Sabtu, 17 Maret 2012

Kita Butuh Karakter Pemimpin - Seperti "DIa"

Bissmillahirrohman nirrohim,

Berita di Tempo, tentang seorang Menteri BUMN yang tidur di gubuk reyot di Sragen, mungin terlupakan di tengah hirup pikuk kenaikan harga BBM yang terus berdentang keras. Seorang Pengusaha Kaya yg Sukses, seorang mantan Wartawan yang sudah menuliskan sejarah dengan "Tinta" nya. Seorang anak manusia yang ditakdirkan diberi kesempatan "Hidup Kedua kali nya" oleh Sang Maha Pemilik... saat ini diberi amanah untuk menjaga Badan Usaha yang selama ini selalu menjadi "Rebutan" para Penguasa di Jaman nya.

Saya mencoba merenung apa dan bagaimana jadi nya sebuah Negara, jika Sang Pemimpin nya tidak memberi tauladan dan contoh nyata tentang kehidupan, Okelah saat ini mungkin belum saat nya sorang "Presiden" adalah Pemimpin, karena keterbatasan pemahaman sementara kalangan, yang menyamakan "Presiden" adalah sebuah "Simbol Negara", sebuah simbol layak untuk di "Hormati", dengan Penghormatan yang wajar. walaupun standart kewajaran yang kita anut saat ini menjadi bias, ditengah dinamika sosial dan psikologi masyarakat saat ini.

Dahlan Iskan, mungkin adalah "Oase" ditengah Gurun pasir kehdupan saat ini, dia memberi "wacana baru" ditengah deras nya Wacana2 sekuler kehidupan kita yang terus kita "tonton" dan saksikan dalam drama kehidupan kita. Kita memang butuh Kematian agar kehidupan bisa tumbuh dan berkembang.

Sebagai seorang anak manusia yang terlahir dan diberi kesempatan untuk menuliskan sesuatu yang bermanfaat, minimal untuk anak2 ku... Bentuklah karakter diri anda, bentuk jati diri anda dengan kekuatan penuh semua resources yang anda miliki, untuk sebuah tujuan hidup yang melebihi kapasitas anda saat ini, itu nama nya DREAM.

Gula-gula kehidupan bertebaran dan memaksa semua sisi sisi kehidupan kita, bahkan sampai kedalam ruang tidur keluarga kita sendiri...untuk menerima Dogma yang berlaku umum, agar bisa diterima oleh kita sebagai manusia, dengan Iklan dan media yang sangat entaitainment dan menghibur, dia seakan "Mengajarkan" dan bisa menjadi Guru kita dan anak2 kita dalam kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, TV dan Media Hiburan yang hadir ditengah kehidupan kita dan anak2 kita saat ini, harus bisa kita gantikan dengan sebuah "Media baru" yang lebih menantang kreatifitas dan pembelajaran baru... Mungkin ada benar nya saya menyediakan jaringan On Line untuk seluruh keluarga saya.

Saat tulisan ini dibuat, saya baru saja dipanggil oleh Murobi dan guru nya Sayyid, bahwa dia, tertangkap basah sedang memegang rokok, dan jujur diakui dia sedang "belajar mencoba" untuk merokok.

Seorang anak belajar dengan lingkungan dimana anak tersebut berada, dan saya sadar betul bahwa lingkungan kita yang bentuk, lingkungan kita yang menciptakan, dan oleh karena itu, saya harus mengapreasi apa yang telah SBY lakukan dengan menempatkan Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN, agar karakter kepemimpinan nya dapat ditirum dapat ditularkan kepada Pemimpin lain di Negri ini.

Membangun Harapan (HOPE), ternyata juga dicontoh oleh Kikc Andy, dengan logo HOPE nya, bangunlah bangsaku, bangunlah anak negriku, Bangunlah JIWA nya..... baru terakhir Bangunlah Badan nya....amin.

Tidak ada komentar: