Selasa, 21 Oktober 2008

Time is Change (Sejarah Berubah)

Bismillahirrohman nirrohim,

Diakhir 2008 ini, banyak kejadian-kejadian yang memperlihatkan kepada kita ttg "adanya sebuah perubahan" yang sangat dramastis, diawali dengan "perubahan dari sudut pandang materialistik" dimana itu dapat dilihat dari hancurnya Kapitalisasi besar di Dunia, dan momentumnya terjadi saat Lechman Brothers, sebuah Perusahaan Amerika yg sdh memiliki reputasi 100 tahun lebih dalam bidang Investasi, harus BANGKRUT.

Sektor Financial saat ini, berlari begitu cepat meninggalkan sector real (yg justru menjadi andalan kaum menengah bawah), piramida ekonomi sedang "mencairkan ujung kawah candradimuka nya" walaupun senat & pemerintahan Amerika sdh setuju "Menyiapkan 700 Milyar Dollar untuk menutup, bila diperlukan".

Apa yang bisa kita lihat disini ....??? sebuah akhir dari sebuah paham yang "materialistis semu...??" atau awal dari sebuah "Realitas ke-beragaman kehidupan", yang pada akhirnya harus diakui...kembali kepada dasar-dasar kehidupan (baca Fitrah) manusia. Dalam Abad keterbukaan saat ini, kejadian yg muncul dibelahan Dunia, sekejap akan bisa di akses oleh seluruh umat manusia, dalam waktu yg bersamaan, perasaan yg muncul dari sebuah komunitas "terkecil" di ujung sebuah benua, akan dapat "di rasa kan secara bersama oleh komunitas dunia maya lainnya di seluruh Dunia", itu adalah sebuah kenyataan yg harus sudah bisa diterima.

Di masa krisis ekonomi di Indonesia, 10 th yg lalu, puluhan Bank2 konvensional harus rela terkubur didalam sejarah, dan waktu yg membuktikan, dengan lahir nya Bank2 Syariah di Indonesia, lalu apakah Krisis Financial di Dunia (yg ber muara di USA), akan menghasilkan momentum dan cara yg sama, dengan apa yg terjadi di sini...??? Wa LLahu A'lam.

Kalau itu sampai terjadi, maka ini adalah awal sebuah momentum...dimana manusia memang harus kembali "tersadarkan" akan perlunya memahami sebuah "PRINSIP HIDUP" daripada hanya sekedar memahami sebuah "VALUE HIDUP", karena kedua nya, terlihat tampak sama, namun memiliki karakter & pemahaman yg berbeda, dari sudut ASAL nya.

Prinsip adalah KEKAL... sementara VALUE relatif. Terkadang, agak sulit manakala kita sering memahami sebuah Value, yang sudah dianggap sebagai sebuah prinsip, sebagai contoh : Hukum Newton, berprinsip pada sebuah parameter yg statis... Prinsip Hukumnya sangat kekal, namun karena berpatokan pada parameter2 yg relatif, maka sebenarnya Hukum ini tidak memiliki Prinsip (krn berubah-ubah). Dengan demikian, seandainya pun dalam Hukum Newton terdapat beberapa prinsip, maka prinsip didalam nya merupakan bagian yg sangat relatif, dengan kata lain ia tidak memiliki prinsip, hanya memiliki Value (nilai) saja.

Lalu dimanakah kita harus belajar sebuah PRINSIP, hanya ada 3 serangkai kata, yang bisa menjadi benang merah nya sebuah PRINSIP, yaitu :

1. KHOLIK (Sang Pencipta, Tuhan YME)
2. MAKHLUK (Alam semesta, Ciptaan Kholik)
3. AKHLAK (Sifat & Karakter dari Makhluk)

Ke tiga2 nya memiliki dasar2 yang kuat dalam membentuk sebuah Prinsip, dengan demikian, manakala ada sebuah Prinsip, yang tidak terkandung didalamnya ke 3 unsur itu, maka Prinsip yang dianut, masih berupa sebuah Value.

Salam,
Rois M

Tidak ada komentar: