Rabu, 11 Mei 2011

Berfikir dan Ikhlas dalam melakukan segala sesuatu

Bismillahirrohmaanirrohim,

Kemarin sampai subuh ini, sebuah berkah kehidupan muncul kembali, manakala kita bersilaturrahmi dengan teman lama (P Supodo) dan menikmati kajian Quraish Shihab di Radio.
Berfikir (tafakur) ternyata harus memiliki refferensi / landasan pijak agar berfikir tersebut memberi sebuah kekuatan mendasar, untuk itulah faham kapitalisme memiliki landasan berfikir yang rapuh dalam kehidupan.
Contoh yang paling sederhana adalah teori ekonomi versi faham kapitalis, dengan teori ekonomi versi faham Islam. Islam menyatakan dengan Jelas bahwa Rezeki sudah di tetapkan, tinggal kita sebagai mahluk yg meraih nya. Sedangkan kapitalisme mengajarkan adanya keterbatasan dalam alam dalam memenuhi kebutuhan mahluk.
Teori kapitalisme hanya berpijak dari teori alam yg terbatas, tanpa memahami konsep manusia yang bisa mendevelope alam, sedemikian rupa, untuk itulah kenapa akhirnya Sang Maha Pencipta, menurunkan Kitab refferensi kehidupan, dan menurunkan Ref mahluk (Nabi dan rosul).

Kita hanya melihat refernsi itu untuk menjalankan nya.

Ikhlas, memiliki akar kata Khalasa yg bermakna Suci sesudah nya, dg demikian Ikhlas merupakan sasaran tujuan yg pada akhirnya Mensuci kan, dari yg sebelumnya keruh,kotor dan tercemar misalnya.
Ikhlas harus memilki 3 unsur, yaitu : Benar, Indah dan Baik.
Menerapkan Ikhlas dalam segala aspek kehidupan memang tidak mudah, namun memiliki kerangka berfikir dg Refferensi terbaik di tambah dengan pemahaman kita akan penting nya Ikhlas, akan menemukan akselerasi optimal didalam hidup.

Anak, pasangan hidup, Harta dan jabatan adalah amanah kehidupan yg harus kita pertanggung jawabkan nanti setelah kehidupan kita berakhir di dalam dunia ini.
Sebuah Progress report dan Annual Report harus di presentasikan di hadapan Sang Pemberi Kuasa, dan Sang Maha Pengasih nanti...

Kita perlu tools, untuk menerapkan nya, dalam menjalankan amanah Mu ini... 2 hal diatas, yaitu Berfikir dg benar serta mengamalkannya dengan Ikhlas, adalah ibarat INPUT dan PROSEDUR yang diperlukan dalam sebuah proses yang kita harus jalani, dalam sepenggal waktu yg ada ini.

Salam, Rois M

Tidak ada komentar: