi Energy" H2 atau O2 ternyata jauh lebih Dahsyat dari molekul Induk nya.

Nach, lalu apa kaitannya dengan Puasa,...?? Dengan Puasa, Materi didalam tubuh kita sebenarnya di kurangi.. tapi secara systematis, susunan organ didalam tubuh kita akan melakukan metamorfosis atas "berkurang nya asupan materi" didalam tubuh kita, Perubahan unsur sel-sel didalam tubuh kita akibat berkurang nya "materi" menghasilkan Enery yang jauh lebih luar biasa, dibandingkan apabila "asupan materi" tsb diberikan, dimana bukti nya...?? Alam memberikan informasi spt itu, lihat Ular yg sedang ganti kulit, dimana proses pembentukan sel-sel kulit ular yg lebih baru, menggantikan sel-sel kulit yg sudah tua, terjadi saat ular berpuasa. Burung Pinguin menghasilkan Energy luar biasa hebatnya, untuk memberikan kehangatan pada telur nya yg sedang dierami nya, dilakukan saat sedang berpuasa... dan tumbuhan memerlukan masa "jeda" dari pemberian pupuk & siraman air (baca berpuasa), untuk menghasilkan buah yg lebih berkualitas.

Kesimpulannya... Berbahagialah anak-anak ku... karena Ramadhan memang menghasilkan metamorfosis kehidupan buat kalian, terutama buat papah mu... untuk sekedar merenung, bahwa "Alam semesta" memang membutuhkan "Kekosongan & Kehampaan" agar semua menjadi jauh lebih seimbang....11 Bulan Rasanya jauh lebih dari cukup, untuk bisa memasukkan semua "unsur materi" kedalam tubuh kita, dan dalam satu bulan ini.... biarkan dia "mengendap" dan "berproses secara systematis" untuk menghasilkan Energy yang jauh lebih besar, dibanding Enery2 yang telah dihasilkan sebelumnya.... Amin.

Bismillahirrahman nirrahim Statement Penting

Anak-anak ku... Izinkan Ayahmu berkisah tentang sebuah statement yang sering kita dengarkan, tapi sering kita tidak renungkan makna terdalamnya, dalam setiap ucapan tersebut. Bi-Ismi-LLah (Dengan Nama Tuhan), artinya setiap apa yang kita lakukan, dalam setiap apa yang kita niatkan, dalam setiap kata-kata yang akan kita ucapkan, sering kita mulai dengan kalimat tersebut, lalu bagaimana kita memahami nya bahwa apa yg akan kita mulai tersebut merupakan suatu hal yang mengatas namakan Tuhan...???

Mencoba merenungkan detak jantung kita, yg berdenyut ribuan kali dalam satu jam, dan mencoba merenungkan adanya pressure yang luar biasanya di dalam jaringan syaraf di kepala kita, yg seandainya bisa dibandingkan, Pressure (tekanan) yg muncul dalam satu jaringan syaraf, mungkin jauh lebih besar dari tekanan yg muncul dari Hydraulic Pressure sebuah Excavator (alat berat), karena relatif sangat tipis nya syaraf di kepala kita, dengan jaringan yg begitu rumit nya (yg menurut para pakar telekomunikasi), jaringan syaraf dikepala kita, jauh-jauh lebih rumit dibandingkan jaringan komunikasi yang tercipta di Jagad Raya ini... Subhanallah...

Lalu, antara tarikan nafas, denyut jantung, dan Pressure aliran darah dalam syaraf di kepala kita, maka layak kah kita sekarang, berbuat, layak kah kita sekarang berkata, layak kah kita melakukan sesuatu... even yang paling sederhana pun... tanpa merenungi.. bahwa itu semua adalah ANUGRAH KEHIDUPAN DARI YANG MAHA KUASA.... dan kalaupun kita bisa berbuat, APAPUN ITU.... pada hakekatnya, itu semua adalah SESUATU yang berada diluar kontrol kita sebagai manusia....lalu, jelas sudah.... bahwa semua pada hakekatnya, adalah ATAS NAMA ALLAH.... Bi-Ismi-LLah... yang Maha Pengasih & Penyayang....

Kamis, 14 Agustus 2008

Indahnya Ramadhan

Anak-anaku ...
Ramadhan sebentar lagi akan tiba, dan Papah perlu kasih tahu ama kamu semua, bahwa Ramadhan adalah bulan yang paling Indah... bulan yg seandainya dengan ikhlas kita bisa menerimanya dan mengharapkan kedatangan nya... Lalu dimana keindahan Ramadhan itu tercipta...?? disaat-saat akhir Ramadhan tahun lalu meninggalkan kita...kita merasakan betapa sedihnya kita ditinggalkan oleh Ramadhan2 tahun lalu... disitulah kita akan menemukan makna keindahan Ramadhan...

2 Tahun lalu, untuk pertama kalinya papah mengikuti i'tikaf yg relatif lengkap di Masjid Astra, atas anjuran ustadz Dadang Iskandar, dan di malam akhir tarawih sebelum subuh itulah, papah merasakan betapa sedihnya meninggalkan Ramadhan, betapa sedihnya meninggalkan bulan yg penuh dengan berkah (hati papah jauh lebih tentram) itu, benar apa kata Ustadz saya, bahwa "Kita harus melakukan i'tikaf dengan sebenar-benar nya, agar kita bisa merasakan betapa indahnya sebuah kehidupan itu sesungguhnya..." kita memerlukan 10 hari dari 360 hari (hanya 2,7% saja) dalam perjalanan kehidupan kita selama setahun untuk "STOP" untuk "outer Journey" dan melakukan START untuk melakukan "Inner Journey" kedalam diri kita sendiri, agar kehidupan kita selanjutnya dalam periode yg pendek ini, jauh lebih BERNILAI.

Anak-anak ku... Papah hanya berpesan singkat untuk Ramadhan tahun ini... kamu sekalian, termasuk diri Papah sendiri, harus mengambil hikmah sebesar-besarnya dari kedatangan Tamu Agung ini... sayang, seandainya ada "Tamu Agung" yg datang, kita tidak memanfaatkannya dengan baik, kita tidak "menggali nya" dengan dalam, tidak "meng explore" nya lebih jauh, untuk bisa diambil makna sesungguhnya, yg berguna untuk perjalanan kehidupan kita di dunia yg fana ini...kita hanya memerlukan manfaat dari sebuah "perjalanan pendek kehidupan di dunia ini" yg harus kita ambil dari "Tamu Agung" yg akan datang ini... yaitu "Kendaraan Taqwa"...
Apa itu Taqwa...?? bertanyalah yg banyak dengan Sang Tamu Agung tersebut...Insya Allah, kita akan merasakannya secara lebih mendalam, sebab dengan Rasa yg mendalam itu, maka Quantum Leap kehidupan kita akan kita jalani dengan lebih maju & baik lagi....amin.

Kamis, 07 Agustus 2008

Kehidupan itu Seimbang

Anak-anak ku...
Papah baru sadar sekarang, ternyata kehidupan itu Allah berikan seimbang ... apapun kejadiannya, tinggal bagaimana kita sebagai mahluk bisa "memahami nya".

Contoh sederhana, Kemiskinan... apakah itu keseimbangan..?? jawabannya "Sudah Pasti",
lalu dimana kita "memahami nya" bahwa kemiskinan adalah keseimbangan ..?? sebuah pertanyaan yg mendasar yg memerlukan sebuah renungan mendalam. Definisi kemiskinan itu apa..?? sesuatu yg kita tidak miliki ..?? atau sesuatu yg kita tidak mampu untuk memiliki nya..?? atau kapasitas kita didalam memenuhi kebutuhan2 hidup real ...?? Mending ambil sebagai acuan adalah dalam hal : Memberi & menerima Zakat, dengan demikian orang yg di Kategory kan sebagai orang yg miskin, adalah orang yg tidak memiliki "sesuatu / harta" yg sudah mencapai "nisab / standart" nya, sehingga tidak diwajibkan kepada nya berzakat, bukan begitu ..?? nach pertanyaan nya sekarang, seandainya di seluruh Dunia diperlakukan hal yg sama (misal nya dalam berzakat merupakan sebuah kewajiban sosial, sbg pengganti pajak / bukan kewajiban agama, maka jawabannya sudah pasti 2,5 % dari zakat nya "si kaya" di seluruh dunia, akan bisa memenuhi kebutuhan seluruh orang miskin di Dunia. Karena apa ...?? Hukum Ekonomi mutlak mengatakan bahwa 90% dari akumulasi kekayaan yg dimiliki oleh 10% total akumulasi manusia kaya di seluruh Dunia, PASTI nilainya zakat nya akan sama dengan nilai kebutuhan orang miskin di seluruh dunia... Disitulah keseimbangan sebuah "kemiskinan..."

Demikian juga dengan sebuah "Kehilangan", apakah itu sebuah kehilangan harta, benda, maupun orang2 terdekat kita, maka "kehilangan" merupakan sebuah keseimbangan, manakala dengan "kehilangan" tersebut, kita "menemukan" sesuatu yang "baru", namun untuk bisa memahami segala sesuatu nya, terkait dengan ini (kehilangan sesuatu) misalnya, maka diharapkan kita bisa memahami kehidupan sesungguhnya, yang tidak hanya terkait dengan sebuah "materi / benda" saja, bukankah secara mendasar (inti atom misalnya) materi pun, memiliki "anti materi" nya, yg dengan pemahaman energy, terkadang memiliki Energy Potensial yang jauh lebih besar, dari materi yg terlihat ...???

Pusing ...?? begini saja, secara makro kosmos, kita mengenal system tata surya secara menyeluruh, yg berputar mengelilingi sesuatu... setelah di analisa dengan teleskop tercanggih saat ini, ternyata alam "materi" yg besarnya belum bisa diukur dengan alat ukur manapun... ternyata berputar... mengelilingi "kehampaan" ....??? Itulah makna : Keseimbanga hidup.

Jumat, 25 Juli 2008

Quantum Leap Kehidupan

Anak2 ku ... yang Papah sayangi..
Hidup ini bagaikan sandiwara, itu yang pasti tertulis didalam KitabMu ya Allah...
tapi yg saya alami saat ini (layaknya pernah dialami oleh orang2 lain juga), sepertinya adalah "Lakon nya yg berbeda", yg sangat sulit adalah memerankan Lakon "Akhirnya datang juga", sebab kita tidak memiliki naskah & skenario nya, kita tidak diberikan alur cerita & tema nya...
Kita hanya diharuskan bermain, dan menciptakan sebuah "Peran bagi diri kita Sendiri" se-ada nya.

Kunci nya terletak pada "pemahaman thdp peran yg kita mainkan", karena memang lakon ini tidak membutuhkan alur yg datar, naik, dan turun, dia bisa "melompat" bagaikan Quantum, dan tujuan akhir dari lakon ini yg diharapkan, yaitu "Memainkan dengan sebaik2 nya peran apapun yg di amanah kan kepada kita, sebaik mungkin.."

Dari pembahasan sekilas ttg Quantum Leap Thinking karya Jase J Mapes, ada beberapa point yang terkait dengan perjalanan hidup saya, yg sesuai dengan pola quantum leaps, yaitu terkait dengan Perubahan. Khususnya terkait dengan Perubahan paradigma, perubahan pola pikir, perubahan rasa, dan secara mendasar terkait dengan perubahan keyakinan dalam kaitannya dengan kehidupan di dunia (baca : kesuksesan).

Apa yang saya alami saat ini, membuka mata hati saya, tentang sebuah proses pembelajaran kebenaran, khususnya terkait dengan kesuksesan kehidupan. Nabi Muhammad SAW menjelaskan kepada umatnya (saat umat nya bertanya), tentang Siapakah orang yang Kaya, menurut Nabi, orang yang kaya adalah orang yg memiliki makanan untuk hari esok ...that simple. dan 14 Abad kemudian seorang yg bernama Bob Sadinom menjabarkan kembali pemahaman ini, saat dia menjelaskan makna sebuah kesuksesan, yang di pahami olehnya sebagai "Makna sepiring nasi" yang bisa kita makan saat ini.

Sebuah lompatan quantuk selama 14 Abad, yang tidak lekang oleh waktu, tidak lapuk karena usia, dalam memahami sebuah pencapaian kehidupan. Ada benang merah yg dapat kita ambil disini, dikaitkan dengan "pemahaman inti" yang terlihat begitu sederhana.. dalam kaitan dengan kesuksesan maupun kekayaan (tujuan hidup secara materiel di dunia ini).

Saat ini, dalam situasi antara harapan dan keputus asaan, antara impian dengan kenyataan pahit, antara pengalaman yg berharga, dengan "pengusiran mental" (walaupun dianggap oleh P'Iwa sebagai "cengeng), ada sebuah pembelajaran yg berharga yang hanya bisa saya rasakan didalam hati, hanya bisa di renungkan dalam kontempelasi malam hari, hanya bisa di pikirkan oleh hati yg "tenang", bahwa sebuah pelajaran kehidupan telah terjadi : MENGIKHLASKAN ...

Quantum Leap kehidupan mengajarkan sesuatu yg berharga kepada saya, bahwa memang benar, kehidupan itu adalah bukan apa yang seharusnya terjadi, akan tetapi kehidupan itu sendiri sesungguhnya adalah "sesuatu" yang memang apa ada nya.

Ada relaita yang nyata, dan dibalik itu ada realita yg kita tidak ketahui, dan biarkan saya mencari jawaban nya, untuk menyelesaikan sebuah pertanyaan baru, dimana dengan demikian itu berarti bahwa proses pembelajaran dalam kehidupan saya mulai terjadi lagi.

Alhamdulillah ya Allah....

Sabtu, 03 Mei 2008

Kehidupan itu serba baru ... dan Indah...

Kemarin, tepatnya awal Mei' 2008, Perusahaan lama tempat saya bekerja, mengambil mobil inventaris kantor, yang sering saya gunakan, sehingga terjadi complaint, khususnya dari Si Senguinis, bahkan dengan komentar yg bernada "memprotes" ..."Papah sich pindah kerja segala, mending di Kobexindo aja, jadi ada mobil ..." kata nya..

Si Melankolis, putri menyanggah " Eh Sayyid, itu kan mobil kantor, nanti juga pasti diambil, biarin aja ...!!", demikian juga dengan Si Phlegmatis, Ika, dan juga dengan Mamah nya... Prinsipnya, itulah kehidupan... ada saat kita harus merasakan keadaan serba baru, keadaan yg berbeda, keadaan yg harus kita rasakan.. dari sudut pandang "rasa" yg umumnya orang lain miliki...

Akhirnya, si Senguinis bisa sholat jum'at dengan si Wali (temannya yg juara 1 di kelas), walaupun harus naik mobil bak terbuka, yang biasa digunakan untuk bawa ikan (krn bapaknya Wali tukang Ikan), demikian juga si Ika harus rela menunggu di rumah Nur untuk bisa pulang bersama saya, Mamah nya harus rela menjemput Putri dengan naik KWK ke Istiqomah, dan saya harus terbiasa pergi kerja dengan menggunakan sepeda motor...

Banyak Hikmah yg saya harus syukuri dari keadaan ini, minimal menumbuhkan kemandirian anak2 saya, dan diri saya pribadi khususnya, dan saya harus kuat & teguh didalam menjalankan keputusan yang sudah saya ambil....

"Sesuatu yg terasa sakit untuk kita nik'mati ... pada akhirnya akan berpasangan dengan kemudahan yang terasa Indah pada akhirnya, itulah cerita ttg sholat jum;at nya kamu dengan Wali kemarin Sayyid....!!!" Insya Allah, suatu saat dia akan jauh lebih paham dibanding ayahnya...

Tangisan Sang Senguinis

"Badan mu bau bo'ol ....!!", kata-kata itu terucap layaknya enteng nya menelan ludah ku... tapi tak kusangka, Sang Sengunis, Si Sayyid menangis terisak-isak mendengar nya.

Sebenarnya kalimat itu sering di ungkapkan oleh tante nya, atau pun oleh mamah nya, hanya saja, malam ini begitu terkesan mendalam, karena saya ikut meng"amini" nya pula, ..Astagfirullah...

Saya sadar, ternyata pertumbuhan fisik nya yg cepat sekali, bahkan aku sering menyebut dia dengan sebutan "Si Gentong" karena tubuhnya berkembang pesat, dibandingkan saat dia di Bekasi, mengakibatkan "effek samping" pada metabolisme pengeluaran "kotoran" dari dalam tubuhnya, salah satu nya keringat nya relatif banyak, dan menempel di kemeja yg dikenakan nya, dan "mengendap" menjadi "aroma kimia yg menakjubkan"... layaknya aroma yg keluar dari lubang dubur orang....dan si Sayyid.. malam ini... sangat-sangat-sangat tersinggung, shg isak tangisnya tak terbendung...

"Lain kali papah & mamah jangan ngomong ghitu...hu..hu..hu..." dengan nada sedih..dan kami pun tersadar, ada sesuatu yg salah dalam pengungkapan yg kami lakukan...dan akhirnya, saya pun memberikan penjelasan & permintaan maaf, dan berjanji serta berkomitmen dengan dia, untuk merubah bersama-sama....

Sang Senguinis menangis .... Subhanallah....

Minggu, 27 April 2008

Anak, hakekatnya adalah titipanMu Ya Allah...

Cerita tentang amanah MU ya Allah, setelah membaca sebuah artikel yang berkaitan dengan kepribadian & watak, maka saya harus bersyukur lagi, bahwa amanah yang dititipkan oleh Mu ya Allah, sepertinya memiliki kepribadian yang berbeda.

TERNYATA, ada empat watak utama yang dimiliki manusia. Dan yang pertama kali menemukannya adalah Hippocrates pada 400 tahun SM! Sampai sekarang, keempat watak ini tetap ditemukan. Juga watak perpaduan antara keempatnya. Lalu apa yang membuat diri anda begitu istimewa?Banyak hal. Temukan betapa hebat dan kreatif Tuhan membuat Anda dalam Kepribadian Plus. Dari sini Anda akan mengetahui apakah Anda :
> Seorang Sanguinis yang spontan, lincah, dan periang
> Seorang Melankolis yang penuh pikiran, setia, tekun
> Seorang Koleris yang suka petualangan, persuasif, percaya diri
> Seorang Phlegmatis yang ramah, sabar, puas


Arika Isty Ainul’qulbi, terlahir pada 05 Juni 1996 di jakarta, tepat setahun setelah pernikahan kami, sebagai “mata hati” keluarga kami, saya berharap dia memang menjadi “buah hati, sekaligus mata hati kami dalam melihat kehidupan”, dan Watak yang seperti nya tepat untuk posisi dia adalah watak seorang Phlegmatis, seperti aku, walaupun ada 3 kombinasi watak yang lainnya, tapi phlegmatis jauh lebih terlihat, dengan penjelasan2 sbb.

Emosi Phlegmatis Damai Kepribadian rendah hati, Mudah bergaul dan santai, Diam, tenang, dan mampu, Sabar, baik keseimbangannya, Hidup konsisten, Tenang tetapi cerdas, Simpatik dan baik hati , Menyembunyikan emosi, Bahagia menerima kehidupan, Serba guna

Muhammad Sayyid Haidar, lahir di Pekanbaru, 16- February-1998, tepat beberapa bulan setelah itu terjadi kerusuhan Mei 1998, padahal kami baru saja hijrah dari Pekanbaru ke Jakarta. “Sang Pemimpin/Pemuka yang berani” itu cita-cita yang terpatri kuat pada nama nya, Insya Allah, dia akan menjadi anak yang berani di dalam kebenaran, dengan watak yang tercipta ada dalam diri nya ternyata adalah Sang Sengunis, Insya Allah apa yang disampaikan oleh nya dalam keberanian nya nanti, akan disampaikan dengan cara-cara yang lebih “simpatik & humoris” sehingga tak menyakitkan hati, layaknya kata-kata yang sering saya ungkapkan.... amin.

Kepribadian Sanguinis Populer ( Ekstrovert – Membicara – Optimis ) Kekuatan Emosi Sanguinis Populer Kepribadian yang menarik, suka berbicara, Menghidupkan pesta, Rasa humor yang hebat, Ingatan kuat untuk warna, Secara fisik memukau pendengar, Emosional dan demonstratif, Antusias dan ekspresif, Periang dan penuh semangat, Penuh rasa ingin tahu, Baik di panggung, Lugu dan polos, Hidup di masa sekarang, Mudah diubah, Berhati tulus, Selalu kekanak-kanakan.
Aisyah Putri Nursya’bani, terlahir dibulan Sya’ban 25-November-2000, “Cahaya di bulan Sya’ban” karena dibulan itulah saya diberi anugrahNya seorang putri yang cantik, secantik Aisyah, sang istri Nabi Muhammad, saya harus berani Hijrah dan pindah ke Bekasi, bertepatan dengan kelahiran Aisyah, apalagi titipanMu sudah 3, dan Ayahanda tercinta baru saja dipanggil olehNya... bulan Sya’ban adalah bulan Nabi, setelah bulan Rajab (bulan nya Allah swt), dengan demikian, diharapkan watak yang menempel pada diri nya Insya Allah, merupakan watak yang sempurna, sesempurna bulan Sya’ban... amin. Alhamdulillah, setelah 8 tahun berjalan, watak Aisyah sudah muncul, sebagai putri Melankolis.

Kepribadian Melankolis Sempurna ( Introvert – Pemikir – Pesimis ) Emosi Melankolis Sempurna Mendalam dan penuh pikiran, Analitis, Serius dan tekun, Cenderung jenius, Berbakat dan kreatif, Artistik atau musical, Filosofis dan puitis, Menghargai keindahan, Perasa terhadap orang lain, Suka berkorban, Penuh kesadaran, Idealis


Muhammad Sulthan Nashir, terlahir sebelum subuh, 17-September-2006, Sang koleris sejati... bukan sebuah kebetulan, dia lahir dengan angka 17-09-06, karena dia adalah cucu ke 17 dari Ibu Hj. Sulatimah dan cucu ke 09 dari Bpk. Edy Sutanto, dan terlahir bersamaan saat saya Sholat tahajjud (sesuai permintaan Ibu nya saat akan melahirkan), dan “keluar, dan meninggalkan alam Rahim nya” saat saya membaca surat Al Isra’ pada ayat “Wa Jaalni milladunka’ Sulthan Nashiro” – “..Dan jadikanlah diri kami Penguasa yang bisa menolong”, dan Insya Allah, sesuai nama nya, dia harus menjadi Sulthan / Penguasa / Pemimpin / Raja yang bisa menolong, yang bisa membantu orang lain. Alhamdulillah watak yang diberikan oleh Nya adalah watak seorang Koleris... terlihat sejak bayi sampai sekarang, dengan kemandiriannya.

Kepribadian Koleris Kuat ( Ekstrovert – Pelaku – Optimis ) Emosi Koleris Kuat Berbakat pemimpin, Dinamis dan aktif, Sangat memerlukan perubahan, Harus memperbaiki kesalahan, Berkemauan kuat dan tegas, Tidak emosional bertindak, Tidak mudah patah semangat, Bebas dan mandiri, Memancarkan keyakinan, Bisa menjalankan apa saja.

“ Ya Robb… jadikan kami orang-orang yang dapat mensyukuri ni’mat yang telah engkau berikan kepada kami, dan ni’mat yang telah engkau berikan kepada kedua orang tua kami, dan nimat atas mereka, dan jadikan kami semua orang-orang yang dapat beramal shaleh yang diridhoi olehMU… dan masukan kami semua kedalam RahmatMU, bersama sama hamba-hamba Mu yang sholeh..amin “

Minggu, 20 April 2008

Paragraph Kehidupan

Pertanyaan intinya akhirnya berujung pada satu hal, yaitu TUJUAN AKHIR itu sendiri, sudah berapa kuatkah tergambar tujuan akhir yang akan kita harapkan ..??, sudah begitu jelaskah tujuan akhir itu tergambar jelas...?? sudah terbayangkah kenikmatan dari tujuan akhir itu “terasakan” ...?? yang belum pernah terasa nikmatnya dimata, belum pernah terasa nikmatnya di panca indra kita, dan belum pernah terasa nikmatnya di hati ttg kebahagian tersebut ...?? Layak kah setetes air di lautan samudra luas dapat mewakili Isi dari Samudra dan Isi dari kehidupan Samudra itu sendiri..?? Ach, rasa-rasa nya tak mungkin setetes air di Samudra bisa menceritakan Indah nya sebuah gelombang Samudra, kaya-kaya nya setetes air laut tak akan mungkin bisa menceritakan ttg Indahnya kehidupan plangton-plangton dilautan, kaya-kaya nya tak akan mungkin setetes air laut bisa menceritakan ttg Indahnya simbiosis mutualisma, symbiosis komensalisma, dan symbiosis-symbiosis lainnya didalam laut yang sangat Indah, layaknya tak akan mungkin setetes air laut dapat bisa menceritakan ribuan Ikan-Ikan dilaut yang berirama Indah dan spontan beriringan ke tempat dimana suhu udara lebih hangat berada, Dan tak akan mungkin dan tak mungkin bisa, setetes air di lautan bisa menceritakan bahwa Samudra yang luas memiliki ribuan, bahkan jutaan Permata, yang nilai batu permata nya semakin mahal bila berada pada kedalaman yang jauh dialam dasar samudra, yang Batu Permata nya bernilai tinggi seandainya berproses dengan “kesulitan dan penderitaan” sang kerang yang melindungi nya....Subhanallah..Setetes air tak mungkin bisa menceritakan semua isi Samudra di lautan....dan setetes air itulah yang diberikan oleh NYA... kepada seluruh makhluk ciptaanNYA untuk bisa memahami Dunia dan Isi nya...Bagaimana mungkin kita bisa menggambarkan seluruh Inti dari kehidupan itu sendiri... seandainya kita hanya bercermin dari setetes air tsb....Astagfirullah... Subhanallah.. Wal Hamdulillah... wa’ La illaha illa LLAh.... Allahu Akbar......

Minggu, 06 April 2008

Pindah kerja, karena beda 1 Digit

Dear Friend,
12 Tahun yang lalu, saat saya meninggalkan PT. United Tractors, dan ingin pindah kerja baru ke PT. Indotruck, yang ada dikepala saya cuma perbedaan tipis, yaitu 1 Digit saja, saya baru saja dititipkan amanah oleh Allah, seorang anak perempuan yang cantik, Arika Isty Ainul Qulbi, dan saat itu saya bekerja di UT, dengan penghasilan 6 digit (990 rb juga 6 digit loch...!!), dan aku ditawari kerja di PT.ITU, dengan 7 Digit, hanya berbeda 1 digit saja, dan itu sangat berarti untuk saya saat itu.

Besok, 07 april 2007, saya ditawari lagi pekerjaan baru, hanya pindah 1 Digit juga, dari 7 Digit menjadi 8 Digit... berarti, target selanjutnya adalah 9 Digit .... kapan yach ...???

Alhamdulillah, yang penting bagi saya, saat ini adalah TRUST... itu modal yang utama, didalam kaitannya dengan networking saya didunia pertambangan dan alat2 berat.

Saya ingin, agar keturunan saya, Insya Allah, menjadi anak2 yang kuat, jauh melebihi Ayahnya, yang berjuang, demi kemajuan mereka semuanya... Amin Ya Allah...

Balikpapan, sebagai Centre of the Midle of Indonesia, Insya Allah saya akan jadikan sebuah base yang baik, untuk memperkaya wawasan dan jangkauan saya di Dunia secara umum, dalam kaitannya dengan Natural Resources, yang berlimpah di negara ini. SDM adalah kata kuncinya, dan USSI (University of Stress & Suffering & Indignity) adalah wadah yang tepat untuk maju.

Salam,
Rois M

Senin, 10 Maret 2008

Ujian Hidup itu Indah ...

Ibuku pernah bilang, bahwa kehidupan itu ibarat roda berputar, kadang diatas, kadang dibawah. Dan kita hidup itu penuh dengan ujian, baik itu yang menyenangkan hati ataupun yang menyesakkan hati, semua nya ujian.....
Alhamdulillahnya, ajaran Islam mempersiapkan dengan 2 cara didalam menghadapi ujian kehidupan ini, yaitu SABAR dan SYUKUR. dari situlah muaranya sesuatu.. Ya Allah, seandainya hambaMu tahu bahwa tarikan nafas dipagi hari menjelang subuh yang masih kita nikmati merupakan anugrah yang harus kami syukuri, maka rasanya malu... seandainya kami sebagai hamba Mu tak bersyukur atas nikmat itu.... dan seandainya hambaMu tahu, bahwa kehidupan yang terindah, adalah kehidupan nati di alam Akhirat... rasanya SABAR adalah perjalanan yang harus kami lalui didalam JalanMU ini....
Pagi tadi, saya mendengar ceramah subuh yg intinya Allah sangat benci oleh manusia yg diperagakan nanti di hari Kiamat dengan tidak akan di tegur oleh Nya... NAUDZUBILLAH... oleh karena 3 hal, yaitu : Sombong sebagai Mahluk - Mengungkit ungkit pemberian yg pernah kita lakukan - (lupa yg satu nya, tp intinya sama..sombong).
Apa yang sudah saya lakukan saat ini, selayaknya harus dijadikan sebuah amal sholeh didunia, untuk bekal di akhirat nanti saja... itu yang terpenting, sehingga kehidupan saya bisa berkah, bermanfaat untuk orang lain, dan menjadi amal jariah untuk deposito akhirat nanti ....
Besok, adalah awal perkenalan saya di dunia baru saya (bidang kontraktor), karena selama ini saya sudah hampir 17 tahun berkecimpung didunia marketing, khususnya alat-alat berat, dan besok adalah awal hari pertama saya bekerja di PT. Bima Nusa Intl', dan mempelajari seluk beluk kontraktor, khususnya minning contractors. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan dan pengetahuan saya dibidang Mining & utilisasi alat.

Minggu, 10 Februari 2008

Kebahagiaan ada dikepala kita ..!!

Dear friend,

Baru saja saya membaca buku nya Mas Nunu (Erbe Sentanu) di quantum ikhlas, dan mencoba merenungi nya, ternyata kita diingatkan kembali ttg makna dari kesuksesan itu sesungguhnya, yach... inti nya Kesuksesan adalah kebahagiaan itu sendiri..Lalu apa itu kebahagiaan ...?? sebuah pertanyaan yang sulit dijawab dengan kata2, ibarat seorang ingin menanyakan rasanya bagaimana rasa nya "orgasme"..??... tentu sulit menjelaskan nya dengan kata-kata, Kebahagiaan juga demikian, maka untuk menjawab hakikat kebahagiaan itu sendiri, maka kita sendiri lah yang bisa menikmati nya dengan "mengalami nya langsung" ...

Mempelajari teori quantum, yang dijabarkan oleh Mas Nunu, Alhamdulillah, saya harus mengatakan, ini sebuah inputan bagus untuk kita semua, dimana perkembangan teknologi & informasi yg didalamnya banyak menggunakan aplikasi teori fisika quantum dapat di aplikasikan, khususnya berkaitan dengan metode "Acak" dan "sophisticated" di alam akan melahirkan sebuah "Result / hasil" baru didalam sebuah "output yang lebih baik, contohnya media penghantar IC yang dibuat dari bahan silicon, menghasilkan sebuah output jauh lebih significant dibanding rangkaian karbon dan lainnya (sirkuit rangkaian konvensional), demikian juga dengan cairan plasma, yang menghasilkan media yang relatif lebih effisien & effektif, dibandingkan media vacum.

Artinya, kekacauan dan kerumitan yang kita alami saat ini, berkaitan dengan kecenderungan sosial yang semakin "memprihatinkan" dan timbulnya pemahaman2 baru yang menyimpang jauh dari "inti" dari ajaran2 luhur, harus dilihat sebagai sebuah "media" baru, dimana memang ini adalah sebuah sunatullah, yang harus dilewati... sehingga akan timbul output yang terbaik nanti nya... pertanyaan nya sekarang, apa kontribusi kita untuk ikut turut serta memberi "warna" dalam era transformasi tersebut.

Wadah Ayah Edi dalam Indonesia strong from home di Samrt FM, wajah Quantum Ikhlas oleh Mas Nunu, Wajah The Secret - The Law of attraction di dunia barat, memunculkan harapan baru dalam wajah peradaban kita kedapan, minimal pengakuan tentang perlunya spiritualitas didalam me mahami kondisi yang ada saat ini.

Islam, dalam sebuah AD Dien, menurut saya sebentar lagi akan dikaji oleh lintas agama & kepercayaan, didalam kaitannya dengan pencerahan % kebahagiaan, karena hanya di dalam Nya lah kita harus jujur mengakui, tentang ada nya kebenaran ... kebenaran dari kebahagiaan itu sendiri...tentang pengakuan sebuah inti dari Kebahagiaan, yaitu adanya HARI AKHIR ...

Saya pernah menjadi seorang agen asuransi di Lippo life (sekarang sdh berganti nama), dan saya ingat betul ttg statement yg diberikan oleh mentor saya, bahwa se-seorang yang memberi polis asuransi pada hakekatnya adalah seorang yang membeli kebahagiaan, karena apa ..?? karena dia mengeluarkan dana, yang pada kenyataan nya tidak akan dinikmati oleh diri nya ...!!, berarti, secara materi banyak orang yang "ingin membeli kebahagiaan", yang bila dibandingkan dengan "kebahagiaan sejati, di hari dimana seseorang meninggalkan dunia ini" ... rasa masih jauh sekali ....dengan demikian, seandainya "Petunjuk Nya" telah jelas, Insya Allah seluruh Alam akan tunduk & patuh pada Fitrah manusia sesungguhnya .... dan pada akhirnya, akan dipahami.. bahwa ajaran Islam, pada hakekatnya adalah ajaran ttg Kebahagiaan sejati... setelah mati.

Deposito akhirat, menurut ajaran Islam ada 3, ( 1- Anak sholeh, 2- Amal jariah, 3-Ilmu yg bermanfaat), seharusnya jadi pegangan kita semua. Dan bercermin didalam kehidupan saya secara pribadi, dimana saya di titipkan 4 anak dg 4 kepridian yang berbeda, merupakan sebuah amanah yang besar, untuk deposito di hari akhir saya... semoga Blogg saya juga bisa dijadikan sebuah media dimana setetes ilmu, yang saya tulis, bisa bermanfaat untuk orang lain... Amin.

Kamis, 07 Februari 2008

The Secret - Law of attraction -> Sunatullah

Dear Friend,

Saat ini, dibelahan dunia kapitalis menurut saya telah terjadi pergeseran kebudayaan baru, berkaitan dengan Ilmu pengetahuan & teknologi, khususnya berkenaan dengan "pemahaman" tentang sesuatu, misalnya ttg Penyebaran Ilmu pengetahuan yg bersifat inklusif ->exklusif.

Sunatullah dalam hal ini adalah "Al Ilmu Nur" -> Ilmu itu adalah Cahaya, Ilmu itu menyebar bak Cahaya, dan menerangi seluruh alam.

The Secret - The Law Of Attraction, adalah sebuah kaidah yang menurut saya merupakan kajian sunatullah, yang berinti pada " The Deep of Thinking" kita terhadap sesuatu, sebab bukankah Allah berfirman bhw : " Keberadaan Sang Kholik / pencipta (Allah swt) tergantung kepada persangkaan / pemikiran sang hamba / kita semua terhadap nya". Seandainya kita berfikir bahwa Hidup itu indah, maka apapun yang terjadi dengan kehidupan kita maka "Keindahan" itu akan terlihat jelas. dan sebaliknya seandainya kita berfikir bahwa Kehidupan itu sangat sulit, maka apapun yang terjadi dengan kita, adalah kesulitan.

Ya Allah swt, sunah Mu saat ini sedang diamalkan oleh orang2 yang justru belum mengakui "Islam" sebagai sebuah Ad Dien, sementara Milyaran orang di dunia yg kecil ini, yang telah mengaku Ad Dien nya Islam, masih terkungkung dengan pikiran nya sendiri yg sangat sempit.
Kenapa saya bilang sangat sempit, sebab ribuan kali ceramah & kajian Islam yg saya dengar, selalu mengajarkan bahwa Islam sebagai ajaran adalah sesuatu yg paling tinggi dari yang lain.
Menurut saya, itu adalah kebenaran, dan pasti.... yang salah adalah Tema pengajaran nya, Tujuan dari pemahaman nya (atau mungkin memang krn sejauh itu kan pemahamam umat ini...???)

Ibarat sebuah permisalan, Islam sbg sebuah ajaran adalah ibarat Mobil Mercedez Bent (Mercy), sementara Ajaran2 yg lain ibarat mobil Toyota / Daihatsu, seharusnya kita sudah mulai mengajarkan tentang sebuah tujuan perjalanan, bukan memperkenalkan mobil nya, sebab seandainya kita terus menerus mengajarkan ttg sebuah keistimewaan sebuah kendaraan (Mercy) tanpa pernah menginformasikan tujuan kendaraan tsb dibuat, maka menurut saya yang akan terjadi adalah, Toyota & Daihatsu sudah sampai di tujuan perjalanannya, sementara mobil Mercy yang kita punya masih berada di garasi... karena kita terus menerus mempelajari buku manual Mercy, tanpa pernah bisa mengendarai nya .....

Bagaimana pendapat anda ....???

Senin, 21 Januari 2008

HIJRAH .... ADALAH PINDAH ...

Dear Friend,

Baru saja kita semua memulai 1429H, tepat di usia 39 th, dan sudah 17 th saya bekerja di 4 perusahaan yang bergerak di trading company (PT. UT, PT. ITU, PT. FT & PT.KOB), dan saat ini saya mendapatkan tawaran dari sebuah Perush Kontraktor Batubara, untuk membantu mengembangkan usaha nya (minimal dari sisi reduction cost of maintenence), dan saya pikir ini sebuah "tantangan".

Saat saya berniat membawa keluarga saya ke kota minyak (Balikpapan), saya berfikir, bahwa seharusnya Indonesia banyak bersyukur, karena banyak memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang masih bisa terus di manfaatkan.

Kalimantan, khususnya Kaltim & Kalsel merupakan daerah yang memiliki potensi cadangan Batubara yang relatif besar (terbesar ada di Sumatera), dengan kadar kalori yang relatif tinggi dibanding yang dihasilkan dari Sumatera, ditambah dengan faktor geografis lintasan angkutan Coal Mining yang menggunakan jalur sungai (dengan cost +/- US$ 0,01 /Ton/km) yang akhirnya memiliki nilai komparatif ekonomi yang lebih (bandingkan di Australia, cost angkutan via kereta US$ 0,3 /Ton/km).

Terjun langsung ke dunia tersebut, merupakan sebuah "Niat yang harus Penuh", apalagi dilihat dari sisi yang lain (17 th involved in trading capital goods, so this time we must know to sell / trading in Good Comodity).

Pertanyaan nya sekarang, bagaimana saya harus bersikap, menerima tawaran tsb, atau tetap berjalan di tempat seperti sekarang (trading as usual)...?? Apakah ini sebuah rencana kehidupan dalam rangkan Hijrah nya kehidupan saya...???

Insya Allah, dalam waktu dekat sudah saya dapat putuskan.

Salam,

Kamis, 17 Januari 2008

Manusia yang Beruntung

Beberapa hari yang lalu, saya berdiskusi dengan seorang pengusaha di Kaltim, yang mendapatkan fee sekitar US$ 450.000 atas sebuah transaksi yang tidak memerlukan modal besar, apalagi sampai meminjam uang kepada pihak ketiga.

Model transaksi yang dilakukan adalah dengan cara mengalihkan sebuah transaksi kerja (krn dia seorang kontraktor) menjadi transaksi dagang, karena pihak owner (PT. Thiess Contractors) mengalihkan setting awal dari menunjuk kontraktor (kebetulan dia pemenang tender Hauling Batubara) kemudian berubah menjadi Pembeli dari alat 2 kerja tsb, yang menarik, dia bukan distributor, bukan agen yg ditunjuk, tapi menurut saya, dialah "Real Dealer" sesungguhnya.

Menurut nya (Sebut saja P' Budi), dalam bisnis, kata "Beruntung / Hoki" jauh lebih berharga dari apapun juga... melampaui kepintaran, pengetahuan, dan apapun juga, Keberuntungan adalah inti dari sebuah usaha kata nya.

Saya mencoba mendalami kata "Untung" ini, dan saya mendapatkan salah satu kata kunci, dalam mendapatkan keberuntungan ... yaitu "Keyakinan" (Baca Iman dlm pemahaman agama).
Keyakinan, begitu sangat dahsyatnya dalam proses pemberdayaan manusia, sampai2 cerita sang Nabi Ibrahim di tulis didalam Ayat Nya, dimana saat dia menanyakan pada Sang Khalik, bagaimana mungkin Dia bisa menghidupkan sesuatu yg sudah mati, nalar sederhana kita juga sepertinya menanyakan hal itu ....

Yang lebih menggugah perasaan saya, Ibrahim bahkan minta ditunjukan Nya, tentang pembuktian thdp sesuatu yg sudah mati bisa menjadi hidup kembali;

"Apakah kamu tidak percaya thdp Kekuasan Ku untuk sekedar menghidupkan sesuatu yg sudah mati ...?" Uji Tuhan saat mendengar permintaan Ibrahim...

"Saya hanya ingin mengetahui, sehingga hal itu bisa menjadi "Keyakinan / Keimanan" yang kuat dalam diri saya" jawab nya...lalu Sang Khalik memenuhi permintaan Ibrahim tersebut.

Keyakinan membutuhkan aqal & inputan lainnya seperti Qalbu, dan Keyakinan bisa memindahkan gunung, bahkan bisa memindahkan sebuah Tahta dalam sekejap, seperti cerita Sulaiman.

Proses kehidupan pada hakekatnya adalah proses mencapai sebuah Keyakinan, dan memang benar Firman nya " Demi masa ... sesungguhnya manusia dalam kondisi merugi, kecuali .. orang-orang yang memiliki keyakinan dan ber'amal sholeh ......", sehingga Keyakinan & Value memang sebuah hal yang harus terus di cari & dikerjakan, agar kita BERUNTUNG ....

Salam,
RM

Jumat, 11 Januari 2008

Untung dari sebuah Kerugian

Mungkin, "Inalillahi wa inna illaihi Rojiun" adalah kata yang tepat untuk mengakhiri permainan di Valas yang aku lakukan selama ini, sebab walau bagaimanapun ini adalah sebuah "perdagangan biasa" dalam era globalisasi sekarang ini.

Hikmah dibalik kejadian inilah yang perlu saya ambil, agar ini bisa menjadi keuntungan ....
Secara materi, mungkin saya rugi, tapi dibalik kejadian tsb, ada keuntungan yang saya dapat, salah satunya adalah "Pelajaran tentang" real trading pada Derivative market yang saya lakukan pada 2 bulan terakhir ini.

Tepat di Th baru 1429 H, ada se cercah harapan yang muncul, dalam diri saya, bahwa ada kekuatan yang melebihi seluruh kekuatan di dalam alam semesta ini, yaitu adanya kekuatan Sang Illah .... dan ini adalah teguran berharga untuk saya secara pribadi, agar kembali kepada "Rel sesungguhnya" didalam kehidupan ini....

Alhamdulillah..... Insya Allah, menjadi berkah...

Salam,
RM

Sabtu, 05 Januari 2008

Kasus "Fighting Price" - Bangunlah Bangsa ku ...!!

Hampir satu tahun aku stay di Balikpapan,...

Ada sedikit moment yang membuatku sedikit tersinggung, berkaitan dengan "Fighting Price" penjualan komoditi Batubara, yang baru-baru ini mencuat di "sedikit" media kita.

Bukan karena nilai nya (mungkin masih relatif kecil - baca jutaan US$ / tahun), tapi karena bisa jadi kasus ini merupan sebuah modus (pola) orang-orang "berduit" mem-perdayakan (bukan mem-berdayakan) bangsa ini.

Fighting Price, dalam bahasa sederhana nya, adalah sebuah mekanisme permainan harga yang bertujuan mengurangi "setoran / pajak" kepada bangsa ini dengan demikian, mendapatkan keuntungan lebih, yang menjadi ketersinggungan saya, bagaimana mungkin sebuah komunitas sebuah bangsa sebesar Indonesia, bisa "Diam" menerima kejadian seperti ini, termasuk partai politik (yg kata nya adalah shareholder dari bangsa ini).

Uang, kata kunci nya, mungkin sedang "menjadi tuan" dari segala nya, untuk bangsa ini, lalu pertanyaan nya ... sampai kapan ...??? dan bagaimana dengan kata "Rakyat" yang sampai saat ini kata nya menjadi "Presiden Komisaris" dari bangsa ini...??? Atau mungkin, memang sang "Preskom" memang ditempatkan pada posisi "Tidak Tahu" terus, sehingga "Management" bangsa ini bisa berbuat demi kepentingan nya sendiri ...??

Bangunlah bangsa ku ... kalian memang terlalu lama "tertidur", dan Rumah ini (baca Indonesia), terlalu lama di kontrakin ke "pihak lain", sehingga sang pemilik tak pernah tahu (atau mungkin "tak sadar"), bahwa "biaya kontrak" nya jauh lebih murah dibanding harga pasar yang ada...

Bangunlah bangsa ku ... atau kalian akan "terbangun" saat kalian sadar, bahwa "pihak lain" yang ngontrak di rumah kita, sudah bisa membeli halaman depan rumah kita, yang saat ini digunakan untk "berdagang" dengan hasil "ngontrak" di rumah luas kita, dan yang menyakitkan .....
Transaksi nya, tanpa melibatkan sang "Preskom" ....

Bangunlah bangsa ku ... atau kalian akan "terbangun" saat kalian sadar, bahwa ternyata halaman depan rumah kita telah "tertutup" oleh dinding tinggi "sebuah toko" yang dibangun oleh orang yg dulu ngontrak di rumah kita.. dan kita semua bangsa ini, hanya bisa menanam singkong, yang dijual ke pemilik toko didepan, untuk dijual sebagai "keripik singkong"...??

Moga-moga ... ini hanya sebuah mimpi .....

Kamis, 03 Januari 2008

Bangkit dari Jatuh

Jangan pernah mengatakan GAGAL .....
Kalaupun kita jatuh saat ini, anggap itu sebagai proses .. proses untuk berjalan...

Tulisan ini bukan karena malam ini saya growth di valas lebih dari 10% equity nya,
tapi karena selama 1 bulan saya drop equity, sehingga tinggal 5 % saja, dan saya
sempat stress juga, artinya bisnis ini memang High risk ...

Tapi karena dari awal, saya berprinsip, High Risk High Return, maka saya "Jalan"

Point nya, jangan pernah mengatakan GAGAL, ... kalaupun kita jatuh, anggap seperti
anak kecil yang sedang belajar berjalan, yang penting tujuan nya... BISA JALAN .....
kalaupun JATUH, bahkan BENJOL pun, saat kita bisa jalan nanti... pasti kita lupa ....

Salam..

Selasa, 01 Januari 2008

Sewa Buku

Anda punya masalah dengan koleksi buku-buku ...??
Ternyata sama dengan saya, sementara kita melihat bahwa masih banyak orang yang masih memiliki keterbatasan dengan tidak ada nya dana untuk "membaca" buku-buku yang sangat bagus.

Perpustakaan, memang sangat diperlukan, akan tetapi keterbatasan ruang & waktu terkadang membuat kita kurang effektif untuk bisa mendatanginya.

Bagaimana dengan ide "Sewa Buku"...via internet, dengan demikian, mungkin saya tak perlu mengoleksi buku-buku yang saya mau baca, sewa aja ....

Ide saya ini pasti di musuhin ama para penerbit, tapi bukankah ini sangat membantu me masyarakatkan gemar membaca pada setiap orang Indonesia, yang pada akhirnya akan mencerdaskan bangsa ini ... dan yang penting, membuat gudang buku kita jadi bermanfaat, karena dibaca oleh banyak orang .....

Temenin saya dong BOS ......

Pengertian Untung

Kangen ama AA Gym ....??

Kemarin sempat cari wawancara nya dia, dapet juga di situs nya DT, alhamdulillah banyak hikmah nya sejak lihat wawancara tersebut, khusus nya saat dia mempersepsikan bahwa saat ini ditengah "pemahaman masyarakat" yang menganggap dia sedang jatuh, malah dia berpendapat bhw dia sedang " Untung".

Kl hari ini jadi lebih baik dari kemarin, maka dia "Beruntung", sebaliknya kl hari ini kita lebih buruk, maka kita "Rugi".

Nach masalah nya kan tinggal relatifitas "Baik & Buruk" itu khan ...??

Kebetulan, sy sendiri sedang mencari Prioritas dalam hidup ini, ternyata Ke Imanan dengan aqidah yang kuat merupakan pondasi yang sangat penting dalam kehidupan kita (bagi yg yakin bhw kehidupan setelah kematian adalah jauh lebih baik dari dunia yang fana ini serta isi nya).

Kesimpulannya, teori relatifitas "Baik & Buruk" itu penilaiannya nanti, setelah kita dikubur, karena memang itulah aturan mainnya.... Manusia mati meninggalkan "NAMA", apakah baik atau buruk "NAMA" tersebut tergantung yang kita tanam dalam hidup yang pendek ini.....

Betapa bodohnya kita, kl ternyata dalam mengarungi kehidupan yang pendek ini, kita tidak tergantung pada sesuatu yang MAHA dari SEGALA SESUATU .....

Semoga di awal 2008, kita semua mendapatkan keberuntungan ..... Amin