Jumat, 04 Juni 2010

Cara mendidik anak

Bismillahirrohman nirrohim,

Malam ini acara yg bagus di Kick Andy, yg memaparkan betapa hebat nya seorang Ibu mendidik 10 anak nya menjadi dokter semua. Sebuah kesan "Kuat nya sebuah pondasi ditanamkan oleh sang ayah" walau dia sudah meninggal.
Pesan dan ajaran yang tertanam kuat di mata anak2 nya, mengajarkan betapa pentingnya arti sebuah kerja sama dan saling tolong menolong dalam sebuah keluarga. Didikan dan tanggung jawab yang tertanam kuat dalam jiwa seorang ayah, mengajarkan pesan kuat bagi pondasi masa depan bagi anak2 nya.

Sebagai orang tua, saya harus mengambil intisari dari apa yang terjadi dalam proses perjalan keluarga tersebut, khususnya rasa sayang orang tua, yang rela berjuang demi kemajuan anak2 nya dimasa depan. Kekuatan dan ke ikhlasan seorang Ibu, juga tergambar jelas disitu, dengan selalu berfikir seimbang.
Ada saat bahagia dan ada saat sedih, untung dan rugi, selalu dilihat dari kaca mata yang seimbang, sehingga tak ada kata sulit dalam proses perjalanan kehidupan itu sendiri.

Sebagai seorang anak yang memilki tanggung jawab thdp orang tua dan adik2, khususnya tanggung jawab terhadap anak2 saya, Insya Allah apa yang seharusnya saya lakukan adalah mendidik dan mengarahkan beliau pada satu keyakinan dan kebenaran sebagai landasan berfikir dan merasakannya.
Arika, besok berusia 14 tahun, mulai memasuki masa remaja dengan dinamika dan problematika nya, Insya Allah akan menemukan dunia remaja nya dilingkungan terbaik yang dia dan ayahnya inginkan, SMA 13.
Adiknya Sayyid, Insya Allah bersosialisasi dengan tepat (sesuai karakter senguinisnya) di lingkungan Pesantren Sahid, di Bogor di usia yang juga memasuki masa remaja yang penuh dengan romantika dan dinamis.

Alhamdulillah nya, mereka juga memiliki saudara (tante & Om nya) yg bisa mengerti dan memahami sifat dan karakter anak2 kami.

Semoga mereka menjadi anak2 yang bermanfaat untuk masa depan.

Salam, Rois M

Tidak ada komentar: