Rabu, 05 Agustus 2009

MARAH .....


Bismillahirrohman nirrohim,


Tepat nisfu Sa'ban semalam, saya marah ama Ika, ... persoalan nya hanya sepele, saat saya sedang makan malam, saya minta diambilkan minum oleh dia, sambil berjalan, anakku hanya berucap "Ambil saja sendiri...!!", Emosi saya saat itu juga naik, pada tingkat yg tertinggi , padahal saya malam itu sedang makan malam.

Saat itu hanya satu hal yang terfikir dalam benak ku, yaitu ttg sebuah "Akhlak anak-anak saya" , yg diluar expectasi saya sebagai ayah nya, dan malam itu saya memberikan nasehat kepada anak2 saya, tentang betapa penting nya akhlak dibentuk dalam sebuah keluarga, Akhlak adalah sebuah sikap....

Saat ini saya pun harus mencoba introspeksi terhadap diri saya sendiri, manakala sebagai orang tua, mungkin ada hal2 yg memberikan batasan pada sikap saya, jujur harus diakui bahwa anak-anak ku adalah manusia, dengan segala proses yg dialami nya, saya hanya berpesan pada mereka, bahwa sikap nya tergantung pada 2 hal, siapa teman di lingkungan nya, dan apa yg dia lakukan terhadap waktu yg dimiliki nya.

Saya sebagai orang tua, juga marah pada diri saya sendiri, manakala secara sadar saya menempatkan diri anak-anak saya sebagai "budak" atas keperluan yang saya inginkan, bukankah Nabi Besar saja mengajarkan untuk menjahit sendiri pakaian nya, bukankah Nabi Besar mengajarkan untuk siap tidur diluar rumah, manakala pulang pada malam hari didapatkan pintu rumah nya terkunci, dan dia tak ingin membangunkan istri nya, karena khawatir mengganggu tidur nya... Subhanallah ternyata dimalam pertengahan bulan Sya'ban saya disadarkan bahwa MARAH berawal dari batasan yg kita buat terhadap diri kita sendiri...
dan pagi ini saya mengantar Ika sekolah, dengan kecupan di pipi nya, sebagai tanda bahwa Ayahnya sangat menyayangi dia.. seperti apa yang diinginkan oleh Sulthan, saat saya berangkat kerja pagi ini " Papah,..cium Sulthan dulu....!!!!!"

Salam,
RM

Tidak ada komentar: