Rabu, 25 Juli 2012

Prediksi 2014 ... Hujan Politik Indonesia.

Bismillahirrohman nirrohim,

Alhamdulillah saat ini kami masih berada di Negri yang paling saya cintai ini, dengan segala luluh lantak nya Benua Eropa dengan masalah Hutang nya, dan USA dengan konsolidasi Politik dan Ekonomi yang baru saja pulih, ditambah memanasnya situasi di Timur Tengah, dengan Suriah sebagai "pemicu" nya, ditengah Iran dan Israel yang terlihat ingin menjadi "Aktor" abad 21 ini.

Ditengah hiruk pikuk nya kehidupan sosial budaya yang menerpa seluruh anak bangsa ini, saya baru saja membaca 4 buku Biografi 4 tokoh yang saya sukai, 1 Buku Jero Wacik dengan perjalanan spiritual sosial di lingkungan Budaya Bali, yang pada akhirnya diterima dan dipercaya oleh Pemerintah saat ini untuk memimpin Asset terbesar Bangsa ini, Sumber Daya Alam Indonesia, 2 Buku Sepatu Dahlan, yang bercerita ttg sebuah "Impian" sederhana namun berimplikasi luar biasa, manakala Impian tersebut mendarah daging menjadi sebuah "perjalanan panjang sebuah Passion" dan saat ini tercapai, 3 Buku Pak Met Hamami dalam buku nya "Make it Happen" yang bercerita tentang sebuah Integritas dan disiplin seorang Pemimpin, seharusnya dia dicatat dalam sejarah sebagai Orang Indonesia Pertama yang menerbangkan Pesawat Tempur di Indonesia. dan terakhir buku ke 4 Anak Singkong, sebuah perjalanan hidup seorang anak yang menurut saya patut untuk dijadikan contoh tauladan, minimal untuk seorang "pengusaha" yang bisa menjalanjan bisnis nya di Negri ini dengan sebuah IDE yang sederhana namun Brilyan, Ide untuk menemukan nilai tambah bagi Lingkungan dimana kita semua berada, dan pada akhirnya menemukan nilai tambah bagi Bangsa ini.

4 Buku Biografi yang saya baca, pada akhirnya sekali lagi menyadarkan kita semua, bahwa kita bisa maju dan sejajar dengan komunitas seluruh bangsa2 di Dunia, bahkan bisa lebih. Karena kita diberi Anugrah luar biasa, dari sisi Geografi, Demografi dan Sosial. Visi Indonesia 2030 yang dicetuskan Yayasan Indonesia Forum, menurut saya sebuah karya yang perlu diapresiasi ditengah pesimisme sebagian kalangan, layaknya sebuah Konsep Sumpah Pemuda 1928 yang pada akhirnya diterima sebagai sebuah tonggak sejarah bagi terbentuknya Bangsa ini 17 tahun kemudian.

2014, diprediksi akan semakin dinamis, karena pergulatan seluruh kekuatan "politik" akan bertarung secara SEHAT, untuk menuju RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Bangsa Indonesia, dan semua sudah mulai dan membuat persiapan. Pilkada DKI bisa menjadi barometer bahwa Rakyat sudah semakin cerdas, intimidasi dan Black Campaign di media Elektronik dan media lainnya tak akan pernah mampu untuk memberi warna pada sebuah "pilihan Hati Rakyat". Siapa yg menduga suara Komunitas (PKS kata-kanlah) yg di Pemilu 2007 di DKI mencapai 40% lebih, bisa CAIR dan berujung tinggal sisa di 10% saat ini ..?? bahkan Komunitas PKS sudah mempertaruhkan "Mahkota" tertinggi nya untuk turun gunung, Ust. Hidayat Nur Wahid.

Kemenangan Jokowi di DKI bukan kemenangan PDI ataupun Gerindra, namun ini kemenangan Rakyat, yang sudah semakin sadar akan Hak2 dan Kewajiban nya.

Dalam periode kepemimpinan Indonesia selanjutnya (2014 - 2024), Saya kok berpikiran seperti itu yah ?? walaupun Periode Presiden adalah 5 tahun, namun untuk ongkos Politik di Indonesia, saya melihat 2 periode Presiden adalah periode Ideal bagi seluruh Bangsa, untuk bisa mengambil biaya "Politik Paling Murah" yang dibebankan pada Rakyat ini untuk sebuah "pencapaian yang Optimal" dari Pemimpin untuk bisa berbuatyang terbaik dan diambil amanah nya dari Rakyat ini, untuk itulah SBY dipercaya oleh Rakyat. dan dari sejarah itu bisa terlihat dimana 5 tahun periode pertama kepemimpinan nya SBY (mungkin dia sadar bahwa dia belum Break Even Point) sehingga dengan pertimbangan nya merekrut Pak Budiono (yg memang low Profile namun High Profit), SBY ingin membayar nya dengan lunas dan Impas di periode selanjutnya (2009 - 2014).

Rakyat sudah semakin cerdas untuk bisa menentukan nasib nya sendiri, karena pada dasarnya sejarah Bangsa ini memang mencatat, bahwa para Pengusaha sudah bisa menentukan nasib nya sendiri dengan dan tanpa mempertimbangkan apa dan bagaimana Pemerintah ini menjalankan roda pemerintahan nya (sejarah budaya ekonomi setelah krisis 1998.), bahkan di akhir periode kepemimpinan SBY sd 2014 nanti akan semakin terlihat para pengusaha2 yang bersentuhan dengan Budget APBN lah yang akan mudah diindikasi terlibat "Kolusi" dengan para pengemban amanah Rakyat saat ini. Rakyat pun pada dasarnya sudah tahu dan mengerti, bahkan meng Ikhlas kan nya .. toh Harta nya juga ngga akan dibawa mati ....

Prabowo, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Ical, dan Mega .... mungkin sudah siap ancang2 untuk memimpin Bangsa ini, tapi saya yakin Rakyat punya pilihan nya sendiri... Pilihan yang barometer nya sangat sederhana, Pemimpin yang tak ingin kekuasaan, Pemimpin yang tak ingin meminta Kekuasaan, Bagi Pemimpin yang sudah mengeluarkan Biaya banyak agar dia berkuasa (namum ditagih lagi saat berkuasa) akan mudah terlihat bagi Rakyat, dan sulit diterima .. nanti akan muncul  Pemimpin yang benar2 diminta untuk memimpin Bangsa ini, Pemimpin yang dibutuhkan oleh Bangsa ini untuk bisa mempersatukan Bangsa, untuk mengoptimalkan ASSET bangsa ini, kalaulah dia diminta saat ini... Pasti dia akan menolak, karena itu memang Jiwa Kepemimpinan Sejati.

Yang diperlukan pada periode kepemimpinan selanjutnya harus memenuhi 1 kata kunci - KETEGASAN ... oleh karena itu, dengan bercanda saya ingin katakan "Memang diperlukan orang Batak untuk bisa memimpin Bangsa ini untuk periode 2014-20124 ...!!!" Hayo dong Bang Chairul ...


Salam, RM
  

Tidak ada komentar: