Selasa, 13 Juli 2010

Integritas & Rensponsibility -> Proses pendidikan Pesantren

Bismillahirrohmaanirrohim,

Sejak sayyid di Pesantren, saya belajar memahami proses pendidikan pesantren yg ada (Gontor), dari artikel yg saya dapat ada 2 point yang ternyata ingin dijadikan sebagai pondasi (kaki) bagi tegaknya pribadi insan paripurna, yaitu Integritas dan Responsibility.
Integritas lebih pada pembentukan charakter yang kuat & solid, yg pada akhirnya membentuk pribadi yang memiliki tingkat self esteem yang tinggi.Integritas juga memberikan output dan aura yg terang,terbuka dan ber syukur (tdk kufur/tertutup). Integritas juga memberikan output optimal dari sekecil apapun input energy yg ada.
Dimasa depan, manusia dengan integritas yang tinggi sangat diperlukan dalam kaitannya dengan seberapa besar beban yang bisa dipikul.

Responsibility, rasa tanggung jawab juga bisa menjadi sebuah parameter utama bagi insan untuk bisa dinilai kontribusinya untuk ummat & lingkungan sekitarnya. Manusia yg rendah tingkat responsibility nya maximal hanya menjadi insan fardhu ain, sementara manusia dengan tingkat responsibility yg tinggi, tdk puas dengan fardhu ain, minimal berbuat atas fardhu khifayah.

Pesantren, sebagai sebuah wadah dalam proses pembentukan 2 charakter building tsb, memberi value berbeda, bukan hanya karena systemnya yg secara vacum terbebaskan dari "polusi sosial" namun juga memiliki "irama / frequensi" khusus dengan pembentukan kebiasaan yang terus terbentuk secara alami...
Sebuah Output, memang tidak hanya terkait dengan proses yg terjadi dan dialami, namun juga tergantung dari input yang masuk ke dalam prosesnya. Menjadi penting untuk di analisa, kebiasaan 40 hari sejak 1 Sya'ban s/d pertengahan Ramadhan nanti, apakah input (Sayyid) bisa menyesuaikan diri dengan proses yang ada disana. Insya Allah, sesuai dengan asma' nya : Sang Pewaris Nabi, yang memimpin dengan Berani.

Berkahi cita2 kami ya Rabb.
Salam, RM

Tidak ada komentar: