Senin, 01 September 2008

Teori Quantum dalam Puasa

Bismillahirrahman-nirrahim.
Anak-anak ku... khususnya Aisyah Putri Nursya'bani... Papah bersyukur, kemarin kamu bisa menjalankan Puasa Ramadhan di hari pertama dengan kuat, secara phisik papah melihat adanya perubahan dalam struktur Phisik kamu, kamu terlihat lebih kurus, tapi aura di wajahmu menggambarkan perubahan masa kanak kanak mu memasuki masa Remaja mu...

Papah ingin cerita ttg sebuah teori Quantum, dimana dari dasar-dasar teori tersebut, lahir sebuah effek yg luar biasa didalam kehidupan kita, misalnya terjadi nya Bom Atom di Nagasaki dan Hiroshima pada tahun 1945. Dan dari teori tersebut papah ingin kaitkan dengan Puasa di bulan Ramadhan ini... Kok ada kaitannya..?? Insya Allah ada...

Teori quantum mendasarkan pada sebuah pemahaman mendasar bahwa semakin kecil sebuah "materi" terpecahkan / di bagi, maka semakin "besar potensi Energy" yang terkandung akan dihasilkan. Seperti Contoh : Molekul Air (H2O), memiliki Potensi Energy yg besar, baik sebagai Sebuah kumpulan molekul tsb, ataupun (misal nya yg lebih kompleks) galonan air, yg bisa mengakibatkan banjir misalnya, tapi "Energy Potensial molekul air" yang terkecil lagi (misalnya di bagi , menjadi H20 = H2 + O2), maka "Potensi Energy" H2 atau O2 ternyata jauh lebih Dahsyat dari molekul Induk nya.

Nach, lalu apa kaitannya dengan Puasa,...?? Dengan Puasa, Materi didalam tubuh kita sebenarnya di kurangi.. tapi secara systematis, susunan organ didalam tubuh kita akan melakukan metamorfosis atas "berkurang nya asupan materi" didalam tubuh kita, Perubahan unsur sel-sel didalam tubuh kita akibat berkurang nya "materi" menghasilkan Enery yang jauh lebih luar biasa, dibandingkan apabila "asupan materi" tsb diberikan, dimana bukti nya...?? Alam memberikan informasi spt itu, lihat Ular yg sedang ganti kulit, dimana proses pembentukan sel-sel kulit ular yg lebih baru, menggantikan sel-sel kulit yg sudah tua, terjadi saat ular berpuasa. Burung Pinguin menghasilkan Energy luar biasa hebatnya, untuk memberikan kehangatan pada telur nya yg sedang dierami nya, dilakukan saat sedang berpuasa... dan tumbuhan memerlukan masa "jeda" dari pemberian pupuk & siraman air (baca berpuasa), untuk menghasilkan buah yg lebih berkualitas.

Kesimpulannya... Berbahagialah anak-anak ku... karena Ramadhan memang menghasilkan metamorfosis kehidupan buat kalian, terutama buat papah mu... untuk sekedar merenung, bahwa "Alam semesta" memang membutuhkan "Kekosongan & Kehampaan" agar semua menjadi jauh lebih seimbang....11 Bulan Rasanya jauh lebih dari cukup, untuk bisa memasukkan semua "unsur materi" kedalam tubuh kita, dan dalam satu bulan ini.... biarkan dia "mengendap" dan "berproses secara systematis" untuk menghasilkan Energy yang jauh lebih besar, dibanding Enery2 yang telah dihasilkan sebelumnya.... Amin.

Tidak ada komentar: