Jumat, 04 Maret 2011

Usia di Siang Hari (40 th)

Bismillahirrohmaan nirrohim,

Alhamdulillah pagi ini, saya diberi anugrah luar biasa, untuk bisa menunaikan sholat Tahajjud. Sebuah nikmat luar biasa, manakala kita terkadang beranggapan bahwa Tahajjud adalah Ibadah seperti umum nya, menurut saya, Tahajjud adalah anugrah.
"orang yg terpukau dengan dunia dan isi nya, adalah bagai seorang anak kecil. Orang yg terasing dengan Dunia dan isi nya adalah bagai orang yg beranjak remaja, Sementara orang yg Melihat bahwa Dunia dan isi nya, sebenarnya tak bernilai adalah bagai orang dewasa".
Saya mencoba melakukan refleksi total terhadap sebuah konsep Islam mengenai Kehidupan, dunia dan seluruh Isi nya...ternyata benar Al Qur'an...semua hanya sandiwara, semua hanya sebuah sketsa dan skenario yang kita harus lakukan, tanpa harus "serius" memahami nya...
Diperlukan totalitas dalam memerankan toloh dan akting dalam action nya, namun kita semua harus sadar..bahwa ini semua hanya permainan. Kita hanya ingin Sang Sutradara Kehidupan, melihat peran dan akting kita, agar kita bisa dipercaya untuk peran2 yang lebih menantang.

Waktu, sebagai sebuah modal utama kehidupan, memberikan banyak kesempatan dan peluangnya...dalam setiap tarikan nafas kehidupan, waktu seakan berpacu dengan emosi,hasrat,keinginan, dan harapan yg kita ciptakan sendiri. Lalu peran apa yang cocok untuk saya, dalam periode pendek kisah hidup ini...??
Inilah subject yang tak pernah usai untuk di bahas, Setiap kita tentu nya ingin menjadi Pemeran Utama dalam sebuah sinetron kehidupan, namun banyaknya sinetron dan film / sandiwara yang ada saat ini, ternyata mengharuskan kita semua pada akhirnya ingin mencari..Cerita apa yang laku untuk dijual?? Film apa yg akan masuk dlm Box Office..??
Sebuah pencarian sepanjang masa, dari Jaman Fir'aun sampai Jaman Modern saat ini...Facebook dan aktor dibelakang nya, akhirnya menciptakan media fasilitator untuk kita semua bisa menjadi aktor amatir..Dunia Maya menciptakan fasilitator...Media menjadi fasilitator...untuk sang aktor menunjukan eksistensi dan pencapaiannya...sementara alam mengajarkan hal lain.
Alam semesta mengajarkan teknik dan cara memerankan sandiwaranya...Matahari mengajarkan cerita tanpa seri dalam memberi..Siang & Malam mengajarkan sinetron episode sepanjang waktu..hingga saya sendiri merasa bosan, dan muak untuk menonton nya.

Ada saat nya, kita memerankan aktor di usia pagi hari / anak2, siang hari (remaja-dewasa), dan senja hari (tua). Semua adalah proses kehidupan yg harus kita jalani. Kita hanya bisa menjadi Sutradara kecil dalam sebuah script cerita, yang harus membuat sebuah konsep dan ide, agar sebuah sandiwara besar kehidupan terlihat Indah, dan terkenang sepanjang masa.
Atau, minimal kita masuk untuk berperan menjadi salah satu Team artis dan pendukungnya....amin.

Usia kepala 40, adalah masa dimana seluruh potensi manusia berada pada titik dimana, Fisik,emosi,Jiwa,Spiritualitas dukungan Financial dan aqal bertemu pada sinergy optimal nya...dan kita hanya diminta berbuat sesuatu dengan semua potensi itu. Biar sejarah yg akan menulis nanti, apakah tercatat sebagai sesuatu yg berharga...atau Nothing.

Kehidupan pribadi, keluarga, lingkungan terdekat, komunitas, dan Sosial...adalah ibarat anak tangga yg harus dilalui bertahap, agar kita tidak terjatuh di tangga kehidupan kita sendiri.
Ya Rabb...Masukan kami kejalan yg benar, keluarkan kami dg cara keluar yg baik, serta jadikan kami sebagai Sulthan Nashir (Penguasa yg menolong). Amiin.

Salam, RM

Tidak ada komentar: