Minggu, 01 Januari 2012

Belajar Melupakan dan Memaafkan - Hadiah Awal tahun 2012


Bismillahirrohman nirrohim,

Kejadian malam tahun baru 2011 tepat nya 31 Desember 2011, sekitar jam 22.00 WIBm Insya Allah menjadi "Pelajaran berharga" untuk kami, dalam mengambil hikmah dan pelajaran kehidupan yang kami dapati.

Sulthan terbakar sekitar wajah dan tangan nya, dan itu pada awalnya membuat kami shock dan sedikit "terpukul" dengan apa yang menimpa dia (Sulthan).

Dari pengakuan nya tentang kronologis dan luka yang diakibatkan nya, memang terlihat bahwa dia terbakar dibagian lengan dan muka nya, dan itu sudah jelas menggambarkan bahwa ada pihak lain didepan dia yang menyiram minyak tanah itu, atau dia berebut minyak tanah diatas bara api (bakaran jagung) ...??

Satu hal yang terpenting dari kejadian itu, adalah sikap Sulthan, anak kecil berusia 5 tahun, yang tidak pernah menyalahkan apa yang terjadi, tidak pernah merasa bahwa dia adalah korban ... Sulthan melupakan dan memaafkan semua kejadian yang terjadi.. dia melupakan dan memafkan untuk menatap kehidupan kedepan.

Sulthan mengajarkan kepada saya tentang arti sebuah proses kehidupan, bahwa kita harus berani menghadapi semua resiko kehiduan yang kita ambil, walaupun pada akhirnya kita terluka untuk menjalani nya, tak perlu ditangisi, tak perlu dipikirkan semua penyebab dan siapa external faktor yang berperan... dia hanya perlu "melupakan dan memaafkan"...

Alhamdulillah, kami diberi seorang anak yang mengajarkan ilmu kehidupan, dalam semua kejadian yang menimpa kami dan keluarga kami.

Pagi ini, papah harus katakan bahwa Papah bangga ama sulthan... dan pelukan papah di malam ini, dan hadiah Tahjjud di pagi menjelang fajar ini, di awal tahun 2012 ini, mungkin adalah hadiah terindah yang kamu berikan, walau orang lain mungkin menyebutnya sebagai "Musibah".

Wassalam, Rois M

Tidak ada komentar: