Bismillahirrohman nirrohim,
Pagi ini saya menulis judul tulisan ini di FB saya, karena pertemuan keluarga kami untuk pertama kali yang bersifat terbuka kemarin minggu sudah terjadi dan menjadi sejarah, bahwa memang terhadap masalah (problematika kehidupan) yang kita hadapi kita memerlukan persepsi yang berbeda, masing2 kita memandang nya dengan sudut pandang yg berbeda-beda, bisa dimaklumi.
Sebagai teman, saya ingin melihat masalah itu sebagai sebuah kesatuan dari kehidupan itu sendiri, karena dengan problem / masalah yg kita hadapi, maka kita dipaksa untuk belajar untuk menyelesaikan nya, semakin banyak dan besar masalah yg kita hadapi, membuat kita semakin kuat dan tangguh dalam menghadapi kehidupan ini.
kata kunci "Jati diri" perlu saya sampaikan lagi, karena dengan kata JATI, sebuah nama pohon kayu (unsur dasar karbon) yang akan semakin kuat bila di tempa dengan cuaca dan suhu yang extrem, semakin lama dipanaskan, semakin kuat kayu tsb jadi nya.
Selanjutnya yg harus dipikirkan adalah, apakah masalah yg kita hadapi saat ini, merupakan masalah yang harus dihadapi saat ini...?? ibarat permainan, kita membutuhkan masalah disesuaikan dengan Time Frame yg Tuhan berikan kepada kita sebagai khalifah. Lah kan jadi lucu manakala kita harus menyelesaikan masalah yg sebenarnya sudah saat nya diselesaikan oleh anak2 kita.
Hidup akan jadi lebih indah manakala kita selalu menganggap bahwa masalah (problem) adalah teman dalam kehidupan kita... Insya Allah.
Salam,
R M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar