Selasa, 31 Desember 2013

HUJAN, MAKNA DUNIA DAN ISI NYA ...



HUJAN, PERTANDA HIDUP YANG BAROKAH … AMIN.

Bismillahirrohman nirrohim,

Hari ni kami berkumpul dengan anak2 yang selama ini jauh di tempatnya masing2 untuk Belajar, dan bersosialisasi dengan lingkungan nya masing2, Aisyah di Pesantren Sahid-Gn Menyan Bogor, dan Arika di Kampus Univ. Brawijaya Kampus Kediri jawa Timur.

Untuk bisa berkumpul bersama seperti ini, sangat jarang kami lakukan, apalagi ditengah kesibukan masing2 anak anak kami dengan Study nya masing2. Sehingga keputusan Ika untuk mengundang kami berkumpul di Bogor adalah Ide Bagus dan kami amini semua…

Tepat bersamaan dengan berkumpulnya kami sekeluarga di Bogor, Hujan deras menerpa dan menyirami dengan Irama Musik yang penuh dengan Dinamika nya, tetesan airnya laksana airmata kerinduan kami, kerinduan anak2 pada masa kecil nya dahulu. Hujan hujan an dan bermain bersama.

Mencoba menerawang dan melakukan instrospeksi pada perjalanan kehidupan kami sekeluarga, kami jadi tersadarkan bahwa betapa kami semua harus mensyukuri semua nikmat ini, nikmat kebersamaan dan nikmat saling sambung menyambung tali persaudaraan yang ada diantara kami, sehingga Insya Allah bisa memperkuat jalinan kasih dan rasa saling mendukung. Itu modal Utama ditengah gencarnya media social dan lingkungan dunia Maya yang saat ini menjangkau semua kalangan.

Kebetulan saat kami berkumpul, diputar sebuah Film “Never Saya Never” yang menceritakan sepenggal perjalanan karier seorang Justine Beiber yang begitu di Idolakan di seluruh dunia, dengan segala gemerlap Dunia dan ketenaran nya. Perjalanan dan “Ujian” yang sangat2 berat untuk dilalui manakala kita pada akhirnya sadar, bahwa IDOLA adalah sebuah kata kunci yang sangat LANGKA saat ini. Sebuah Prototype seorang FIGURE yang menjadi anutan dan MODEL, yang bisa di tiru dan dijadikan ICON sebuah PESTA Dunia Maya, yang pada akhirnya berujung pada sebuah MODEL BISNIS  dunia Digital.

Sebuah dunia yang kontras dengan kesendirian dan kesunyian di tengah sepertiga malam yang menjadi dambaan “segelintir insan” yang menjadi Abdi, Hamba dan pencari Ridha NYA, SANG MAHA PENGASIH. Apa yang dicari ?? RIDHO dan setetes CAHAYA NYA.  Seandainya diibaratkan, maka Dunia dan ISI nya hanya setetes saja dari SAMUDRA RAHMAN NYA yang diteteskan ….

Kadang Ujian Hidup yang penuh dengan Penderitaan dan Kesulitan memudahkan setiap orang lulus melewati nya, sementara Ujian Kesuksesan dan Nikmat yang luar biasa yang diberikan ALLAH SWT, sering menenggelamkan kita pada Kesesatan dan Lupa diri … Subhanallah…

Anak-anak ku yang sedang Galau dengan dinamika hidup dan lingkungan yang penuh dengan GEJOLAK saat ini… kamu memerlukan pegangan, memerlukan Kompas, memerlukan Jangkar Kehidupan, dimana kita perlu sebentar berlabuh, sebentar merenung… Apa hakekat Kehidupan itu sendiri..Kehidupan yang sebentar dan FANA ini… agar kita tak tersesat di dalam Ombak nya…

“Siapa yang Suka Bangkai Anak Kambing yang Cacat ini …?? .. sambil berjalan Sang Nabi mengangkat seekor bangkai anak kambing yang terlihat Cacat, sambil bertanya kepada sahabat2 nya yang sedang berjalan… “Kalaupun Anak kambing itu masih hidup, niscaya kami tak begitu tertarik dengan nya Ya Rosulullah…!! Jawab  para sahabat2 nya menjawab..

“Dunia dan isi nya jauh lebih buruk dibanding bangkai seekor anak kambing yang cacat ini, dimata Allah jika anda mengetahui Hakekat nya” Jawab Sang Nabi.

Subhanallah…. Hujan, yang pas berhenti menjelang Adzan Maghrib ini… mengingatkan kembali betapa kami harus terus mengingat Pesan Sang Nabi….

Salam,
RM

MISTERI SEJARAH DUNIA - YANG SEMAKIN TERBUKA ...



HITLER, BOROBUDUR, DAN ATLANTIS -  MISTERI SEJARAH  YANG TERLUPAKAN,

Bismillahirrohman nirrohim,

Cerita tentang Sejarah Hitler yang akhirnya meninggal di Indonesia,  Analisa Fahmi Basya yang menjelaskan tentang sejarah Borobudur yang merupakan Peninggalana Sejarah Nabi Sulaiman AS, serta Analisa Prof. Dr. Santos (dari Brazil) yang menjelaskan tentang  Benua Atlantis yang Hilang, ternyata berada di Indonesia, semuanya menjelaskan 1 hal  :  INDONESIA  sebuah nama yang justru muncul sangat baru sekali, muncul nama nya justru lebih Muda dibanding Usia Sejarah Indonesia itu sendiri.

Hitler yang kita kenal dalam persepsi umum adalah seorang yang Bengis dan Kejam, dengan latar belakang sejarah yang kelam, Hitler bersama Nazi merupakan momok sejarah Perang Dunia, yang penuh dengan Derita dan Kejahatan Perang nya.

Cerita tentang Kematian dan pelarian Hitler (Dr. Poch) di Indonesia, juga bisa menjadi bukti kalau Negri ini adalah Surga bagi sebuah Misteri. Bagaimana tidak ? jika saja kita coba menganalisanya dari hasil kemenangan Sekutu dari Perang Dunia Pertama dan Kedua, yang berakibat pada beberapa hal al :

  1. Berdiri nya Negara Israel di Timur Tengah Untuk member wadah bagi Ummat Yahudi bermukim dan mewujudkan mimpi nya  (sebelum nya mengembara di Seluruh Dunia).
  2. Berpecahnya Jerman menjadi 2 (Jerman Barat & Jerman Timur)
  3. Berpecahnya Korea menjadi 2 (Korea Selatan & Korea Utara)
  4. Berpecahnya India menjadi 2 (India dan Pakistan)
  5. Berdirinya Negara Australia & Papua Nugieni Untuk mengimbangi Merdeka nya Bangsa Indonesia  yang penuh dengan Perjuangan dan Pengorbanan.
  6. Bom Nuklir Pertama (BOM ATOM) di “LEDAKKAN” di Negri Sakura. Yang menjadi Anti klimaks dari semua “Sandiwara” Sejarah yang penuh dengan Misteri ini.

Mencoba merangkai Puzzle sejarah Bangsa ini, dan mencoba mengingatkan akan Statement Philosof  PLATO yang menyatakan adanya sebuah Benua yang Tinggi dengan Peradaban dan Kebudayaan nya di Ujung Timur Benua – Indonesia, maka Benua yang Hilang (ATLANTIS) Ibarat sebuah Muara dari sepenggal sejarah yang perlu di gali informasinya. 

HITLER – BOROBUDUR – ATLANTIS adalah 3 icon Misteri Dunia yang akan terungkap di tahun 2014 dan masa yang akan datang, dengan kecanggihan dan kemajuan teknologi yang ada.  Dari ketiga Icon tersebut Misteri Pandora Sejarah Dunia akan semakin terbuka dan menjadi titik awal  bagi seluruh Ummat manusia, untuk bisa melihat Indonesia dari kaca mata yang berbeda.

Minimal sebagai anak Bangsa, kita perlu menyadari nya, kalau Di Tanah ini, ada SEJARAH BESAR yang selalu terlutis dengan Tinta Emas, akan BESAR dan MAJU nya Nenek Moyang kita Mengukir nya, dan akan menanyakan satu kalimat kepada Keturunan nya 

“… Bagaimana Sekarang, Apa dan Bagaimana dengan Karya mu Nak …???”

Salam,
RM

Rabu, 04 Desember 2013

MODAL UTAMA : WAKTU ....

Bismillahirrohman nirrohim,

Ini untuk pertama kalinya saya mencoba berangkat ke Bandara Soeta - via Call ke Blue Bird Group, kaena sebelum2 nya kami harus menggunakan taxi yang mangkal di depan Kompleks kami tinggal. Sebuah Pelajaran yang sangat berharga yang kami dapatkan dari seorang Supir Taksi Pusaka (Group Blue Bird) yang kami dapatkan selama perjalanan Jam 03.30 Pagi menuju Bandara.

Nama nya Pak Luhur, sudah berkerja sebagai Driver di Group Blue Bird selama hampir 8 tahun, dan telah menjadi Supir teladan (menurut nya), tapi dari Penuturan yang dia lakukan, sepertinya ada sebuah "Pelajaran yang memang jauh lebih dari sekedar teladan" tapi Kunci dari Keteladanan itu sendiri.

Dari sekitar 1000 an supir yang mengendarai Taxi yang berangkat dari pool di Kelapa gading, hanya sekitar 30 an orang yang berangkat dan sampai di pool sebelum subuh (jam 2-3 Pagi mereka sudah berangkat dari Rumah). Mereka itulah (termasuk pak Luhur) yg akan mendapatkan Early Bird dalam menggapai dan menjemput Rezki yg ada, Kenapa? karena 30 an Supir itulah yg mendapatkan order paling pagi dari Demand yg muncul di hari itu.... Umumnya trayek jarak jauh, baik dari Bogor-Depok-Sukabumi-Cikarang-Karawang dll.. menuju Ujung Dunia.. Bandara Soekarno Hatta. Dari perjalanan melayani pelanggan Pagi Buta itu... otomatis kembali nya umumnya bisa mendapatkan pelanggan Balik dari bandara, dan artinya Rate pagi sebesar  Rp. 400 - Rp. 500 ribu bisa didapatkan. sisa waktu nya tidak "Ngoyo" lagi untuk mengejar Target setoran Rp. 500 ribu / hari.

"Hampir 50% Supir Taxi di Jakarta mengeluh ttg sulitnya mencapai Target setoran / hari, karena kondisi jalan yg macet di Jakarta" kata nya, namun "tidak ada yg bisa mengatasi kemacetan" tinggal "bagaimana kita saja mengatur waktu nya"... buat saya "Jam 3 sore sudah berada di Rumah adalah hal biasa, krn target sudah di capai di hari itu" sementara Supir yg lain, jam 7-8 baru datang dan berangkat bekerja. 

"Saat waktu sibuk Jam kerja (Jam 8 pagi sd Jam 12 siang), ditengah kemacetan yg terjadi di Jakarta, saya tidak pernah menolak Order, walaupun harus pickup Pelanggan di pusat kemacetan", sementara Supir2 yg lain harus berfikir 1000 kali untuk mengambil order tsb. (pilih2 order, yg macet ngga mau diambil), karena Prinsipnya "Anggap saja Jalan2 naik mobil ....!!".

pak Luhur mengajarkan kepada saya, betapa dia bisa menyikapi Kehidupan yg Keras di Jakarta, dengan "Memilih" Early Bird di pagi Buta, dan menjemput pelanggan terjauh yg ada (Sulit dan Berat). dan hasilnya, dia mendapatkan Reward yg sesuai dengan Pilihan nya... sementara 95% lebih supir lain nya memilih Standart umum yg dipakai... dan "terjerumus" dengan Traffic Jam yg "menemani Kehidupan" Ibukota....

Bagaimana dengan anda...????

 


Sabtu, 09 November 2013

SIAPA PRESIDEN INDONESIA - 2014.

Bismillahirrohman nirrohim,

Saat berdiskusi dengan Om saya, yang menjadi Pengusaha Property di sekitar awal tahun 2013 (saat itu Pak Dahlan Iskan belum menjadi salah satu Kandidat Presiden untuk Partai Demokrat), muncul pertanyaan tentang siapa yang akan menjadi  Presiden Indonesia 2014 ..?? saya menjawab nya dengan Yakin "Pak Dahlan Iskan....!!" dan dia setuju bahkan meng - Amini nya.

Saya bukan Futurolog, atau Pengamat Politik, namun saya hanya seorang anak yang dilahirkan dari seorang Ayah dan Ibu yang bergelut dengan Pendidikan, Orang tua saya Guru dan beliau banyak mengajarkan kepada kami tentang sebuah Pesan Mengajarkan, memberi Ilmu pada orang lain. Dan Agama saya meyakini bahwa memberikan Ilmu adalah salah satu Deposito Akhirat (cair saat saya sendiri nanti di liang lahat).

Menjadi seorang yang bermental dan berjiwa MEMBERI tidak lah mudah kita temukan di jaman yang saat ini serba transaksional dan Materialistis seperti di Negri tercinta Indonesia saat ini, namun seorang yang MEMBERIKAN sangat2 besar, akan diterima oleh seluruh Alam Semesta dengan Senyum dan RASA yang tak mungkin bisa di bohongi... Apalagi Memberi tanpa Pamrih, Ada beberapa sebab seseorang bisa memberi tanpa Pamrih, Salah satu nya, karena dia sudah Menerima Jauh lebih besar dari Apa yang diharapkan nya..... Dahlan Iskan, sudah Melakukan nya. Rakyat sudah menerima Pemberian nya, saat di PLN, dan saat ini di BUMN.

Kalau saat ini Partai Demokrat & SBY Nebeng dengan Pak DI, menurut saya ini sebuah Simbiosis Mutualisme, walaupun dalam kaca mata Pribadi saya, Pak DI jauh lebih besar dari Partai Demokrat. Terlalu beresiko bagi seorang DI memberesin Partai Demokrat. 

Buat kita sebagai Rakyat, kenapa saya berkeyakinan dan Harus menyerahkan Amanah Presiden 2014 pada Pak Dahlan Iskan, karena satu hal... Karena memang dia sanggup dan Insya Allah memberikan Wakaf  Usia beliau yg tersisa ini, demi RAKYAT  TERCINTA nya, Indonesia Raya.... Kalau ada yg bertanya Bukti nya mana ?? Beliau sudah membayar nya CASH di depan, dan kita Rakyat Indonesia, yang wajib menerima nya... bukan memberikan Jabatan ini pada Beliau, mungkin buat Beliau... Amanah ini bisa menjadi MUSIBAH, walaupun buat kita Rakyat Indonesia, akan menerima BERKAH NYA... Amin.


 

Senin, 04 November 2013

USIA 40 TH LEBIH ....





Bismillahirrohman nirrohim,

Kami bersyukur telah diberi nikmat yang Indah, oleh Sang Maha Indah.. 17 tahun lebih kami masih menjalani kehidupan Keluarga yang Sakinah, Mawaddah wa Rahmah... itu adalah Syurga kecil kami, HOME.

Saya mencoba instrospeksi terhadap apa yang sudah dan harus kami lakukan (saya harus bilang Kami, karena saya harus menyertakan pasangan Hidup saya dalam perjalanan nya), Misi dan Visi Kehidupan Kami harus direncanakan dengan FOCUS dan sesuai dengan tahapan2 yang harus dilakukan oleh kami.

VISI 2018

Mungkin ini bisa dibilang Mimpi, Cita2 yang sulit di capai, tapi biarkan ini tertulis ... dan biarkan Alam Semesta yang nanti mendukung (MESTAKUNG) atau dia Menolak (MESTALAK), kedua nya adalah ngga penting, namun Membuat sasaran 2018 adalah PENTING.

Tahun 2018 sebentar lagi akan kita semua lalui, ada yang merencanakan dengan matang, ada yang membiarkan nya mengalir layak nya Air (Iya kalo mengalir, kalo mampet kaya selokan ??). saya mencoba melihat Cermin 2013, dan memandang 5 th kedepan. sudah masuk dalam Kategory yang mana kita semua berada ..??


Dan Hati dan Jiwa ini memilih berada dalam pareto 89% lebih orang Indonesia yang memiliki Cash diatas Rp. 5 Milyar... Mungkin akan meningkat dari saat ini (2013) hanya mencapai  0,03 % Penduduk Indonesia (atau 50.000 orang), tapi point nya LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) emang dibuat untuk mencover 99 % penduduk namun berkontribusi hanya 10 % saja.

Jadi Wajar, kalo saya punya mimpi... 5 th lagi udah ngga harus dijamin oleh Pemerintah, Ngga berkembang nama nya kalo Hidup kita tidak berubah menjadi lebih baik, dan malu ama 50.000 orang yang sudah melakukannya lebih dahulu.... Insya Allah.

Mimpi, di awal Tahun Hijriyah ....
RM



Jumat, 20 September 2013

RUMUS KEBERUNTUNGAN HIDUP DARI AL QUR'AN

Bismillah hirrohman nirrohim,

Alhamdulillah saya bisa menulis kembali setelah Bed Rest selama beberapa hari akibat Undercarriage (Kaki) saya mengalami masalah dengan radang sendi dan memar, sebuah renungan kalau ternyata Spare Parts (Komponen kaki) juga butuh perawatan, namun yg pasti ngga di ganti (Replace), karena memang PN nya ngga ada, dan sulit didapatkan..hehehe..

Ada 1 Hal yang akan saya saya coba sharing disini, terkait dengan beberapa issue yang saat ini sedang mengalami Trend, yaitu KERUGIAN... Kata Rugi saat ini begitu sering terdengar, ditengah berbagai macam dinamika terjadi, Runtuhnya Ekonomi Amerika yang disusul dengan Krisi Eropa, yang pada akhirnya memunculkan Dana Talangan hampir lebih dari USD 700 Milyar (Hampir 9 kali Devisa Negara kita).yang pada Ujung nya di Handle FED (Bank Central Amerika) dengan mengeluarkan Kebijakan QE yang bernilai lebih dari USD 3 Trilyun (Padahal Ngutang nya dari China), memberi Effek "tenang sementara dalam Gejolak Ekonomi Dunia". Kenapa Sementara ?? Karena ternyata Dana sebesar itu hanya mengalir bagaikan Air BAH, yang suatu saat bisa kembali ditarik mendadak, dan itu terbukti, saat FED merencanakan melakukan Pengetatan QE senilai USD 85 Milyar tahun depan (Padahal baru rencana), Maka Ruppe India sudah terdevaluasi, Rupiah Indonesia juga terdepresiasi hampir 15%  dalam tempo tidak lebih dari 4 bulan ???

Ada apa dengan Dunia saat ini ...??  Begitu mudahnya Dana itu menarik dan menceburkan dirinya pada Rate yang terkadang sangat Tinggi (15% dalam 4 bulan ...???) dan hanya SE-GILINTIR Komunitas (Baca Organisasi) di Dunia ini yg bisa melakukan nya (USD 3 Trilyun ..??) maka UNTUNG dan RUGI dalam kacamata Ekonomi Dunia saat ini Ibarat sebuah KEDIPAN MATA yang lumrah akan kita dapati, apalagi dimasa masa yang akan datang.

Dari latar belakang Ekonomi Dunia saat ini, saya hanya ingin menjelaskan betapa sebuah UNTUNG dan RUGI sebuah hasil harus benar2 diperhitungkan saat ini, dan banyak indikator2 yang berubah mengikuti Parameter2 yang Dinamis terjadi, yang pada akhirnya mengharuskan kita harus terus UPDATE dengan kondisi yang terjadi saat ini (Kaya Software aja ..!! terus harus Update, agar tidak Error Aplkasi nya).

Demi WAKTU, Sesungguhnya Manusia semua dalam KERUGIAN , kecuali Orang yang YAKIN (Ber Iman), dan Saling Nasehat / Menasehati dalam KEBENARAN dan KESABARAN. Saya bukan Ahli Tafsir, karena Ilmu Tafsir Al Qur'an tidak saya miliki, namun saya tergelitik untuk mencoba mengambil 4 Kata KUNCI dalam Surat Al Ars tersebut (yg di Bold dan di garis BAWAH).

Diagrma Sederhana nya seperti terlampir  :


Jadi, Untuk kita bisa masuk dalam Kategory orang2 yang Beruntung (tidak RUGI), maka kita harus masuk dalam lingkaran BIRU dengan 3 Fondasi : Yakin - Benar - Sabar, diluar itu, maka akan RUGI yang didapatkan. Itu Allah (Produsen / Pencipta Alam Semesta yang bilang LOH) ...

Dan Itu sudah terbukti !!!!!.


   

Minggu, 18 Agustus 2013

BELAJAR UNTUK JAUH DARI ANAK-ANAK KITA

Bismillahirrohman nirrohim,

Saat saat ini kami sedang diuji dengan tabah dan sabar untuk jauh dari anak2 kami sementara ini. Sayyid sudah memulainya saat 3 tahun lebih dia meneyendiri ddengan lingkungan nya di Pesantren, Kemudian Aisyah Putri menyusul kemudian, dilanjutkan dengan Arika (Kakak nya) yang sebentar lagi akan menempuh Kuliah di Jawa Timur (Kediri dan Malang).

Ada seberkas kerinduan manakala mereka sudah belajar berani menjauh dari kita sebagai orang tua nya, Confort zone mereka mesti diperluas, cakrawala kehidupan mereka mesti jauh lebih luas dari kami orang tua nya, dan tentunya pengalaman hidup mereka harus lebih dalam dan menyebar bak sinar mentari yang selalu menyinari seluruh alam semesta ini... amin.

Kehidupan mengajarkan banyak hal, dan menjauh dari titik pusat ibarat menguji seberapa kuat sinyal transmisi jiwa bisa mengakar kuat pada inti nya. Pondasi dasar yang sudah kami ajarkan sebagai orang tua, rasa nya cukup terpancang kuat dalam memori dasar kehidupan mereka, SHOLAT sebagai pondadsi utama nya, dan SABAR dan BERSYUKUR sebagai 2 senjata pamungkas dalam menjalani semua Problematika kehidupan yang mereka akan jalani.

Buat kita sebagai orang tua nya, rasanya Pelajaran berharga yang harus kami ambil Hikmah nya adalah, kita harus semakin KUAT, semakin SABAR dan semakin BERSYUKUR, dan tentu nya meningkatkan tingkan kualitas SHOLAT kita, agar kita tak kalah dengan anak2 kita. Mereka menjalani proses Ujian dan tantangan Kehidupan yang terus menerus menempa nya, sama halnya dengan kita2 sebagai orang tua nya. Dengan demikian sebagai orang tua, tentunya kita harus lebih kuat dari mereka, anak anak kita.

Pertemuan, dan Perpisahan... pada dasarnya sama, tergantung bagaimana kita menyikapi nya, itu lirik Ebiet G Ade yang sering aku renungkan, dan ternyata benar ada nya.

BERMIMPI (BERCITA - CITA)

Bismillahirrohman nirrohim,

Saat kecil sering kita ditanya dan bertanya, tentang sebuah Impian atau cita-cita yang akan kita Idam-idamkan dalam kehidupan kita, dan romantisme itu sering membuat candu dan obat penyemangat disaat saat penggapaian itu begitu menyakitkan dan menyulitkan. Namun tanpa disadari oleh sebagian besar dari para orang tua (termasuk saya sendiri), bahwa mimpi itu sering sirna dan semakin redup terhampas oleh sebagian besar problema dan aktifitas yang kita jalani saat ini, Kenapa?

Sebagian pertanyaan itu mungkin bisa dijawab dengan sebuah Jawaban bahwa karena kita sudah menjalani mimpi2 itu, sebagian dari kita sudah menggapai nya, dengan tingkat "rasa syukur" yang terkadang membuat mimpi2 itu sendiri adalah bagian dari diri kita saat ini...  Ahhh... Bohong!!.

Sebagian dari kita ternyata hanya Object dari Mimpi2 orang2 yang ada disekitar kita, yang menurut hemat kita terkadang sering kita anggap adalah bagian dari diri kita, baik itu berupa anak anak kita, pasangan hidup kita, atau bahkan Organisasi dan lingkungan dimana kita bergantung ?? Bukankah begitu keadaan nya?? Kita terlupakan oleh mimpi2 kita sendiri, kita terlenakan oleh Impian2 besar Organisasi dan Lingkungan dimana kita bergantung, karena kita beranggapan bahwa Mimpi kita sudah termasuk didalam Mimpi2 mereka juga....

Padahal, kenyataan sebenarnya, Masing2 dari Kita memiliki mimpi2 nya sendiri, anak2 kita memiliki mimpinya sendiri, pasangan2 hidup kita memiliki mimpi nya sendiri, Organisasi yang kita hidup dan tergantung didalam nya Memiliki mimpinya sendiri. Diujung pertanyaan mendasar itu, akan terhenti dengan sebuah pertanyaan tunggal ... Apa mimpi mu sendiri ...??

Rasa nya perlu untuk sejenak berhenti dan mempertanyakan kembali, Apa mimpi mu ..?? yang memang benar2 menjadi mimpi mu sendiri.. yang dengan itu anda rela mengorbankan harga untuk menggapainya, yang dengan itu anda rela bergulat dan menikmati waktu bersama nya, yang dengan itu waktu terasa cepat berlalu, dan dengan mimpi itu... suatu saat, dia akan hadir bersama mu.

Dan jika saat itu tiba, kita akan berkata dalam hati yang penuh puas, .... Ini yang Aku harapkan terjadi. dan Tugas kita selesai dengan Sempurna.

Salam bersama MIMPI.

Sabtu, 27 Juli 2013

METAMORFOSIS 6 : ANDA INGIN HIDUP SEMPURNA, SEIMBANG DAN SEHAT ??

Bismillahirrohman nirrohim,

Malam ini, setelah membaca surat Al Isra (Surat ke 17)  dalam Qiyamul Lail yang saya lakukan, terbetik rasa penasaran saya ttg penjelasan Sang Khalik atas sebuah statement yang jelas dan tegas bahwa "AL QURAN is a SYIFA". Pengertian dari Syifa disitu dijelaskan menjadi Penawar / Obat. 

Akar kata SYIFA bisa berkembang menjadi SYAFAAH - Safaat yang sering kita dengar, yang bermakna GANDA dan membelah (karena lawan kata nya adalah Tunggal), dari perenungan dan mencoba menganalisa akar kata tersebut, saya mencoba mengamati dan mencoba memahami kenapa Al Qur'an bisa menjadi OBAT, sekaligus menjadi ZAT yang bisa menumbuhkan sel2 tunggal menjadi membelah dan proses nya di dalam inti2 sel menjadi sebuah PENAWAR  atau munculnya SEL2 baru yang bisa menyeimbangkan sel2 yang mungkin sudah rusak atau tidak seimbang didalam tubuh. 

Kejadian ini mengingatkan sebuah Syafaat dari sebuah Penyembuhan penyakit Hepatitis yang sudah akut yang telah merengut saudara saya sendiri, karena dari hasil Laboraturium dan test darah, Dokter pun sudah memvonis bahwa saudara saya tak akan mungkin sembuh karena Virus Hepatitis ini sudah merubah molekul darah di dalam tubuhnya. Namun Alhamdulillah dengan berjalan nya waktu dan Al Qur'an sebagai salah satu teman dan Alat penyembuh nya, maka Sel2 darah dan hasil pengecekan yang dilakukan pada th 2013 ini, membuat para dokter pun terkesima, Obat apa yang anda minum ??

Anak2 ku, yang membuat Statemen ini SANG MAHA PENCIPTA, SANG MAHA TAHU, dan sudah jelas di tulis didalam Surat ke 17 (AL Isra), Bahwa ALQUR'AN itu adalah OBAT. bukan hanya sebagai Obat Fisik, namun OBAT ALAM SEMESTA, Obat Jiwa. dan itu sudah dibuktikan !!!

14 Abad yang lalu, ditengah keterbatasan alat canggih dan teori2 Kedokteran yang saat ini, jauh dari hasil Observasi dan Penelitian para ahli Biologi Molekuler, DIA sudah memberikan PENJELASAN yang sangat2 TEGAS, bahwa Al Qur'an itu adalah OBAT, namun kita2 saja yang BODOH dan tidak mau mendalami itu semua. Tanpa mengesampingkan peran para Dokter2 dan ahli2 yang telah berkontribusi besar terhadap perkembangan Obat2 dan cara2 penelitian serta pemanfaatan laboratorium dan Riset yang telah dilakukan, dengan biaya2 yang tidak sedikit, ternyata dengan Murah meriah dan sangat2 Effektif saja, DIA memberikan nya dalam sebuah statemen pendek. Subhanallah.

Semoga dengan mendekat dan menyatukan Al Qur'an didalam detak jantung dan peredaran darah kehidupan kita, maka kehidupan kita akan menjadi lebih Sempurna, lebih seimbang, dan semakin sehat wal Afiat, Amiin.

Salam,
RM
 

Senin, 22 Juli 2013

METAMORFOSIS 5 : MEMBERI ADALAH KUNCI HIDUP MUDAH

Bismillahirrohman nirrohim,

Ramadhan di th 2009, saya mendapatkan Pencerahan dari Kajian ttg Kunci Kemudahan dalam Kehidupan yang kita jalani saat ini, yang penuh dengan dinamika , Keping Puzzle terhadap mengatasi berbagai kesulitan kehidupan yang kita hadapi saat ini ternyata salah satu nya ada dalam Surat Al-Lail (Surat ke 92), dimana Sang MAHA PENCIPTA menyatakan, "Siapa Yang Akan MEMBERI dan BERTAQWA, maka akan diberikan JALAN YANG MUDAH".

Memberi memerlukan Perubahan Mind set, apalagi ditengah mayoritas masyarakat kita yang masih memiliki mental "INGIN MENERIMA". Mental ini (Ingin menerima) terjangkit tidak hanya dikalangan orang2 yang miskin saja, namun Orang2 yang sudah memiliki banyak Harta pun, masih sering menjangkiti nya, mari kita lihat betapa banyaknya orang2 melakukan Praktek KORUPSI, Praktek Manipulasi yang menimpa para Pemimpin2 Partai Politik yang ada saat ini.

Bisa dipastikan, Kehidupan mereka yang memiliki mental Memberi jauh lebih mudah, dalam segala Apapun, Memberi memberikan rasa BAHAGIA, yang pada akhirnya menghasilkan enzim2 yang sangat dibutuhkan tubuh untuk semakin sehat dan seimbang. Love is Giving, mungkin itu statement yang sering diungkapkan, tak heran kira nya jika orang sedang Jatuh Cinta, maka bentuk ungkapan yang dilakukan biasa nya dalam bentuk Memberikan Hadiah kepada lawan jenis nya.

Memberi, secara matematis mendekati Rumus BERBAGI, sehingga sangat sinkron dengan konsep Metamorfosis ke 1 : yang menghargai nilai 0 (kosong). Apalagi, bila pemahaman kita tentang Hakikat Kehidupan dan semua yang kita dapatkan saat ini, pada dasarnya adalah Nikmat PEMBERIAN SANG MAHA PENCIPTA. rasa nya sudah selayaknya jika  Nikmat itu kita share ke Alam semesta, yang pada akhirnya juga akan kembali kepada kita semua.

Teman2 ku, marilah mulai saat ini, kita merubah, melakukan metamorfosis hidup kita dari mental seorang yang ingin MENERIMA dengan menjadi Insan yang MEMBERI, dengan begitu, kita akan bersama orang2 yang memiliki Frequensi yang sama, Irama yang sama, dan Semangat yang sama, MEMBERI. 

Semoga Ramadhan kali ini, membuka mata hati kita, kalau MEMBERI adalah INDAH dan Nafas yang kita hirup saat ini pun , sebenarnya adalah effek dari PEMBERIAN  selembar daun dari sebatang Pohon, yang sedang melakukan Fotosintesis.

Salam,
RM

Sabtu, 20 Juli 2013

METAMORFOSIS 4 : KIAMAT DAN KEMATIAN SEMAKIN DEKAT

Bismillahirrohman nirrohim,

"Kiamat semakin dekat Pak ..!" canda ku pada Om jailani, manakala mengomentari kejadian baru2 ini, dimana orang2 yang sangat memahami Ilmu Agama, Ustadz dan para Pemimpin2 banyak melakukan hal2 yang sangat tercela, baik itu dalam bentuk korupsi,manipulasi maupun khianat terhadap apa yang dipercaya untuk menjaga nya (Amanah).

Saya ingin mencoba kembali merenungi dasar2 dan pondasi manusia dalam mengarungi perjalanan hidup yang penuh dengan Onak dan Duri ini, salah satunya adalah "Mencoba mengingat Mati sebagai pegangan dalam hidup kita yang pendek ini", Kematian terkadang bisa menjadi Pembelajaran terbaik bagi kita semua, agar apa yang kita jalankan saat ini memberi makna tersendiri. Ada faktor waktu yang terkadang menjadi kendala dan penghalang, bahkan seakan menjadi sekat bagi kita semua dalam menghadapi Kematian yang memang menjadi ending point di dunia ini.

Padahal Kematian, bahkan Kiamat pun semakin dekat, karena waktu memang relatif manakala kita melihatnya dari sisi proses pembentukan alam semesta ini, mari kita lihat... bukankah 14 Abad lalu, serasa  baru kemarin terjadi, kejadian2 dan sejarah orang2 besar yang kita hayati perjalanan hidup nya seakan terjadi beberapa hari yang lalu, atau mari kita lihat wajah anak2 kita yang tumbuh besar menuju Remaja misalnya, bukankah kita merasakan nya seakan baru kemarin sore kita memeluknya saat kecil dan balita ..??? lalu apa yang akan terjadi dengan 20-30 tahun kedepan, Pasti serasa menunggu besok Fajar menjelang.

Mari kita lihat Usia dan Umur Bumi yang kita tempati bersama ini, dari ilustrasi yang ada digambar dibawah ini :





Pergeseran Benua saat ini, ibarat Berjalan nya Gunung dan lapisan Bumi, yang dahulu nya Benua2 itu menyatu dalam sebuah daratan yang satu, sadarkah kita bahwa mengembang nya (bergeser) atau berjalan nya Benua itu menunjukan bahwa pada dasarnya Bumi kita mengembang di tataran garis khatulistiwa nya, bersamaan dengan perubahan bentuk Elips dari bentuk bundar pada awalnya.

Mari kita Ibaratkan sebuah Balon yang kita isi dengan cairan, lalu kita ikatkan dengan sebuah tali, yang kemudian kita putarkan secara terus menerus, maka apa yang akan terjadi akan mudah ditebak, Balon tsb akan beruba bentuk Elips dari bentuk bundar pada awalnya, dan semakin lama, akan PECAH.

Al Qur'an menjelaskan tanda2 nya dengan penjelasan tentang adanya Gunung2 yang sering meletus, sebagai sebuah pertanda datang nya Kiamat, dan Kejadian tersebut saat ini terjadi dengan interval dan frequensi yang semakin pendek waktu nya. 

lalu, jika kiamat dan Kematian sudah semakin mendekat, apa yang harus kita lakukan saat ini, adalah sebuah Pondasi dasar bagi kita yang diberi akan fikiran, untuk bisa mengisi dan berbuat "SESUATU" yang berguna, agar KITA BISA MELAPORKAN TUGAS kita dengan SEMPURNA, kepada SANG KHALIK.

Pertanyaan mendasarnya mungkin yang banyak dari kita belum memahami nya, yaitu APA TUGAS KITA ...???  banyak Bos !, coba lihat sekitar kita, masih banyak orang2 yang teraniaya, masih banyak teman2 kita yang menderita, masih banyak saudara2 kita yg terperdaya oleh hiruk pikuk dan bising nya Dunia, yang hanya mereka bisa saksikan, tanpa bisa mereka berbuat untuk bisa memberikan kontribusi bagi sebuah RESULTANT  AKHIR  yang TUHAN  HARAPKAN.  Kok Resultant ..?? Yah karena dalam Prosesnya ternyata masih ada Mahluk lain yang sering menggoda dan menjerumuskan nya, dan mahluk itu sering tak terlihat, yaitu IBLIS.

Dalam Ramadhan kali ini, saya hanya bisa mengajak dan berdoa, semoga kita bisa menyadari nya.

Salam,
RM

Selasa, 16 Juli 2013

METAMORFOSIS 3 : MELIHAT KESULITAN DALAM SATU PAKET KEMUDAHAN

Bismillah hirrohman nirrohim,

Kesulitan Hidup, bisa di ibaratkan dengan DURI, yang menyakitkan dan cenderung di jauhi oleh semua orang, lumrah dan sangat logis. Apalagi jika kita tidak memiliki IMAN dan KEYAKINAN akan Hikmah dan Pelajaran yang tersembunyi di dalam nya.


Berapa Tahun yang lalu, di Ramadhan saya menemukan sebuah PUZZLE untuk menempatkan Kesulitan pada porsi yang benar, dalam Surat AN-NASR (surat ke 94), Sang MAHA PEMBERI menyatakan 2 kali, tentang bagaimana menempatkan Kesulitan Hidup itu dengan Benar, Pernyataan dan Statement nya jelas  :  DIDALAM  KESULITAN  ADA  KEMUDAHAN.

Mari kita lihat seorang anak kecil yang sedang Belajar berjalan, apa yang terjadi di awal periode sulit pencapaian (Bisa berjalan) itu, sering ditemukan Benturan, Hambatan, Kesakitan bahkan terkadang luka, yang sebenarnya cukup untuk menghentikan proses Belajar Berjalan tersebut, apabila kita sebagai orang tua menghentikan Proses itu, dan memberi anak kita Babby Walker, bisa dipastikan proses Berjalan dengan sempurna akan sulit dihasilkan.

Demikian juga dengan apapun pencapaian2 yang kita inginkan dalam kehidupan ini, maka Kesulitan yang didapatkan, pada dasarnya adalah 1 paket dengan Kemudahan yang ada didalam nya, ibarat sebuah Pasangan Abadi, dengan demikian jika kita melihat hanya ada beberapa orang saja yang sudah mencapai Kemudahan (katakanlah pencapaian Kesuksesan), maka pada dasarnya orang tersebut sudah merasakan Kesulitan2 yang jauh lebih besar dari apa yang orang lain (orang gagal) rasakan. Jadi, KESULITAN itu ibarat KULIT LUAR  dari sebuah KEMUDAHAN  atau bahkan kenikmatan yang ADA DI DALAM NYA, hanya saja sebagian besar kita, belum bisa merasakan dan menemukan nya.


Jadi, lihatlah KESULITAN dan KEMUDAHAN itu dalam sebuah Paket PEMBERIAN TUHAN, yang tak mungkin dapat dipisahkan, seperti layaknya buah DURIAN, yang memang BERDURI dan TAJAM, namun semakin kita pintar membuka nya, maka KEMUDAHAN dan kenikmatan ada didalam nya.

Salam,
RM


Sabtu, 13 Juli 2013

METAMORFOSIS 2 : MENCARI DAN MENEMUKAN TAQDIR KEHIDUPAN

Bismillahirrohman nirrohim,

Membahas tentang Taqdir, bukan  saya ahli nya, akan tetapi saya hanya ingin bercerita tentang sebuah "Perjalanan menyusun PUZZLE" kehidupan yang bisa saya sharing. Seperti apa yang dikatakan Paulo dalam Novel Alkemis nya, kalau Misteri manusia sepanjang hayatnya adalah berjalan menemukan Taqdir Kehidupan nya.

Setiap Ramadhan, Puzzle tentang Perjalanan Taqdir Kehidupan manusia seakan menemukan momentumnya, dan berada pada titik kulminasi optimum untuk sebuah Perjalanan panjang dalam ujung sebuah TAQDIR. mungkin kenapa Malam itu disebut dengan Lailatul Qadr, malam Ketentuan Taqdir Kehidupan kita. Lalu kita sering bertanya, apakah ada beda nya, jika kita menemukan Malam itu, atau melewatkan nya begitu saja ..?? Jawaban nya, sama halnya dengan Apakah kita mengetahui Taqdir Kehidupan kita dan berusaha Mensyukuri nya atau kita berjalan layaknya binatang yang tak pernah tau kemana tujuan akhir kehidupan itu sendiri.

Lailatul Qadr, malam yang nilainya melebihi 1000 bulan, sebuah metamorfosis Kehidupan yang sesungguhnya, manakala kita bisa menyadari bahwa Quantum leaf tersebut terjadi dengan Bahan dasar Energy yang sangat Luar biasa Dahsyat nya (lihat Energy Pembagi 0), dan kita hanya diberi waktu di dalam bulan ini, Ramadhan. Adalah benar Ust. Quraish Shihab menjelaskan tentang sebuah pencapaian2 Duniawi dari Ummat2 non Muslim, yang dicapai nya dengan menggunakan hukum2 sebab akibat yang dijalankan nya, Dunia bisa jadi kan menjadi milik mereka, hanya sebatas Umurnya di Dunia fana ini, namun sebagai Muslim selayaknya Visi Kehidupan kita harus jauh melebihi Umur dunia dan diri kita sendiri, seperti yang diajarkan oleh kanjeng nabi Muhammad saw, sudah lebih dari 1.400 Tahun lama nya, namun semakin mendalam dan syahdu Ummat nya mengikuti dan mengamalkan nya.

Teman, dan anak2 ku... Taqdir Kehidupan kita harus kita rancang dan kita yang menentukan nya sendiri, dan dengan Bermohon atas KUASA dan KEHENDAK NYA, maka Taqdir Kehidupan kita yang saat ini kita jalani bisa kita RUBAH atau bisa kita tingkatkan atau bahkan bisa kita Sempurnakan. Bulan Ramadhan inilah Penentuan TAQDIR itu diturunkan, bahkan TOOLS malaikat bisa turun langsung ke BUMI untuk bisa turut serta membantu ..Subhanallah, mungkin sebagian kita ada yang kurang berkenan atas Taqdir kehidupan yang diterima nya, atau kurang bisa menerima nya, maka di malam ini (lailatul Qadr), Taqdir itu bisa kita MINTA, bisa kita MOHON, dan bisa kita LAPORKAN progressnya kepada Sang MAHA PEMBERI. Dengan demikian kita bisa berharap akan adanya Progress Kehidupan yang semakin baik di masa depan, semakin bertumbuh, dan semakin Bermanfaat.

Puasa selama 30 hari penuh, yang siang hari nya diisi dengan mengumpulkan energy alam semesta di dalam sebuah KEKOSONGAN dan Nilai 0, bisa sempurna apabila dipasangkan dengan seluruh Unsur materi yang ada di dalam tubuh kita, untuk dijadikan Bahan Bakar Mi'raj kita di malam hari nya, dengan begitu penyerahkan diri secara total dan Ikhlas kepada SANG MAHA KUASA, dengan sepenuh HATI dan RAGA  dengan Mi'raj kita selama 30 malam, rasa nya bisa menjadi alat yang memungkinan setiap diri kita bisa menentukan  PERMINTAAN TAQDIR kehidupan nya, yang pada akhirnya terjawab sudah Misteri pertanyaan manusia sepanjang masa, dalam sebuah malam... malam LAILATUL QADR..

Kalau tak percaya, silahkan hubungi semua manusia, yang sudah menemukan nya.

Salam,
RM

Rabu, 10 Juli 2013

METAMORFOSIS 1 : MENJADI MANUSIA PEMBAGI (FAKTOR PEMBAGI)

Bismillahirrohman nirrohim,

Alhamdulillah di hari ke 3 Ramadhan 1433 H ini, saya bisa sharing akan adanya implementasi dari cerita saya ttg menjadi manusia yang menghargai nilai 0. Saya harus katakan mungkin hanya Tuhan yang bisa menempatkan diri menjadi Faktor 0, karena hanya DIA yang memiliki angka2 yang DIA bisa ciptakan. Sebagai Manusia, kita hanya bisa belajar bagaimana mendekati dan semakin mendekati 0, untuk saat ini minimal menghargai nilai 0 tersebut.

Untuk menjadi Insan yang mendekati nilai 0, kita harus menempatkan diri kita dengan POSISI BERBAGI, karena semakin banyak kita BERBAGI dengan orang lain misalnya, maka semakin kecil porsi diri kita sendiri. Misalnya kita menghasilkan Income 100, maka apabila kita bagi hasil tersebut kepada 4 orang (Ibu, Istri, anak dan saudara kita misal nya), maka nilai diri kita menjadi 0,25 (100/4).

Terkadang normal, apabila seseorang ingin mendapatkan nilai 1 dibanding nilai 0,25, karena nilai 1 jauh lebih tinggi dan lebih besar dibanding 0,25. Saya hanya ingin melihat bahwa 1 dan 0,25 adalah FAKTOR DIRI kita, bukan nilai itu sendiri, Sbg Contoh, misal nya NILAI DIRI kita di asumsikan salah satu nya dari Income Gaji yang kita terima, katakanlah bernilai Rp. 1.000.000,- (misal nya bergaji Rp. 1 jt / bln) , apabila kita menempatkan  faktor 1 dalam menempatkan FAKTOR DIRI kita, maka nilai Rp. 1 jt,- tersebut hanya akan menempatkan diri kita sebagai BUJANGAN saja (Penghasilan diri hanya untuk diri nya sendiri), namun apabila Konsep FAKTOR DIRI kita kembangkan, misalnya menjadi 0,25 (menjadi lebih kecil), maka NIAT seseorang didalam menafkahin Keluarga (dibagi menjadi 4), maka akan menempatkan NILAI nya meningkat, Oleh karena itulah dengan Faktor 0,25 akan jauh lebih baik (Karena Penghasilan nya bisa lebih dari Rp. 5 juta / Bulan misal nya), DAN ITU PASTI, DAN SUDAH TERBUKTI.

Bagaimana jika kita ingin terus menempatkan FAKTOR DIRI kita menjadi lebih BESAR ?. maka Jadilah MENTAL PARA PENGUSAHA SEJATI, yang menempatkan FAKTOR DIRI nya jauh lebih kecil lagi (Bisa dibawah 0,1), Ngga Peercaya ..?? Coba tanyakan pada Bill Gates ? Berapa FAKTOR DIRI nya ?? bisa- bisa menjadi  0,0001  ... Kok Bisa, Iya, karena Konsumsi DIRI nya mungkin hampir sama dengan kita2, tapi FAKTOR PEMBAGI nya jauh lebih besar dari Kita2 semua, Bahkan seluruh Orang di JAKARTA.

Lalu, Apa guna nya seseorang yang menempatkan diri nya pada FAKTOR DIRI yang mendekati 0 (semakin kecil) ...?? DIA akan dicari oleh segenap Alam Semesta, minimal oleh INSTITUSI KEUANGAN DI SELURUH DUNIA, karena setiap NILAI yang diberikan kepada nya, maka akan kembali menjadi lebih besar, Kok Bisa ..?? Karena FAKTOR PEMBAGI. Yah ... Bukankah nilai 100 akan menghasilkan nilai jauh lebih besar bila di bagi dengan 0,5 (jadi 200), dan akan menjadi 1000 bila dibagi dengan FAKTOR DIRI  yang lebih kecil 0,1  ( 100 / 0,1 = 1000).

Kesimpulan Puasa di Hari ke Tiga ini, Mari menjadi manusia yang menempatkan FAKTOR DIRI menjadi MANUSIA PEMBAGI. Agar Alam semesta mencari kita kita.

Salam,
RM


Selasa, 09 Juli 2013

Hikmah Ramadhan 1433 H : Menghargai nilai 0 (Kosong)

Bismillahirrohman nirrohim,

Puasa Ramadhan 1433 H dihari ke 2, memberikan Hikmah pagi yang bermanfaat untuk anak2 ku nanti. Menghargai nilai 0 (kosong). Terkadang dan mayoritas kehidupan kita lebih banyak focus pada nilai2 kuantitatif yang relatif besar dan bernilai, bertambah dan bertumbuh, itu normal. 

Beberapa waktu lalu, ada sebuah buku yang mengembalikan pikiran saya akan sebuah Energy besar di alam semesta, yang menggerakan semua nya pada sebuah pasangan Energy yg Maha Besar, dan seimbang dengan sebuah "KEHAMPAAN". Sebuah pemaparan yang tidak mungkin dijabarkan dalam tulisan pendek ini.

Tubuh kita, adalah contoh Alam Semesta Rumit yang masih dalam kajian para Psikolog, para Psikiater, para sosiolog dan para ahli fisik lain nya, Tubuh kita memerlukan Energy, yang ada dalam darah, dalam molekul tubuh, dan ada dalam Ion-ion tubuh yang menggerakan seluruh Metabolisme tubuh dengan sempurna (bagi yang sehat). dan seluruh nya berinti pada inti Atom, yang inti berpasangan pada 2 hal, Materi dan Non Materi. dan Kehampaan (baca Kekosongan di dalam salah satu kandungan unsur Atom non Materi memberi keseimbangan baru bagi terbentuknya sebuah Energi Kehidupan yang baru, diperlukan Pemahaman mendalam tentang sebuah Kekosongan, ibarat sebuah Rumus Matematika yang rumit, kita tidak sedang membahas sebuah Faktor Kali, tapi kita sedang membahas FAKTOR PEMBAGI, yang akan menghasilkan Output yang Tak terhingga besar nya manakala kita menempatkan NILAI 0 (kosong) didalam nya.

Subhanallah, Puasa di hari kedua kembali saya diingatkan akan penting nya sebuah Kehampaan, sebuah Kekosongan dan sebuah Kepasrahan akan sebuah KETIDAK BERDAYAAN Mutlak, di barengi dengan sebuah KEIKHLASAN. yang pada akhirnya menghasilkan sebuah PERUBAHAN yang Maha dahsyat, METAMORFOSIS KEHIDUPAN.

Semoga Puasa ini membuat Kehidupan kita BERUBAH dengan ENERGI MAHA DAHSYAT, dari sebuah proses, yang diawali dengan PUASA, sebuah KEKOSONGAN sesaat. ... Amiin

Salam,
RM

Sabtu, 06 Juli 2013

ROMANTISME RAMADHAN ....

Bismillahirrohman nirrohim,

2 Hari lagi, Ramadhan akan tiba, seluruh alam semesta terasa sudah menunggu 11 bulan untuk kembali pada Bulan yang penuh dengan berkah ini, serasa menantikan sang "pacar" datang kembali kedalam Romantisme Ruhiyah.

Masa kecil, masa remaja dan masa2 awal kami membangun sebuah Keluarga, harus kami akui  Ramadhan memberikan tempat tersendiri bagi kami, minimal di Bulan inilah kami awal2 nya di ajarkan untuk Sholat berjamaah bersama istri dan anak2 kami, dan saya berdiri sebagai Imam. Dibulan inilah kehidupan pagi (baca Shubuh) diisi dengan sebuah Wadah komunikasi dan sedikit canda dan tawa, subuh yang Indah. Dibulan ini pula kami menagjarkan untuk "Menyendiri" di dalam diri kita sendiri untuk mencoba melakukan introspeksi total, didalam "I'tikaf". dan dibulan ini pula kami diajarkan untuk kembali menuju Kompas Kehidupan kami seluruhnya, dengan Al Qur'an.

Udara shubuh dan dingin nya dinding2 pembatas langit dan bumi, di tengah pergulatan munculnya mentari pagi, adalah episode tersendiri di dalam Ramadhan, karena Irama dan suasana syahdu ini, mengingatkan kembali Romantisme Ramadhan di dalam kehidupan kecil kami. Masa kecil kami 35 tahun lalu, belum penuh dengan media elektronik dan Televisi, Kehidupan sosial kami saat itu begitu kental dengan Pergumulan dengan lingkungan dan teman2 dan berjuta juta kenangan tentang suasana Ramadhan di seluruh waktu nya, dari Sahur hingga usai Tarawih. 

Mencoba melihat masa kini dengan cermin masa lalu, bisa di ibaratkan dengan mencoba merencanakan masa depan dengan sekejap melihat kondisi saat ini, Dinamika yang terus berubah dan bergejolak. Dunia sosial yang perlahan berubah pada individualisme sempit, Kecanggihan teknologi yang membuat diri sendiri "seakan terlenakan" dengan asyiknya. Mobil yang sudah menjadi Rumah Kecil untuk sekedar menjadi Wadah komunikasi Keluarga di Abad ini, Blackberry yang sudah menggantikan peran Ruang Keluarga di era digital saat ini. Media yang berubah, namun suasana dan Nuansa nya tetap sama, Romantisme yang diciptakan tetap serasa Indah... Kebersamaan.

Mungkin itu juga yang menyebabkan salah satu Asma'ul Husna Allah swt, ada yang bermakna BERKUMPUL, membuat semakin yakin hati ini, kalau Ramadhan adalah masa dimana proses Metamorfosis kehidupan setiap manusia terjadi, proses Metamorfosis kehidupan anak2 kita yang berubah wajah dan bentuk fisiknya, saat Ramadhan, Proses perubahan watak dan Emosi kita, saat Ramadhan, dan Proses Kecintaan dan rasa sayang kita, saat Ramadhan...Proses kembali kepada JATI DIRI kita sendiri, yang sesuai dengan FITRAH Kemanusiaan itu sendiri, Persis bersamaan dengan datang nya Ramadhan.

Romantisme Ramadhan.. Semoga Ramadhan kali ini, membawa berkah tersendiri di dalam kehidupan kita masing-masing... dan Metamorfosis kehidupan kita berjalan, secara dinamis di dalam Ramadhan, untuk menjadi manusia yang Jauh lebih baik...amin.

Salam,
RM

 

Rabu, 26 Juni 2013

Metamorfosis Kehidupan Manusia, Lewat Puasa

Bismillahirrohman nirrohim,

Puasa Ramadhan sebentar lagi tiba, suasana dan aroma nya sudah tercium jauh hari sebelum tiba. Sebuah Suasana yang sulit digambarkan, khususnya bagi rekan-rekan yang jauh berada diujung dunia, diujung sebrang Pulau, nan jauh dari kampung halaman. Romansa kebersamaan Keluarga jadi terasa bagaikan sebuah harapan dan impian setiap insan. Di Ramadhan suasana Kebersamaan itu semakin menjadi semakin indah (..Kami pernah merasakan rindu2 seperti itu ...).

Setiap Ramadhan seakan memberi kesempatan frase baru dari kehidupan setiap insan, itu yang kami catat, dan coba renungkan, bagaikan proses metamorfosis kehidupan setiap manusia. Ramadhan seakan memberi waktu bagi semua Kehidupan untuk berkembang, tumbuh dan berubah menjadi lebih baik, itu pasti !!

Kalau Ulat bermetamorfosis menjadi kupu-kupu dilakukan dengan cara BERPUASA, maka manusia pasti menemukan metamorfosis nya masing2 dengan BERPUASA, ini sebuah cerita pribadi yang harus saya share kepada semua nya. Sejak th 1990 an saya sering mengalami radang tenggorokan, dan sariawan mulut, itu terjadi secara periodik sejak saya memasuki dunia Remaja - di SMA.

Memasuki dunia Kuliah dan Kerja, penyakit menahun itu terus terjadi, khususnya manakala saya mengalami masa depresi / stress yang relatif meningkat, maka radang tenggorokan adalah langganan kehidupan saya secara pribadi, yg pada akhirnya Antibiotik adalah makanan rutin yg harus saya konsumsi.  Tepat pada Ramadhan 1430 H, saya mencoba memanfaatkan Ramadhan selama sebulan penuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan system peneyembuhan secara alami dalam setiap Penyakit rutin itu kembali. Alhamdulillah proses metamorfosis itu bisa terjadi, sebuah proses penyembuhan radang tenggorokan dan mulut yang secara otomatis bisa menyembuhkan secara mandiri dengan cara "BERPUASA". 

Alhamdulillah, dari kejadian tersebut, saya mendapatkan kembali sebuah keyakinan bahwa Allah swt ternyata membuat system kekebalan tubuh dan daya tahan tubuh yang sangat-sangat rumit dan sangat dinamis, dengan demikian Energy, semangat dan Keikhlasan dalam BERPUASA, bisa menjadikan OBAT bagi setiap insan yang ingin melakukan metamorfosis nya secara Pribadi. dengan tingkat pemahaman yg sampai saat ini masih juga dilakukan analisa dan penetian terhadap system kekebalan tubuh dan rumit nya interaksi kimia di dalam tubuh, dengan kaitannnya dengan seluruh Hormon-hormon yang bisa dikeluarkan tubuh, maka PUASA adalah Kunci kesehatan bagi Kehidupan, dan Kunci bagi setiap metamorfosis sel sel tubuh untuk berkembang jauh lebih baik.

Puasa lah kamu, agar SEHAT, mungkin 14 Abad yang lalu kanjeng Nabi Muhammad SAW mengatakan itu, tapi buat saya, itu adalah sebuah KUNCI, bagi setiap Insan yang mengalami masalah dengan Kesehatan, maka PUASA adalah OBAT nya.....

Selamat Datang Ramadhan, OBAT ALAM SEMESTA ....

Salam,
RM

Sabtu, 22 Juni 2013

Kederhanaan & Kota dengan Seni Budaya Indah..

Bismillahirrohman nirrohim,

"Pulang ke Kota mu, ada setangkup harum dalam rindu ohhh... masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna, terhanyut aku akan Nostalgia, saat kita sering luangkan waktu, nikmati bersama, suasana Yogya ...!!"

Sebuah Potongan lagu Katon Bagaskara, yang sudah berusia lama namun akan terasa baru manakala kita mengunjungi Kota ini, Kota dengan Penuh Warna dan Sejarah Budaya nya... Untuk pertama kali nya kami mengunjungi Pasar Bringharjo, di tengah Kota Yogya. Sebuah sambutan bersahabat penuh makna manakala menyaksikan sajian di depan pasar tersebut.

Sederhana, dan Kesederhanaan akan Sikap memandang Kehidupan, yang saya temukan di Kota ini, Kota dengan penuh "Misteri" dan sejarah Budaya dan Peradaban tinggi nya. Jujur, kami banyak Belajar dari Nafas kehidupan Kota ini....

Salam,
RM