Minggu, 18 Juli 2010

Hasil awal yang memuaskan....Alhamdulillah

Bismillahirohmaanirohim,

"Papah, aku juara II di Pesantren, untuk lomba menyimpulkan sebuah Film.." sebuah pencapaian yang memuaskan dalam periode 10 hari pertama dia di Pesantren Sahid, minimal ini sebuah modal untuk eksistensi dia dalam kegiatan sosial di lingkungan pesantren nya (self estem nya).

Alhamdulillah, apa yang kami cita2 kan sebagai orang tua dalam periode pendek ini tercapai, dia sudah bisa menyesuaikan dirinya dengan lingkungan dimana dia saat ini berada. Tinggal kami sebagai orang tua yang harus istiqomah dalam proses selanjutnya yang Insya Allah terus meningkat.

Saya harus memahami proses Masa Remaja anak2 kami, khususnya untuk Arika (yg sudah lebih dahulu memasuki masa remaja awal). Dan untuk kasus Sayyid, saya pikir dalam hal mental dan "jiwa kemandiriannya" untuk menjadi trend setter nya, untuk saudara2 nya yang "belum mau mondok".

Sebagai seorang Ayah, saya pun harus berani mengatakan bahwa, saya banyak belajar dengan keberadaan Sayyid di Pesantren saat ini, benar bahwa Orang tua belajar banyak tentang hidup dari sudut pandang sang Anak, dalam kaitan dengan bagaimana dia memahami dan belajar tentang kehidupan.

Dunia kalian, anak2 ku... akan berbeda dengan dunia kami saat kami remaja dahulu... awal tahun 70 an..dimana saat itu Indonesia sedang mengawali proses pembangunan dari sisi ekonomi, karena dinamika Politik Order Lama yang berakhir...Masa Remaja Ayahmu.. penuh dengan keterbatasan... dan alam lah yg banyak mengajarkan kami dengan kekayaan nya...masih ingat dalam pikiran bawah sadar kami, bahwa eksplorasi bermain kami diluar sekolah... adalah guru dan passion kami disaat masa remaja kami waktu itu, belum ada HP, belum ada Internet, belum ada telphone, tidak ada komputer dsb.

Dunia kalian.. adalah dunia yang sangat-sangat berbeda nanti nya anak2 ku... papah membayangkan kalian sudah tidak mengalami masalah dengan komunikasi nanti, dengan video confrence, tidak ada kendala dengan pertukaran informasi dan hal2 yang terkait dengan dunia data dan entaritainment (hiburan). Hanya satu hal yang papah inginkan... Pondasi kalian sudah sangat kuat dan kokoh untuk menghadapi era masa depan kalian yang akan penuh dengan Badai ujian dan Gemuruh Cobaan hidup.

Pondasi ibarat sebuah dasar bangunan yang sangat kokoh.... dengan tiang2 yang terpancang kuat didalam bumi...Pondasi kalian adalah akhlak dan kepribadian kalian... mental hidup kalian, dan pikiran bawah sadar kalian tentang kehidupan ini apa adanya.. semua tergantung apa yang anda rasakan dan apa yang anda pikirkan. Kesuksesan ibarat sebuah proses perjalanan yang takkan pernah berhenti sampai ajal menjemput, namun Kebahagiaan adalah pilihan hidup dalam menemani proses itu...Kalian harus memilih untuk selalu BAHAGIA... apapun yang kalian akan terima dalam kehidupan ini, dan itu semua bisa berjalan dengan menemukan konsep SYUKUR dalam menghadapi hidup ini...kalaupun kalian merasa sedih dan kecewa dg apa yang kalian terima saat ini, ingatlah bahwa SABAR adalah teman terbaik dalam kebahagian tersebut...

Islam, sebagai Dien... mengajarkan pondasi itu : SABAR dan SYUKUR.

Semoga anak2 ku, bisa secepat kilat memahami itu, dan mengamalkan nya dalam setiap langkah kehidupan kalian...

Doa' Ayah kalian menemani... Salam, RM

Tidak ada komentar: