Bismillahirrohman nirrohim,
Ibarat sebuah alat, bisa di
ibaratkan sebuah Teropong bintang atau Mircoskop, sebuah alat yang bisa melihat
dari sisi yang berbeda (sebenarnya sama), hanya perbedaan nya pada titik FOCUS
nya saja. Kehidupan itu pada dasarnya seperti itu, dia (seluruhnya) dihadirkan
didepan kita dengan INDAH dan serba TERATUR dan dengan tingkat Presisi yang
luar biasa (bukan secara kebetulan), bahkan sampai jatuh nya daun2 yang
berguguran didepan halaman rumah kita saja, sudah di design secanggih yang kita
tidak pernah bayangkan… (itu Ayat Al Qur’an loh yang bilang).
Artinya, dari sudut pandang ini,
sebenarnya Kehidupan memberi Kecerdasan nya sendiri, tanpa kita sadari dan itu
diluar daya jangkau nalar sebagian kita sebagai manusia. Bahkan terkadang
terlihat seperti biasa dan umum terjadi, padahal tidak….
Lihat anak2 kita saat tumbuh
berkembang, dari Balita menuju Remaja, dan Remaja meningkat bertumbuh menjadi
Dewasa ..??? apakah kita pernah bayangkan, kalau kita sendiri saat ini sedang
bertumbuh meningkat menuju diatas Kedewasaan … Apa itu diatas kedewasaan ?
Ibarat buah itu, dari tunas dan biji menjadi mengkel (Muda) lalu tumbuh menjadi
matang … setelah itu ..?? sebagian besar
kita akan bilang setelah Matang maka akan MEMBUSUK ….. bukan..!!!! setelah
matang, maka dia akan dimakan (digunakan untuk keperluan orang lain dan
sekitar), dan BERGUNA …. Bukan BUSUK, kalo busuk artinya tidak berguna …!!
Pantas saja, Sahabat2 Nabi dahulu
merindukan Kehidupan setelah Kematian… karena Proses Perspektif ini, karena dia
sadar (apalagi setelah usia 40 th)… setelah usia ini, tinggal menunggu dating
nya WAKTU .. dia menjadi BUSUK atau BERGUNA …. 2 pilihan diujung KEMATIAN.
“Masa kita kalah ama TKI Wanita
yang bersedia berkorban jauh2 pergi ke Timur tengah, hanya untuk Rizqi yang dia
jemput” itu statement sepontan yang harus saya katakan saat menerima amanah
baru tugas kerja, dan ternyata saya membutuhkan Perspektif baru (2 alat
Microskop dan Teropong Bintang) guna mencoba melihat apa sesungguhnya yang
terjadi ..??
Alhamdulillah, minimal saya bisa
ber empati pada kehidupan 2 putri saya yang sedang melakukan hal yang sama
sudah lebih dari 2 tahun lebih (yg kuliah dan yang mondok), dan memang sebuah
Pilihan yang awal nya BERAT, namun indah nanti pada akhirnya.. itu pasti.
“Sayyid, anda tahu Apa arti Shell
? dan logo dari Perusahaan Pelumas itu??” …”Kerang…!!” jawab nya singkat,
“good..” lalu saya bertanya kemudian “Apa yang dihasilkan oleh Kerang ??” ..
yang BERGUNA bagi seluruh manusia …??? Yang bernilai tinggi ternyata adalah
MUTIARA nya… dari mana dia dihasilkan? Permata Kerang dihasilkan dari RASA
SAKIT dan PENDERITAAN sekian lama seekor kerang, dengan mengeluarkan cairan
akibat zat2 yang tidak bisa di “makan” oleh tubuh nya … semakin dalam dan
menderita seekor kerang, semakin berpotensi dia menghasilkan MUTIARA …
Perspektif baru dalam melihat sebuah RASA SAKIT di dalam Kehidupan, lalu apa
beda nya dengan Kelahiran kita, kelahiran anak2 kita, Ujian sekolah anak2 kita,
ujian masuk Kerja, dan Ujian Kehidupan itu secara Umum …???
“Didalam Kesulitan, ada Kemudahan … dan di dalam Kesulitan, ada Kemudahan …” dan Kemudahan itu datangnya setelah kita melewati rasa sulit, rasa sakit, dan itu Canggihnya Proses Hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar