Jumat, 03 Mei 2013

KEMATIAN

Bismillahirrohman nirrohim,

"Setiap yang bernyawa pasti mati" itu sepenggal Ayat yang menjadikan statement dan kenyataan abadi, bahwa Kematian adalah sebuah kepastian, yang pasti kita semua dapatkan. 

Pembahasan ttg kematian, rasanya sedikit memerlukan keberanian dan tawadhu, mengingat beberapa dari kita (bahkan mungkin saya sendiri), takut membahas dan membicarakan nya, izinkan kali ini saya hanya "mencurahkan nya" untuk sekedar sharing.

Saat saya mengungkapkan bahwa Pergi Haji adalah sebuah ibadah yang bermakna "Gladiresik kematian" beberapa orang tidak setuju dengan statement itu, namun jujur harus saya akui, memang diperlukan sebuah diskusi dan pembahasan ttg hal tersebut, karena buat saya Kematian adalah sebuah "Pintu masuk", bukan sebuah "Akhir perjalanan". Saat kita berfikir dan memahami bahwa Kematian adalah sebuah akhir dari sebuah perjalanan hidup, maka Kematian sangat2 tidak menarik untuk dibahas. Namun apabila kita menganggap bahwa kematian adalah sebuah Pintu masuk, dari sebuah proses Input, menuju Proses Output berikutnya, maka Kematian adalah sebuah Fase Interval dari sebuah Proses.

Kita pernah mengalami kematian awal (Krn dalam Al Qur'an kita melewati proses 2 Kematian saat di Dunia ini), saat kita lahir ke Dunia ini.... kita tidak pernah mengingat nya (Karena itulah tabiat manusia), Kematian awal kita semua adalah saat kita meninggalkan Alam Rahim kita menuju Dunia yang Fana ini. Pernah kah kita berfikir kalau ternyata kematian awal kita (saat lahir dahulu) merupakan Kematian awal yang menandakan Kehidupan Awal juga ..??? umumnya kita hanya mencatat nya sebagai awal sebuah Kehidupan, Ternyata tidak ..!! itu adalah akhir dari sebuah Kehidupan Indah sesungguh nya, yach, akhir dari sebuah kehidupan Alam Rahim yang sangat Indah, sangat nyaman, sangat tentram..dalam Rahim Ibu Kita.

Tangisan kita, tepat bersamaan dengan terputusnya ari-ari kita saat dilahirkan, adalah sebuah Proses kematian awal dalam kehidupan kita sesungguhnya. Fakta nya hanya IBU kita yang bisa merasakan betapa sakit dan menderita nya dia menjalankan proses Kematian awal kita, bersamaan dengan betapa senang nya, dia bisa melihat, bahwa itu adalah proses awal kehdiupan kita.

Pertanyaan besarnya, apakah proses itu akan kita ulangi... akan diulang kembali, dengan "Cara" yang sama dan fragmen yang berbeda, bahwa saat kita meninggalkan dunia yg fana ini, menuju alam yang lebih KEKAL, kita menyebutnya dengan sebuah Kematian..?? atau justru sebuah Awal Kehidupan kedua...??

Cukup kira nya, sharing saya... Panggilan subuh memutus lamunan ini.

Salam,
RM

Tidak ada komentar: