Minggu, 25 Juli 2010

Anaku bertanya tentang mimpi Ayah nya...

Bismillahirohmaanirohim,

Kemarin saat saya menjalin komunikasi yg effektif dg Sayyid di Pamulang, ada pertanyaan yg menggelitik untukku "Papah cita cita nya apa pah...??" Sebuah pertanyaan jujur dan berani dari seorang anak, pikirku...bukan hanya karena seharusnya hal itu yang saya tanyakan padanya, namun pertanyaan itu adalah kunci menuju apa yg akhirnya kita lakukan.
Jawabanku tentang pertanyaan nya tidak begitu penting, krn dia pun akan meng copy paste jawaban itu seandainya apa yg menjadi cita-cita nya belum juga ditemukan...apalagi saat ini Ayahnya pun harus meretas mimpi-mimpi baru untuk membentuk cita-cita yg di idam2 kan nya. "Architec, jawab saya..." Namun proses meraih mimpi dan cita2 tsb belum sekuat dari yg seharusnya dilakukan, apalagi kami saat ini sedang mengajarkan dan melatih anak2 kami menemukan mimpi2 nya.

Jawaban terbaikku, semestinya menjelaskan bahwa Ayahnya saat inipun sedang berjuang menemukan kembali cita2 terdalam dalam kehidupan nya, "Papah sebenarnya ingin jadi guru...!" Jawabku lirih, namun spontan Sayyid berujar "Jadi guru penghasilannya sedikit pah..!" Sebuah statement yang sama, yg saya lakukan 26 th lalu, saat saya keluar dari MTsN dan masuk ke SMAN73, sebuah lompatan berani saat itu pikirku...
Sebuah Cita-cita menjadi seorang Insinyur Teknik, yg memiliki kapasitas memimpin sebuah project besar, dg nilai dan hasil yg optimal.

Mimpi dan cita2 itu ternyata belum sepenuhnya tercapai,dan waktu masih memberikan kesempatan kedua bagi saya sebagai seorang Ayah untuk bisa dijadikan Raw Model didalam kehidupan kami kedepan...15 tahun adalah masa yg panjang, dilihat dari 15 th ke belakang..manakala saya mencoba membentuk cita-cita dan mimpi baru, untuk membentuk "Keluarga Sakinah"..dan Alhamdulillah sudah diberikan amanah itu..4 orang anak yg lucu2 dan Indah adalah amanah terindah yg pernah ada.
"Papah sudah mendapatkan mimpi papah dulu..menerima amanah kamu ber 4 sbg seorang anak...!!" Jawab saya tegas, sayyid terdiam.

Dalam hati kecilku, bergejolak hebat manakala saya harus membentuk mimpi dan cita-cita baru kami, sebagai Raw model kehidupan keluarga kecil kami, sebagai raw model keluarga besar Bu Hj. Sulatimah & Alm. Hj. Kasiran.. Dan P Edy & Bu Aah...semuanya.
Menjadi Raw Model dan Imam..agar mereka bisa berbuat jauh lebih baik, dari apa yg aku sudah lakukan.

Insya Allah, mimpi & cita2 kami (sy harus mengikut serta kan Santy sbg pasangan hidup kami), memberi berkah baru yang lebih baik lagi, untuk semua nya..amin.
Salam, RM

Tidak ada komentar: