Senin, 06 Maret 2017

FOLLOW YOUR HEART (IKUTI NALURI DAN HATI-MU)

Bismillahirrohman nirrohim,

Alhamdulillah bisa mencoret coret lagi, insha Allah bermanfaat, kalau tidak berkenan silahkan skip saja. Kebebasan ada ditangan anda..!!

Saya kemarin melihat sebuah fenomena yang menarik, dimana di Rumah sakit dan klinik, semakin banyak pasien berdatangan dan Dokter2 sangat kewalahan dengan meningkatnya "Trend orang sakit saat ini", sebuah fakta yang tidak bisa terbantahkan.

Mencoba menggali akar permasalahan dan memberi masukan, khususnya untuk anak-anaku dan generasi terbaik nanti dimasa depan, maka layak kiranya saya mencoba memberikan sedikit masukan, minimal untuk bisa mencegah dan mengurangi "trend" tersebut.

Saya ingin mencoba melihat nya dari Data dan Fakta yang saat ini terjadi (perilaku sosial - Ibnu Khaldun), dimana dari hasil Survey di seluruh Dunia, khususnya masyarakat yang tinggal di perkotaan, didapatkan Sebuah hasil Survey tentang, Apa yang diinginkan oleh Masyarakat kita saat ini, didapatkan 12 point, seperti gambar dibawah ini.


Tidak ada yang salah dari pilihan tersebut, karena itu pada dasarnya adalah Fitrah atas Kehendak manusia secara bebas. Namun marilah kita lihat apa dan bagaimana konsekuensi terhadap pilihan tersebut.

Saya ingin melakukan klasifikasi terhadap masing masing pilihan "Keinginan" tersebut dengan sebuah konsekuensi yang muncul baik dari sebab maupun dari akibatnya terhadap 6 komponen Utama kehidupan manusia (secara sederhana saja).


Dari hasil pemetaan tersebut, didapatkan sebuah fakta yang mengejutkan, Bahwa  10 dari 12 hasil Survey masyarakat kita saat ini, terkait dengan Emosi sementara 5 komponen yang lain sangat kecil (kecuali fakto sosial - mungkin sosial Networking di era internet).

Dari Fakta ini, saya ingin mengutip Jurnal Kedokteran yang terkait dengan Penyakit Psikosomatis (Gejala Penyakit yang ditimbulkan akibat Dinamika Emosi yang muncul), dimana terdapat 6 effek langsung yang diakibatkan oleh Psikosomatis ini ternyata ber-effek langsung kepada 6 organ manusia (sesuai artikel Kedokteran yg saya dapat), yaitu :


Jadi, terjawab sudah pertanyaan di alinea awal, konsekwensi terhadap pilihan adalah HASIL nya.


BAGAIMANA  MEREDUKSI NYA..??

Ini menjadi PR kita semua, untuk minimal mereduksi dan mengurangi secara Alami Proses itu, yaitu memulai sesuatu dari :  TIDAK  MENGIKUTI  TREND yang ada saat ini. Sebuah pilihan sulit memang, karena bukan hanya tidak popular, namun Juga "terlihat" seperti "A-sosial" atau melakukan tindakan "Lari dari kenyataan", terhadap fenomena yang terjadi saat ini. Menurut saya, jika memang fakta nya seperti itu, maka "Lari dari Kenyataan" untuk "mendapatkan kenyataan baru" yang lebih baik adalah PILIHAN TAQDIR kehidupan kita bukan ..??

"Bro..ente kampungan banget sih...!!!'
"Bro.. ente ngga Gaul banget...!!"
"Bro.. udeh ngga Jaman berfikir seperti itu ..!!"
"Memang begitu aturan nya...!!!' kalo ngga gitu ente akan ditinggal bro..!!!'

dan akan semakin banyak Penolakan-penolakan terjadi, bahkan dari lingkungan terdekat anda sendiri nantinya, akibat "Merombak total" terhadap Pilihan kita yang tidak sejalan dengan "Pilihan Mayoritas masyarakat kita saat ini". Ujungnya, anda akan merasa terasingkan dari dunia luar.... itu pilihan.

Tapi jangan khawatir, anda tidak sendirian, ada banyak teman diluar sana yang "merasakan" hal yang sama dengan anda... hanya saja mereka Umumnya tidak mengerti, dan itu perlu disosialisasikan.

Selamat menikmati kesendirian yang Damai.

Salam,
RM






Tidak ada komentar: