Jumat, 06 Mei 2011

Menghadiri Undangan Competitor

Bismillahirrohmaanirrohim,

Menghadiri undangan adalah wajib hukumnya dalam Ajaran Islam, namun menghadiri undangan pesaing, merupakan pengecualian mungkin..karena, jika kita tidak mempersiapkan segala sesuatu nya, maka kita ibarat masuk ke kandang macan.
Ibu Dita (Kobexindo) sms, dan undangan tsb saya lihat sebagai penghormatan Pak Kamal terhadap saya secara pribadi, karena ini acara farewell party, pesta perpisahan dia dengan Part Divisi, di Kobexindo.

Menjadi lebih jelas manakala saya mengconfirmasi ttg apakah ini acara Kobexindo? Atau acara P Kamal?, Bu Dita bilang, ini acara P Kamal.
Setelah menyelami dan melihat kondisi secara langsung, malah tegas saya mengconfirmasi bahwa "Siapa yang ikut lagi ke kapal baru???" Menjadi clear dan tegas.

Kerja adalah lingkungan dimana 80% lebih waktu kehidupan kita berada, dan sudah hampir 15 tahun saya menjalani nya. Berarti lebih dari 10 th saya bersosialisasi dengan dunia tsb, buat saya ini adalah environment yang terlalu kecil untuk bisa disederhanakan, sebatas teman, relasi, competitor bahkan customer.
Environment tsb bisa dijadikan wadah silaturrahmi...seandainya kita bisa lebih dewasa memandangnya...Agar hidup bisa memberi warna kita perlu memberi suprise dalam event2 kehidupan.

Kewajiban adalah diatas efek dari segala yang muncul. Karena kewajiban bernilai Mutlak, adapun asumsi dan efek samping yang mungkin akan timbul dari pelaksanaan kewajiban, adalah tantangan kehidupan, jadi :
Life must go on....

Salam, RM

Tidak ada komentar: