Kamis, 22 Februari 2018

AJARAN SANG NABI YANG MULAI HILANG

Bismillahirrohman nirrohim,

Ada sebuah Ajaran Kanjeng nabi kita (Muhammad saw) yang saat ini mulai hilang, dan jarang diamalkan  oleh kita semua sebagai Ummatnya, yaitu KASIH SAYANG karena Allah swt, walaupun itu kepada orang yang berbeda keyakinan dengan kita (selama mereka tidak memerangi kita ).

Saat ini, kita sering disuguhkan oleh Romantisme Semangat Ukhuwah Islamiyah yang Alhamdulillah sudah memberi "agin segar" bagi terbentuknya Ghirah / Semangat untuk terus mau belajar dan mengamalkan Ajaran Islam, di segala bidang. Ada hal yang "menghawatirkan" manakala Ghirah tersebut dimanfaatkan oleh orang2 Jahil dan kurang Ilmu nya untuk mengarahkan Ummat ini untuk "MEMBENCI" segala sesuatu yang berbeda, bahkan cenderung KERAS dalam penyampaian nya.


MIND SET YANG BENAR.

Untuk menyamakan persepsi tentang perlunya meneladani sifat Kasih Sayang (khususnya kepada orang2 mu'min), dan Umumnya kepada seluruh Alam Semesta (Rahmatan lil Alamin), memang harus memiliki sudut pandang yang sama, yaitu :  HIDUP SETELAH MATI ITU LEBIH BAIK DIBANDING HIDUP SAAT INI DI DUNIA. Dengan demikian maka barometer tentang sebuah "sudut pandang" DUNIA, akan tereleminisir dengan sendirinya, apalagi jika dijelaskan (Berkali kali dalam Al Qur'an), bahwa kehidupan setelah mati nanti, justru itu yang ABADI.

Ada beberapa contoh kasus dimana Sang Nabi mengajarkan hal itu ditengah Ummat nya, walaupun saat "penyampaian pesan" tersebut  saat itu masih mendapatkan protes dari beberapa Sahabat, al :

1. Pembagian Harta Rampasan Perang (jauh lebih banyak dibagi-bagikan kepada orang Muslim yang baru memeluk Islam dibanding dengan Sahabat2 nya yang justru dari awal menemani perjuangan beliau, awalnya para sahabat protes kepada Nabi atas keputusan yang "Tidak adil" dimata mereka. Tapi justru penjelasan Nabi yang simple dan tegas, justru "membukakan mata hati" para sahabat. "Kalian memang tidak mendapatkan harta bagian terbesar, malah sebaliknya LEBIH  KECIL dibanding mereka (yang baru Masuk Islam)  di Dunia, tapi nanti di Akhirat, kalian bersama-ku..!!!'

2. Saat Nabi hidup, ada seorang Yahudi buta yang selalu mencaci-maki Nabi dengan sebutan kasar, dan cacian yang diungkapkan oleh Yahudi buta tersebut, dilakukan ditengah pasar (kalo saat ini terjadi, pasti akan dituntut di Pengadilan, dengan Pasal "Pencemaran Nama Baik), Sang Nabi justru membalasnya dengan perlakuan Luar biasa, menyuapi makan si Yahudi Buta tersebut.

3. Pada Saat penaklukan Kota Mekkah... anda bisa bayangkan bagaimana rasanya Diusir, mau dibunuh, dan diperangi oleh Kaum yang membenci beliau, tapi disaat Nabi memiliki kesempatan untuk Berkuasa dan menaklukan Kota Makkah, kalimat yang pertama dilakukan adalah "Kalian Selamat, tidak ada darah yang tertumpah...!!" Sebuah SIFAT MULIA yang HARUS NYA menjadi CONTOH teladan bagi Ummat Islam saat ini.


KITA SUDAH TERLALU JAUH ... DARI SIFAT INI.

Nabi memang orang Mulia, Sifat nya Mulia, dan apa yang dilakukannya adalah Wahyu,  sebagai Ummat nya, kita diajarkan untuk mengikutinya, sebatas kemampuan kita 


JIBRIL PUN - MARAH & MENCOBA  MEMBANTU  NABI.

Sebelum Nabi "Hijrah ke Madinah" untuk mencari dukungan Syiar Islam nya, terlebih dahulu Nabi mencoba mencari dukungan ke Kota Lain (Kuffah - kalo tidak salah), tapi apa yang di dapatkan oleh orang-orang disana...??  Justru sebuah perlakukan yang LUAR BIASA KASAR dan menyakitkan bagi Nabi kita, Nabi dilempar BATU, di lempar Kotoran, di caci-maki dsb......

Sampai Makhluk Allah swt yang paling Luar biasa KUAT nya, yang bisa menghancurkan Ummat layaknya Ummat Nabi Luth, yang bisa menggulung Ummat dengan Air, layaknya Ummat Nabi NUH, yang dapat menurunkan Hujan Batu kepada Ummat, layaknya Ummat nabi Saleh, yang bisa menggulung Lautan dan menumpaskan Pasukan berkuda Fir'aun layaknya Ummat Nabi Musa.

"Ya Muhammad, seandainya ENGKAU Ridha dan berkehendak, niscaya AKU akan binasakan Ummat di sini, karena telah menyakitkan engkau, AKU SIAP melakukan nya...!!!" Ungkap Jibril AS.

"Jangan ...!!! Jangan lakukan itu ...!!!" Ungkap Sang Nabi.

"KENAPA ...???" Tanya Sang Malaikat JIBRIL.

"KARENA  MEREKA  SEBENARNYA  TIDAK  TAHU (PENTING NYA HARI AKHIR)....!!!!"

Sebuah Sifat MULIA yang akan selalu ABADI dengan NUR (Cahaya) Kasih Sayang NYA.

Ya Rabb, jadikan Sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai contoh tauladan bagi kami Ummat nya, atas Ridho MU... amin,





Tidak ada komentar: