Senin, 08 Desember 2014

Responsibility ...



Dengan Bertanggung jawab, kau akan melakukan segala hal untuk itu.

Bismillahirrohman nirrohim,

Bertanggung jawab, kata kunci yang mudah diucapkan, namun sulit untuk dipertanggungjawabkan, kemampuan untuk memberi sebuah tanggapan (response ablility), adalah makna dari bertanggung jawab. Islam mengajarkan itu dalam bentuk makna “Kesadaran”.. dia yang mengenal diri nya akan mengenal Tuhan nya… Kesadaran mendasar ttg makna Response (tanggapan) atas kehidupan.

Saat ini, saya bertanggung jawab atas suatu hal, maka saya akan melakukan segala sesuatu untuk melakukan nya, seorang anak bertanggung jawab atas dirinya sendiri… atas perbuatan nya sendiri, memberikan pelajaran kpd seorang anak untuk mempertanggung jawabkan apa yang sudah dilakukan nya, adalah sebuah keharusan…menuju remaja dan tumbuh dewasa, maka tanggung jawab seseorang akan semakin besar, Amanah istilah nya ….

Tanda seorang munafik ada 3 (bicara dia berdusta, berjanji dia Ingkar, dan bila diberi amanah dia khianat). Dan menjaga amanah adalah satu wujud dari pelepasan diri dari seorang munafik.
Apa tanggung jawab kita sebagai seorang Muslim? Banyak … dilingkup terkecil adalah Keluarga, membentuk sebuah Keluarga Sakinah, mawaddah, dan warrohmah adalah tanggung jawab sekaligus amanah.

Memberikan “Tempat / wadah” dimana banyak orang bisa bergantung dengan Kehidupan, adalah tanggung jawab yang lebih besar, membentuk sebuah komunitas yang Indah, terbaik, dan Sesuai dengan Sunnah…adalah Tanggung jawab, sekaligus Amanah…

Fa’amma man A’tha wattaqo’ fasanuyassiruhu lil Yus’ro … Barang siapa yang memberi dan ber Taqwa .. maka Allah akan berikan jalan Kemudahan, jadi kata kunci untuk sebuah Good response untuk kehidupan adalah MEMBERI… dan dengan memberi itu, maka kita sudah mewujudkan inti semua tanggung jawab.

Itu ….

Sabtu, 29 November 2014

Diperlukan PERSPEKTIF / Sudut Pandang sebagai Alat, agar FOCUS.



Bismillahirrohman nirrohim,
Ibarat sebuah alat, bisa di ibaratkan sebuah Teropong bintang atau Mircoskop, sebuah alat yang bisa melihat dari sisi yang berbeda (sebenarnya sama), hanya perbedaan nya pada titik FOCUS nya saja. Kehidupan itu pada dasarnya seperti itu, dia (seluruhnya) dihadirkan didepan kita dengan INDAH dan serba TERATUR dan dengan tingkat Presisi yang luar biasa (bukan secara kebetulan), bahkan sampai jatuh nya daun2 yang berguguran didepan halaman rumah kita saja, sudah di design secanggih yang kita tidak pernah bayangkan… (itu Ayat Al Qur’an loh yang bilang).

Artinya, dari sudut pandang ini, sebenarnya Kehidupan memberi Kecerdasan nya sendiri, tanpa kita sadari dan itu diluar daya jangkau nalar sebagian kita sebagai manusia. Bahkan terkadang terlihat seperti biasa dan umum terjadi, padahal tidak….

Lihat anak2 kita saat tumbuh berkembang, dari Balita menuju Remaja, dan Remaja meningkat bertumbuh menjadi Dewasa ..??? apakah kita pernah bayangkan, kalau kita sendiri saat ini sedang bertumbuh meningkat menuju diatas Kedewasaan … Apa itu diatas kedewasaan ? Ibarat buah itu, dari tunas dan biji menjadi mengkel (Muda) lalu tumbuh menjadi matang … setelah itu ..??  sebagian besar kita akan bilang setelah Matang maka akan MEMBUSUK ….. bukan..!!!! setelah matang, maka dia akan dimakan (digunakan untuk keperluan orang lain dan sekitar), dan BERGUNA …. Bukan BUSUK, kalo busuk artinya tidak berguna …!!

Pantas saja, Sahabat2 Nabi dahulu merindukan Kehidupan setelah Kematian… karena Proses Perspektif ini, karena dia sadar (apalagi setelah usia 40 th)… setelah usia ini, tinggal menunggu dating nya WAKTU .. dia menjadi BUSUK atau BERGUNA …. 2 pilihan diujung KEMATIAN.

“Masa kita kalah ama TKI Wanita yang bersedia berkorban jauh2 pergi ke Timur tengah, hanya untuk Rizqi yang dia jemput” itu statement sepontan yang harus saya katakan saat menerima amanah baru tugas kerja, dan ternyata saya membutuhkan Perspektif baru (2 alat Microskop dan Teropong Bintang) guna mencoba melihat apa sesungguhnya yang terjadi ..??

Alhamdulillah, minimal saya bisa ber empati pada kehidupan 2 putri saya yang sedang melakukan hal yang sama sudah lebih dari 2 tahun lebih (yg kuliah dan yang mondok), dan memang sebuah Pilihan yang awal nya BERAT, namun indah nanti pada akhirnya.. itu pasti.

“Sayyid, anda tahu Apa arti Shell ? dan logo dari Perusahaan Pelumas itu??” …”Kerang…!!” jawab nya singkat, “good..” lalu saya bertanya kemudian “Apa yang dihasilkan oleh Kerang ??” .. yang BERGUNA bagi seluruh manusia …??? Yang bernilai tinggi ternyata adalah MUTIARA nya… dari mana dia dihasilkan? Permata Kerang dihasilkan dari RASA SAKIT dan PENDERITAAN sekian lama seekor kerang, dengan mengeluarkan cairan akibat zat2 yang tidak bisa di “makan” oleh tubuh nya … semakin dalam dan menderita seekor kerang, semakin berpotensi dia menghasilkan MUTIARA … Perspektif baru dalam melihat sebuah RASA SAKIT di dalam Kehidupan, lalu apa beda nya dengan Kelahiran kita, kelahiran anak2 kita, Ujian sekolah anak2 kita, ujian masuk Kerja, dan Ujian Kehidupan itu secara Umum …???
 
“Didalam Kesulitan, ada Kemudahan … dan di dalam Kesulitan, ada Kemudahan …” dan Kemudahan itu datangnya setelah kita melewati rasa sulit, rasa sakit, dan itu Canggihnya Proses Hidup

Jumat, 26 September 2014

AR RAHMAN DALAM PERSPEKTIF 3 KEKUATAN MANUSIA



Bismillahirrohman nirrohim,

Bukan karena saya menyukai Surat ke 55 dalam Al Qur’an (Ar Rahman), akan tetapi ini terpicu oleh kiriman BB Ika, tentang sebuah LOGIKA berfikir, yang menjadi patokan Ika dalam menikapi kiriman BB Messanger Kehidupan, atas dasar itulah saya mencoba melengkapinya dengan ETIKA, dan ESTETIKA.

Logika, Etika, dan Estetika pada dasarnya adalah Segitiga Utama Senjata setiap Insan, dengan mencoba menghubungkan ke 3 hal utama itu saya mencoba melihatnya dari Fisik kita sebagai manusia, Oh ternyata dia ada didalam 3 posisi utama tubuh kita (Kepala (Aqal), Qalbu/Hati/Jantung (Ruh), dan Alat Kelamin (Nafs)), ke 3 nya pun ternyata gabungan kata A-R-N  (Aqal, Ruh, Nafs), Kebetulan nyambung dengan Sifat Ar-Rahman (Maha Penyayang).

Tulisan ini sekali lagi bukan mencoba mendeskreditkan peran RUH yang Utama, bukan !, ini hanya mencoba menggabungkan 3 kekuatan tersebut agar HIDUP SEIMBANG.
1
.       AKAL / AQAL  menghasilkan LOGIKA

Banyak Buku2 Kedokteran dan Ilmiah yang sampai saat terus menggali tentang Peran akal dan Logika, dan Momuentum nya menentukan Kemajuan Peradaban dan Teknologi yang saat ini, kita nikmati bersama, Logika menghasilkan interaksi canggih dalam bidang Kemajuan Teknologi… Alhamdulillah sudah tidak bisa terbantahkan.

2.       NAFS / EMOSI menghasilkan ESTETIKA

Seni, Entairtainment, dan Gaya Hidup memberi kontribusi yang cukup significant bagi kemajuan Budaya manusia pada setiap jamannya. Kaligrafi contohnya, yg awalnya hanya dilihat sebagai seni TULIS pada awalnya, namun memberi inspirasi Steeve Jobs, untuk menciptakan Design Apple, yang mendunia saat ini.

3.       RUH / JIWA  menghasilkan ETIKA

Era Gelombang ke tiga saat ini, menemukan begitu pentingnya ETIKA dan CORE dari seluruh Kehidupan yang sudah mencapai PUNCAKNYA saat ini, contoh besarnya Antusias para Milyarder/ Pengusaha2 Besar untuk mendonasikan Assetnya untuk Yayasan Amal membuktikan itu, Agama memberikan Kontribusi terbesar dalam menyumbangkan Peran ETIKA dalam implementasinya.

Anak-anak ku….seperti yang Papah BBM ke Ika kemarin…”Kita harus bisa menggabungkan Logika, Etika dan Estetika untuk menghasilkan HARMONY kehidupan yang Benar, Baik, dan Indah” dan Peran kita sebagai manusia, adalah mewujudkan nya, sesuai Kapasitas kita masing-masing.