Senin, 28 Juni 2010

Menyelesaikan Hutang Kartu Kredit

Bismillahirrohmaanirrohim,

Hari ini saya menyelesaikan persolan sebuah tools yang sudah saya pegang sejak lebih dari 10 tahun...Kartu kredit.
Dahulu tools ini sangat berguna manakala kami membutuhkan sesuatu, seperti layaknya Iklan yang ditayangkan. "Buat apa bawa cash...!!".
Namun persoalan nya menjadi tidak mudah manakala kita kurang bijaksana didalam menggunakan nya.

Kartu kredit adalah fasilitas hutang yg disediakan oleh sebuah system perbankan yang ribawi. Dan dari pengalaman ini, Insya Allah saya belajar banyak untuk bijak menyikapi nya.
Kredit bisa menjadi lavarage/ daya ungkit manakala beban yang akan diangkat memiliki "value" untuk pantas dilakukan Laveraging/mengungkit. Belajar melihat perjalanan kehidupan finance kami selama lebih dari 15 th, ternyata jauh lebih mudah untuk "mengontrol pengeluaran" dibandingkan dengan mengontrol pemasukan.

Di usia yg menginjak 40 th ini, sudah sepantasnya saya mencoba untuk bisa mengontrol financial secara lebih luas, untuk mencari nilai berkah dari sesuatu dibanding besar / kecil nya sesuatu, dan itu harus saya mulai dengan mengontrol output yang tidak perlu. Menggunting (menutup) kartu kredit adalah step awal dalam sebuah langkah berkah selanjutnya.
Semoga tahun ini adalah tahun zero liabilities of finance, dan untuk memperbesar asset (yg berkah) saya harus menempatkan tanggung jawab kepada anak yatim, orang2 miskin, dan orang2 yg membutuhkan pada kolom liabilities selanjutnya, agar sisa hidup saya yang pendek ini, menjadi semakin berkah...amin.

Salam, RM

Tidak ada komentar: