Kamis, 24 Desember 2009

Dahlan Iskan jadi Dirut PLN, Gejala baru di Birokrasi Indonesia

Bismillahirrohman nirrohim,

Kemarin dilantik Dirut PLN baru, Dahlan Iskan ex CEO Jawa Pos. Ada catatan yang mungkin berguna bagi generasi kedepan nanti nya, khususnya terkait dengan birokrasi di Negara yang kami cintai ini, Indonesia.

Seorang yang sudah manapak tinggi dipoisi atas sebuah karier CEO (Chief Exc. Officer), sebuah bisnis yang relatif dinamis, dunia Pers.

Saya secara pribadi ridak mengetahui latar belakang apa dan negosiasi apa yang menyebabkan seorang yang sudah menapak "tinggi" pada posisi karier nya, mau "turun ke lembah" gelap gulita yang bernama Perusahaan Listrik Negara...??

Udah begitu, pake di demo oleh SPSI PLN lagi...?? kalau saya jadi Dahlan Iskan, 1 hari saya dilantik, maka seluruh karyawan yang terkait dengan Demo, saya langsung PHK, bila perlu dengan pesangon yang tinggi & bila perlu, ini juga menjadi salah satu syarat negosiasi saya saat menjabat Pimpinan baru PLN...(maka nya saya ngga ditawari Dirut PLN yach..he..he..he..)

Kembali pada Gejala yang saya maksudkan diatas, tentu nya seorang Dhlan Iskan sudah melihat 5 tahun kedepan PLN mau dijadikan apa...?? pengalaman nya dengan operasi Lever yang dia alami, mungkin jauh lebih sulit dibanding menghadapi operasi internal PLN yg dia akan hadapi.
Time Frame dan Action Plan yang akan dibuat ibarat "kerjaan seorang Dahlan Iskan", lalu pelajaran apa yang bisa diambil saat ini.

1. Bahwa Tugas itu adalah AMANAH, sudah mulai di implementasikan oleh Leader2 bangsa ini.
2. Pempimpin itu memang di Cari, bukan mencari.
3. Bangsa ini memerlukan Change ... dan BUMN PLN merupakan pionir dalam pelaksanaan nya.
4. BUMN2 lain nya pasti akan mengikuti, jika Project seperti ini berjalan.
5. Aku bangga pada Charakter baru bangsa ini, seorang "mau & harus turun" untuk membenahi sesuatu yang memang diperlukan.

Semoga 5 catatan terkait dengan PLN ini, bisa menjadi kejadian2 lain yang terus ber akselerasi untuk terus bergerak maju...bangun lah Bangsa Ku... karena semua orang akan maju, tak perduli kau tidur atau terbangun...

Salam,
RM

Tidak ada komentar: