Jumat, 12 November 2010

Tangisan Wanita

Bismillahirrohmanirrohim,

Kemarin Istriku sangat sedih, "Papah, tadi mamah nangis dimarahin ama kakek..!! itu hanya laporan singkat si kecil Sulthan dalam episode pendek hari Jum'at 12 November 2010, sesaat sebelum kami menyelesaikan semua pembayaran Tukang dalam pelaksanaan akhir Project kecil kami "Penginapan Berkah".

Tapi tangisan wanita adalah anugrah yang diberikan Tuhan, agar dia semakin kuat, agar dia semakin tegar, agar dia semakin "sadar akan kelemahan di dalam inti dari penampilan kekuatan fisik nya".

Saya ingat betul beberapa kali Santy menangis, Saat mendapatkan Sayyid mencoba "berani mengambil Kit-kat, milik orang lain" itupun menjadi sebuah sinyal yg awalnya membingungkan buat saya sebagai suaminya, namun semakin hari semakin saya belajar memahami seorang wanita, dengan tangisannya terkadang muncul sel2 baru didalam tubuhnya untuk menjadi semakin kuat dan tegar.

Tangisan Santy untuk kali ini relatif berbeda, manakala malam hari nya dia mencoba menyerahkan dirinya kepada Sang Maha Pemilik, dengan Tahajjud...Ini yang membuat saya sebagai suami nya berdecak kagum, subhanallah wal hamdulillah wa LLahu Akbar.

Siang ini kami berencana menjenguk Sayyid di Bogor, Insya Allah juga bisa menjadi refreshing untuk keluarga saya, amiin.

Salam,
Rois M

Kutipan teman yang bagus untuk dikenang :

Seorang anak laki-laki
kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa ibu menangis?"
"Kerana aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya.
"Aku tidak mengerti", kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti"

Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"

Allah berfirman: "Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannyakekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegarketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "
"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu"
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan dan
ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan."

"kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia

tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."
"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya,
kerana itulah pintu hatinya.. Tempat dimana cinta itu ada."

Tidak ada komentar: