Sabtu, 20 Juli 2013

METAMORFOSIS 4 : KIAMAT DAN KEMATIAN SEMAKIN DEKAT

Bismillahirrohman nirrohim,

"Kiamat semakin dekat Pak ..!" canda ku pada Om jailani, manakala mengomentari kejadian baru2 ini, dimana orang2 yang sangat memahami Ilmu Agama, Ustadz dan para Pemimpin2 banyak melakukan hal2 yang sangat tercela, baik itu dalam bentuk korupsi,manipulasi maupun khianat terhadap apa yang dipercaya untuk menjaga nya (Amanah).

Saya ingin mencoba kembali merenungi dasar2 dan pondasi manusia dalam mengarungi perjalanan hidup yang penuh dengan Onak dan Duri ini, salah satunya adalah "Mencoba mengingat Mati sebagai pegangan dalam hidup kita yang pendek ini", Kematian terkadang bisa menjadi Pembelajaran terbaik bagi kita semua, agar apa yang kita jalankan saat ini memberi makna tersendiri. Ada faktor waktu yang terkadang menjadi kendala dan penghalang, bahkan seakan menjadi sekat bagi kita semua dalam menghadapi Kematian yang memang menjadi ending point di dunia ini.

Padahal Kematian, bahkan Kiamat pun semakin dekat, karena waktu memang relatif manakala kita melihatnya dari sisi proses pembentukan alam semesta ini, mari kita lihat... bukankah 14 Abad lalu, serasa  baru kemarin terjadi, kejadian2 dan sejarah orang2 besar yang kita hayati perjalanan hidup nya seakan terjadi beberapa hari yang lalu, atau mari kita lihat wajah anak2 kita yang tumbuh besar menuju Remaja misalnya, bukankah kita merasakan nya seakan baru kemarin sore kita memeluknya saat kecil dan balita ..??? lalu apa yang akan terjadi dengan 20-30 tahun kedepan, Pasti serasa menunggu besok Fajar menjelang.

Mari kita lihat Usia dan Umur Bumi yang kita tempati bersama ini, dari ilustrasi yang ada digambar dibawah ini :





Pergeseran Benua saat ini, ibarat Berjalan nya Gunung dan lapisan Bumi, yang dahulu nya Benua2 itu menyatu dalam sebuah daratan yang satu, sadarkah kita bahwa mengembang nya (bergeser) atau berjalan nya Benua itu menunjukan bahwa pada dasarnya Bumi kita mengembang di tataran garis khatulistiwa nya, bersamaan dengan perubahan bentuk Elips dari bentuk bundar pada awalnya.

Mari kita Ibaratkan sebuah Balon yang kita isi dengan cairan, lalu kita ikatkan dengan sebuah tali, yang kemudian kita putarkan secara terus menerus, maka apa yang akan terjadi akan mudah ditebak, Balon tsb akan beruba bentuk Elips dari bentuk bundar pada awalnya, dan semakin lama, akan PECAH.

Al Qur'an menjelaskan tanda2 nya dengan penjelasan tentang adanya Gunung2 yang sering meletus, sebagai sebuah pertanda datang nya Kiamat, dan Kejadian tersebut saat ini terjadi dengan interval dan frequensi yang semakin pendek waktu nya. 

lalu, jika kiamat dan Kematian sudah semakin mendekat, apa yang harus kita lakukan saat ini, adalah sebuah Pondasi dasar bagi kita yang diberi akan fikiran, untuk bisa mengisi dan berbuat "SESUATU" yang berguna, agar KITA BISA MELAPORKAN TUGAS kita dengan SEMPURNA, kepada SANG KHALIK.

Pertanyaan mendasarnya mungkin yang banyak dari kita belum memahami nya, yaitu APA TUGAS KITA ...???  banyak Bos !, coba lihat sekitar kita, masih banyak orang2 yang teraniaya, masih banyak teman2 kita yang menderita, masih banyak saudara2 kita yg terperdaya oleh hiruk pikuk dan bising nya Dunia, yang hanya mereka bisa saksikan, tanpa bisa mereka berbuat untuk bisa memberikan kontribusi bagi sebuah RESULTANT  AKHIR  yang TUHAN  HARAPKAN.  Kok Resultant ..?? Yah karena dalam Prosesnya ternyata masih ada Mahluk lain yang sering menggoda dan menjerumuskan nya, dan mahluk itu sering tak terlihat, yaitu IBLIS.

Dalam Ramadhan kali ini, saya hanya bisa mengajak dan berdoa, semoga kita bisa menyadari nya.

Salam,
RM

Tidak ada komentar: