Rabu, 24 April 2013

Pergi Haji ke Mekkah, bersama Istri ....

Bismillahirrohman nirrohim,

Alhamdulillah saat saya melihat di situs Dep. Agama - Direktorat Urusan Haji, nama kami berdua sudah tercantum sebagai peserta Jamaah Haji Indonesia, yang Insya Allah berangkat pada tahun 2015, Alhamdulillah kami sudah mendapatkan kursi keberangkatan nya.

Perlu saya syukuri karena walau bagaimanapun, ini adalah sebuah Anugrah dan Rahman nya Allah swt, yang sudah memberikan kesempatan ini pada kami berdua, pasangan Hidup untuk bisa memenuhi panggilan Nya, untuk menunaikan Rukun Islam yang ke 5, perjuangan dan usaha kami insya Allah berkah.

Jika saya harus berkaca pada perjalanan orang tua kami, yang Alhamdulillah juga sudah berangkat ke Mekkah, dan Insya Allah beberpa minggu kedepan, juga akan menunaikan Ibadah Umroh. rasanya perjalanan Haji kami berdua bersama Istri nanti, bisa diibaratkan sebuah Hadiah terindah dalam 20 tahun pernikahan kami. Tidak semua orang menerima Anugrah terindah ini.

Bagi Kami, Ibadah ini, ibarat Gladiresik Kematian.

Saya selalu menanamkan di alam bawah sadar kami, bahwa menunaikan Ibadah haji, ibarat melakukan Gladiresik kematian, napak tilas kedepan dan persiapan pada pertemuan di padang Mahsyar sesungguhnya, setelah ajal kita dipanggil. Sebuah "Rangkuman Kehidupan" itu sesungguhnya, sebuah sketsa kecil sebuah Prosesi penyerahan Total pada Kehendak Sang Khalik. Di Usia yang memasuki 46 tahun saat menunaikan nya nanti, Insya Allah kami harus belajar untuk bisa menerima "Gladiresik Kematian Kami" dalam sebuah kepasrahan menyeluruh kepada Sanga Khalik.

Apa yang kami dapatkan secara logika memang tak terpikirkan kami pada awalnya, karena sejak kami sepakat untuk membangun dan membina rumah tangga kami, dari awal kami harus memulainya dengan segala sesuatu nya dari awal (dari nol). dan perjalanan kami selama 16 tahun sejak kami memulai nya (1995), kami berjibaku dan berjuang untuk membangun dan membina sebuah Keluarga Sakinah, mawaddah, wa Rohmah, khususnya dengan perkembangan anak2 sebagai Titipan MU, agar suatu saat kami bisa mengembalikan nya padaMU dengan fitrah dan ke -unikan mereka. Kami hanya bisa merawat, menjaga, dan memberi contoh ttg sebuah kehidupan yang seharusnya mereka jalani.

Besok, Juni 2013. Anak kami yang pertama, Arika Isty Ainulqulbi memasuki masa awal kedewasaan nya, tepat di usianya yang ke 17.th dan Adiknya Muhammad Sayyid Haidar (15 th) kembali dari "padepokan Pesantren Sahid selama 3 tahun". Sebuah Rasa Syukur yang tak terhingga yang Engkau telah berikan pada Kehidupan keluarga kami Ya Rabb...

Setelah 17 tahun kami berjuang, tepat diusia Sayyid yg ke 17 th nanti, di 2015, kami melakukan Gladiresik kematian tersebut, Insya Allah waktu nya tepat, karena 2 titipan Mu ya Allah, telah memasuki usia dewasa, dimana mereka bisa mandiri dan menyikapi kehidupan nya dengan benar,kuat dan sabar. Agar kami pun bisa menjalani prosesi ini dengan tenang, khusuk dan Ikhlas.

Irama kehidupan yang kami terima selama ini dalam periode 20 tahun kedua kehidupan kami, Alhamdulillah bisa kami nikmati bersama, setelah awalnya menjalankan 20 th periode kehidupan kami sendiri dengan Belajar, Belajar, dan Belajar ditambah sedikit bermain (banyak kaleee!!).
dan Alhamdulillah tepat di awal 20 tahun periode kehidupan kami yang ke 3 (40-60 th), kami diberi anugrah untuk bisa melaksanakan prosesi Gladiresik Kematian ini, bersama. Banyak Hikmah yang terkandung didalam nya, yang Insya Allah akan saya tuliskan dalam sebuah Judul yang tersendiri nanti.

Persiapan Awal.
Kami harus mensucikan diri kami, agar apa yang ada, dalam semua unsur jiwa dan badan ini, mengakui bahwa ini semua pada hakekatnya adalah Anugrah terindah yang telah Engkau berikan pada sepenggal kehidupan kami. Sebuah Hadiah yang tak ternilai... rasa nya hanya ada Syukur Aktif yang harus kami lakukan dalam menjalankan nya, Syukur yang bisa memberi makna MEMBERI, Syukur yang hanya bisa dibuktikan oleh TINDAKAN nyata kami berdua, didalam menghadapi Kehidupan ini pada Periode akhir 20 tahun berikut nya.

Ya Rabb ... Kami datang, memenuhi panggilan MU .. Labaik Allahuma laka Labaik...innal Hamdah, wa ni'mata, La Syarikala labaik ....
 



Tidak ada komentar: