Sabtu, 19 Juni 2010

Orang Besar & Cerita Besar

Bismillahirrohmaanirrohim,

"Akan datang suatu masa dimana akan lahir orang besar dimatamu, namun dimata Tuhan tak ada harganya bahkan dianding sayap nyamuk" Hadist ini menggugah nuraniku untuk sekedar memberi ingatan bawah sadar kita, tentang hakikat sesungguhnya dari kehidupan itu sendiri.
Untuk bisa melihat hakikat kehidupan, kita semua harus memiliki sudut pandang yg sama dengan Sang Pemilik Hakikat,Sang pemilik semua alam semesta, minimal melihatnya dari kaca mata Sang kekasihNya..Kanjeng Nabi kita.

Saya harus mencoba melihat kehidupan dari sudut pandang ini dibanding apa yang menjadi sudut pandang sebagian besar umat jaman ini.
Siapa yang menjadi focus dalam kehidupan ini? Tentu kita sendiri..karena kita adalah pemimpin, dan akan diminta pertanggungan jawab atas amanah dan kepemimpinan yang di amanahkan oleh Tuhan semesta alam. Ibu,istri,anak dan semua yang "berdiri disamping kehidupanku" adalah amanah.

Anak2 yang sholeh, Ilmu yang bermanfaat dan harta untuk amal jariah saja yg bisa mengantarkan kita pada perjalanan pada alam kubur nanti, sementara amal sholeh yg kita lakukan dan kita cita2 kan , adalah bekal kehidupan kita sesungguhnya nanti. Menjadi semakin jelas sekarang apa yang menjadi cita cita besarku,manakala saat ini muncul ke permukaan kehidupan kita, ibarat sebuah fatamorgana.
Kita membutuhkan oase kehidupan sesungguhnya, bukan fatamorgana yang melelahkan dan menipu.

Pencarian dan perjalanan kami semakin dekat menuju kematian, dan saat itu adalah saat yang harus kami persiapkan "bekal nya" agar apa yang menjadi amanah dapat kami kembalikan semua kepada sang Pemilik kehidupan itu sendiri.

Cerita besar pada orang besar sesungguhnya sudah selesai 14 abad yang lalu..kita sebenarnya hanya menjadi pengikut atau bukan..untuk menjadi apa yang diinginkannya..Ummat terbaik. Semoga buku Riyadus Shalihin yang baru saja saya beli kemarin dapat menjadi petunjuk atas arahan dan cita2 sang Manusia besar dengan Ceita besar nya.

Salam,

Tidak ada komentar: