Selasa, 17 Mei 2011

Memetik Buah Cerry

Bismillahirrohmaanirrohim,

Sang Nabi berpesan, agar kita membekali anak2 kita dg mengajarkan memanah & menunggang kuda. Konteks di jaman ini tepat nya adalah menembak dan mengendarai motor / mobil.
Saat ini saya sdg berusaha mengajarkan itu pada Putri, titipanMu yg ke 3. Alhamdulillah dia sudah bisa saya lepas.

Momentum yang berkesan saat mengajarkan mengendarai motor di marunda adalah saat memetik buah cerry bersama putri dan sulthan. Buah yg mengingatkan saya pada masa kecil 33 th yg lalu.
Perbedaan nya terletak pada kebersamaan, dahulu saya memetik nya bersama teman2, namun sekarang anak2 saya memetiknya bersama ayah nya.

Sebentar lagi mereka tidak akan pernah mengalami nya, memetik buah cerry bersama ayah nya, namun memory atas momentum itu saya yakin tak akan pernah hilang dalam alam bawah sadar mereka.
Ada yg menunjukan arah dan tempat buah nya, ada yg mengambilkan dg jangkauan nya yg tinggi, dan ada yg menikmati rasa manis nya (tentu nya Sulthan), semua kejadian itu adalah pendidikan dan ibrah (pelajaran), dari kehidupan.

Saya hanya berfikir, terlalu banyak anugrah dan nikmat yg telah Engkau berikan kepada kami.
Amanah dan seluruh titipan yg ada, Insya Allah memberi berkah dalam kehidupan...amiin.

Salam, Rois M

Tidak ada komentar: