Senin, 12 September 2011

7 Milyar Penduduk di Dunia yang semakin Tua ...

Bismillahirrohman nirrohim,

Saat Bumi di usia senja nya saat ini, 7 Milyar penduduk dunia sudah hadir dan merasakan nikmatnya menghirup udara segar Dunia. Ada kegelisahan di kalangan para "Pesimis" tentang keadaan saat ini, yang menjadi beban Dunia dan isi nya, khususnya terkait dengan kebutuhan mendasar dari 7 Milyar penduduk dunia saat ini.

Saya jadi teringat perbincangan dengan teman (Pak Supodo) tentang Kehebatan Mahluk yang bernama Manusia ini dengan Software dan Hardware yang sudah terinstall dengan sempurna. Sampai sampai Mahluk mulia sebelumnya (Malaikat) diminta Tuhan untuk sujud (menghormati) saat prototive manusia di perkenalkan kepada nya (malaikat tsb).

Ada 1 Malaikat (Info nya adalah Malaikat yg Paling Intens menyembah Sang Khalik sebelum nya), yang menolak bersujud, karena secara Wujud dia merasa jauh lebih baik dari Prototive Manusia, Dia dicipta dari unsur API, yg menurutnya jauh lebih dinamis dan ber Energy, jauh lebih Cepat dan bercahaya, sementara Manusia tercipta dari unsur tanah, yang kotor dan tak bermakna. Penolakan Sang Malaikat (pada akhirnya di sebut IBLIS) ini tentunya sudah disadari akan berimplikasi sangat panjang dan besar, karena Pilihan untuk menolak perintah nya, mengharuskan dia menerima konsekuensi berada pada posisi Melawan Kehendak Sang Kuasa, untuk berada pada posisi Hamba yang patuh dan tunduk pada Sang Pencipta.

Perdebatan sengit antara Antitesis dengan Tesis Tuhan menempatkan Iblis pada akhir Sintesa Kehidupan yang mengerikan, ditempatkan sebagai Musuh manusia dan Inkar thdp Tuhan, yg pada akhirnya Iblis harus siap menerima resiko di tempatkan dalam Akhir yang mengerikan di dalam Neraka Jahanam. Dengan segala cara pada akhirnya Sang Iblis ingin membuktikan bahwa Manusia bisa jatuh kedalam jurang kebinasaan dengan 1 syarat " Izinkan saya diberi kehidupan yang Kekal dan Abadi sampai Kiamat, sehingga saya bisa membuktikan bahwa Manusia tak sebaik yang Engkau harapkan..!! dan Tuhan memberi Jawaban " Saya berikan waktu itu, kau bebas menggoda dari segala sisi nya, kecuali 1 hal, Manusia yang Ikhlas..!!.

Ribuan Tahun Sejak manusia pertama diciptakan untuk pertama kali nya, sampai kini Iblis masih Hidup, bahkan dengan anak cucu dan keturunan nya..sementara manusia sudah berganti dengan generasi ke genarasi, dan kita saat ini bersama 7 Milyar penduduk lainnya di muka bumi ini, berada pada posisi yang sama dari semula.. Menjadi Pengikut Iblis atau menjadi Insan yang Ikhlas ..??

Fakta nya 4 Negara di Dunia (China, India, USA dan Indonesia) menjadi Pareto berkumpulnya manusia dari ratusan Negara lainnya di dunia, sehingga 4 Negara ini bisa menjadi contoh (Raw Model) bagi tercipta nya sebuah Management pengelolaan manusia di dunia.

Menariknya dari 4 Negara ini, Filosofi dan Karakter manusia nya memberi warna yang sangat berbeda dan dinamis. China dan India memberi warna Nabi Kong Hu Tzu, dan Nabi Sidharta Budha gautama dalam peletakan dasar pembentukan charakter bangsa nya, sementara USA menempatkan moral Protestan dan Khatolik dalam peletakkan dasar karakter Bangsa, Sementara Indonesia sebagai sebuah Bangsa yang masih muda, menerima ajaran Islam sebagai perekat bagi rakyat nya.

Saya adalah termasuk salah satu orang yang Optimis ditengah pergumulan 7 Milyar penduduk untuk mencari kehidupan dan penghidupan nya, bahwa Dunia dan isi nya akan semakin baik dan benar, manakala kita kembali kepada Sang Maha Pencipta ... Kembali kepada treatmen awal diciptakan nya kita ... Menjadi Mahluk yang Sempurna. Menjadi Khalifah (Wakil Tuhan) di muka Bumi ini dengan cara yang paling sederhana, menjadi Insan yang Ikhlas.

Salam,
RM

Tidak ada komentar: