Selasa, 02 Agustus 2011

Upgrade Antivirus Keyakinan - Dalam Ramadhan

Bismillahirrohman nirrohim,

Apa makna Ramadhan untuk kehidupan kita ..?? pertanyaan mendasar yang terus mengusik Jiwa2 kita yang selalu haus akan sebuah pertanyaan mendasar. Bagi saya ini adalah Ramadhan ke 42 kali nya, dan sudah menjadi sebuah pola dasar, dalam Sikap kami bahwa Ramadhan adalah bulan Pendidikan Jiwa2 kami.

"Jadikan Ramdhan sebuah Pola Ujian & tempaan Jiwa, dalam sebulan penuh, agar 11 bulan sisa kehidupan yang kita jalani, bisa mencontoh Ramadhan .." itu pesan Almarhum Ayahanda, H. Kasiran K kepada kami anak2 nya. Ramadhan juga bisa menjadi Moment penemuan kembali untuk masuk kedalam Jati diri kita sebagai manusia, yang memang bersatu dengan unsur2 Bathin.

Dalam konteks konsep Software Kehidupan yang sedang saya sususn, Ramadhan ibarat Waktu Upgrading Antivirus dalam Software kehidupan Kita. dalam periode 11 bulan lama nya beraktifitas, sepertinya sangat diperlukan kondisi dimana Software Antivirus dalam Diri kita kita Upgrade, ke tingkat yang Uptodate dengan aplikasi yang ada. Dalam dunia Maya yang sangat BEBAS saat ini, kita perlu terus menerus melakukan Upgrading Software Antivirus, agar aplikasi Software kehidupan kita dapat beroperasi sesuai dengan arsitektur Sang Maha Pencipta.

Khusus untuk saya secara pribadi, inilah moment dimana file2 yang sudah tidak diperlukan kami harus "Deleted" dan "extract" kedalam sebuah Folder tersendiri, yang pada akhirnya Kapasitas Memory maupun Aplikasi Memory dapat leluasa untuk diperasikan secara optimum. Cleaning Device and Memory juga dilakukan di moment Ramadhan, agar Hardware yang terisntall secara paket dengan Software nya, dapat terhindar dari kerusakan yang permanent.

Alam semesta dan seluruh Isi nya berputar mengitari "Kehampaan yang terpusat", yang Energy Potensial nya menyamai dengan Energy Potensial Seluruh Materi alam semesta yang berujung pada keseimbangan. Lapar dan Haus adalah Kekosongan di dalam Jiwa, dan Alhamdulillah saya sudah melewati masa dimana Lapar dan Haus adalah Kekosongan Perut semata. Kekosongan Jiwa yang membutuhkan Energy yang sama besarnya dengan Energy Potensial yang ada disekitar kita, Sehingga Ramadhan pada hakekatnya adalah Moment menambah Energy Potensial yang kita miliki.

Salam,
Rois M, dalam Renungan Ramadhan 1432 H

Tidak ada komentar: