Selasa, 26 April 2011

Membeli waktu

Bismillahirrohmaanirrohim,

Perjalanan ke kantor pagi ini mengalami kemacetan parah di Plumpang, dimana ada accident kabel listrik yg pada akhirnya menghalangi 1 lajur di arah kiri jalan. Hampir 45 menit terjebak di jalan menuju perempatan plumpang pertamina.
Mengingat jam sdh menunjukan pukul 07.05, maka saya putuskan untuk masuk TOL di depan MAG, harapan nya bisa keluar di kalimalang dengan cepat, Tepat dugaan saya, krn jalur Priok-Cawang di pagi hari adalah arus lancar, shg Plumpang-Cawang yg berjarak 10 km, hanya ditempuh dlm waktu kurang dr 5 menit.
Akhirnya saya sampai di kantor 30 menit sebelum pukul 08.00 seperti target minimal yg kami tentukan.

Dari kasus diatas, saya kembali melihat adanya jalur padat dari Barat-Pusat Jakarta, Selatan-Pusat Jakarta, pada setiap jam kantor spt ini...Ribuan mobil berjajar, melakukan ritme pagi yg rutin, MACET..dan Alhamdulillah, sy bisa menemukan lokasi jalur tikus dan berlawanan arah, saat berangkat ke kantor.
Ada yg menarik saat melihat ritme pagi yg terus berulang spt ini...yaitu konsep membeli waktu.

Pantas market apartement di tengah kota semakin tinggi, CBD dan ITC yg berlokasi strategis semakin mahal dan diburu para investor, krn hampir 10 Juta orang di Jadebotabek berpacu menerjang dinamika hidup...setiap hari. Ini market yg potensial agar kita bisa menjual WAKTU,...karena pembeli nya sudah menunggu.

Salam, RM

Tidak ada komentar: