Sabtu, 16 Oktober 2010

Fitnah Kehidupan...

Bismillahirrahmaanirrohim,

Malam ini..tepat 41 tahun saya diberi anugrah kehidupan yang sangat berlimpah..Keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah, hingga saat ini saya dapatkan. Sebuah amanah yang luar biasa harus kami jaga dan pelihara, syukur2 kami tularkan untuk sekitar, manakala memang itu menjadi sebuah prototive sebuah keluarga ideal.
Tepat 10 th yg lalu, saat kami harus ditinggal Ayahanda tercinta, Alm.Hj.Kasiran..saya harus berjuang membentuk dan melanjutkan sebuah pondasi yg sudah ditanamkan olehnya...sebuah misi kehidupan sesungguhnya, dengan berbekal Taqwa...saat ditinggalkan Ayahanda, kami harus memulai dengan prioritas adik kami..Yoso Khairudin.
Masalah yg dihadapi Udin bisa dibilang tidak mudah, manakala kita hanya mengukurnya dengan ukuran kita sebagai mahluk, ada cara yg harus kami lakukan, agar masalah Udin bisa dijadikan Ibrah tersendiri, khususnya untuk generasi mendatang..untuk anak2 ku, untuk keponakanku..dan untuk semua nya.

Sekedar sharing, saya ingat betul dimana kami harus memulai untuk menyelesaikannya..."Allahumagh firlahu,warhamhu, wa afihi, wa'fuanhu..Allahuma la tahrimna ajrohu, wala taftin'na ba'dahu.." Ya Rabb..ampuni dosa orang tuaku..kasihani dan sayangi mereka, dan hapuskan dosa2 mereka, Jangan Kau Haramkan jasad nya..dan hilangkan fitnah setelah dia tak ada di dunia ini..."
Kata terakhir yg saya ingat betul..hilangkan fitnah sesudah wafat nya...Fitnah kehidupan. Anak, Harta Dunia, dan seluruh perilaku kehidupan yg kita buat, bisa menjadi fitnah namun juga bisa menjadi berkah. Tinggal kita semua memberi nilai apa pada yg kita lakukan..Alhamdulillah, kami semua diberi sebuah masalah untuk kita bisa jauh lebih kuat menghadapi masalah hidup lain kedepan.

Rezeki yg Allah berikan..bisa berbuah bencana, bisa juga berbuah anugrah tergantung kita melihat dari sisi mana kita memandangnya. Hidup yg kita jalani saat ini, dengan semua cerita yang ada didalamnya adalah sebuah fitnah dan sekaligus bisa menjadi berkah, tinggal bagaimana kita mengukur dan menempatkannya dalam "sandiwara kehidupan ini".
Anakku..adalah titipan terbaik Nya, yg harus kami jaga..kami didik, dan kami bekali untuk menjadi Khalifah fil ardh, dimasa nya kelak nanti..Rizki yang telah Engkau titipkan..adalah amanah terberat yg bisa kami pikul, agar menjadi benih..yg bisa menyemai tanah air ini menjadi lebih bermanfaat dan memberi berkah untuk ummat...Ilmu yg Kau patri dalam pikiran,rasa, dan KalamMu...harus di sebar, ke alam semesta, agar Ia ridh'a..

Fitnah kehidupan...jauh lebih memberi warna cemerlang dan menarik, dibanding berkah kehidupan...adalah Iblis dan setan laknatuLLah..bermain sangat cantik dalam Fitnah kehidupan yg saat ini banyak bertebaran di jaman yg serba terbuka dan dinamis ini..sementara Berkah kehidupan, dari cerita Baso KhalifatuLLah..relatif tersebar secara terbatas ..memang "Sangat sedikit orang yg berjalan dalam kebenaran, karena memang itulah Sunatullah...
Bukankah Zat Carbon yang menjadi kristal berharga (Intan) jauh lebih sedikit dibanding zat Carbon tsb menjadi besi..?? Dan Zat Carbon yg menjadi besi jauh lebih sedikit dibanding yang menjadi kayu di alam semesta ini..??..Ahhhhhh..saya harus kembali berbenah diri..untuk kembali belajar, menjadi pribadi yg bersyukur..kl kita ternyata belum berbuat apa-apa...

Salam, Rois Muslim (Renungan Miladku, yg ke 41)

Tidak ada komentar: