Kamis, 15 Juli 2010

Pesantren, Sayyid & cita-cita yang mulia.

Bismillahirrohmaanirrohim,

Baru seminggu Sayyid mondok di pesantren Sahid, relatif banyak sudah hikmah yg kami dapatkan..khususnya dalam penghayatan diri saya dan kehidupan saya thdp keluarga pada akhirnya.
Ini bermula akibat pengetahuan saya pribadi thdp dunia pesantren itu sendiri, maupun situasi sosial dari pesantren itu sendiri dalam membentuk calon didik, yg pada akhirnya mendapatkan kesimpulan bahwa masing2 pesantren pada akhirnya adalah "unik".

Si sanguinis Sayyid sedang memasuki masa transisi dan orientasi baru dengan dunia pesantren yg ada di Sahid. Mencoba menelaah cita cita sang pendiri (Pak Sukamdani) untuk mewujudkan amanah Sang Ayah (R.Sahid), maka menurut hemat saya sbg ayahnya, lingkungan yg diciptakan Sang Raja Hotel ini sangat ideal untuk jiwa nya, Sangunis koleris.
Insya Allah, masa itu harus dilewati selama 40 hari, agar habit sosial yg ada disana bisa menerima jiwa nya yg berpindah ke sesuatu yg baru. Time frame nya bertepatan dg masuk Ramadhan.

Muhammad Sayyid Haidar, adalah nama yg menjadi cita cita yang mulia, karena kita dilahirkan memang jadi pemimpin, namun seorang pemimpin yang ideal, adalah pemimpin yang berani. Khusus nya berani menegakkan kebenaran. Berani mengambil keputusan dalam siatuasi yg sulit, berani turun tangan sendiri, berani bertanggung jawab atas semua perbuatan yg dilakukannya, berani mengambil peran untuk dirinya, dan berani dalam semua hal yg pada umumnya ditakutkan orang.
Untuk mencapai apa yg di cita2 kan itu semua, maka diperlukan "wadah penggemblengan", termasuk sikap saya dlm mendukung cita2 tsb. Bagaimanapun sebuah prototype harus di created, dan malam ini saya hanya bisa bersandar pada Sang Maha Hidup, untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut. Minimal agar amanahMu, menjadi "penyejuk mata hati kami sbg orang yg dititipiNya", amin.

Jum'at, 16 July 2010, pukul 03.00 Wib.

Salam, RM

Tidak ada komentar: