Minggu, 06 Juni 2010

My Name is Khan, dan sudut pandang seorang muslim

Bismillahirrohman nirrohim,

Baru saja saya selesai menonton film My Name is Khan, sebuah karya cineas India yang bagus, ditinjau dari sisi persinggahan budaya timur dan barat, serta ditinjau dari sisi perbedaan keyakinan / agama yg dianut.
Keluarga kami baru saja menyaksikan dinamika dan perbedaan kondisi sosial dari lingkungan sekitar yang "berbeda", Sayyid dengan interaksinya dengan keluarga Abang di Cilandak dan bogor, serta Arika dengan kondisi keluarga Hardi,
Ditambah siang ini mereka menyaksikan dinamika keluarga Kota di gang Talib.

Sebuah keyakinan ibarat sebuah pondasi, dan itu harus dibangun dari kecil, sbg orang tua saya wajib menanamkan itu pada anak2 kami karena dunia yang akan mereka hadapi nanti sangat berbeda dibanding dengan dunia yang saya hadapi saat ini.
Tadi pagi, saya membaca artikel Ayah Edi ttg perkembangan generasi muda kita saat ini yg memprihatinkan, membuat kami sebagai orang tua harus mempersiapkan dari sekarang Pondasi kehidupan anak2 kami. Akhlak,charakter,value dan hal2 mendasar yg dibutuhkan mereka.

Apa yang ditanamkan oleh ayah kami ttg nilai2 agama (value) menjadi pondasi kami dalam menjalani hidup ini, dan nilai2 yang dipelajari anak2 kami dengan pengalaman hidup yang kami hadapi saat ini. Rihlah yg sering kami lakukan bersama mereka, ke bogor, pamulang,ke Citayam dll, memberikan cakrawala "sebuah makna silaturrahmi".
Perjalanan kehidupan mereka (anak2 kami) akan menghadapi masa yang jauh lebih sulit dibanding apa yang kami alami saat ini dan dimasa kecil kami, apa yang dihadapi Arika dan Sayyid dengan lingkungannya jauh lebih dinamis dibanding kehidupan kami, oleh karena itulah maka sebagai orang tua, Ilmu,Hikmah,pengalaman serta semua resources yang ada, harus digunakan untuk memperkaya mental mereka.

Ada sebuah kalimat yang harus diingat "Mereka akan hidup pada masa yang berbeda dari masa saat ini" dan saya harus mengawal dan mempersiapkan mereka, agar siap menjalankan roda kehidupan kedepan, jauh lebih baik dibanding kami sebagai orang tua nya.
Insya Allah,

Salam, RM

Tidak ada komentar: