Kamis, 21 Juni 2012

Menulis ... adalah curahan Ide yang terdokumentasi

Bismillahirrohman nirrohim,

Hampir 2 minggu lama nya saya tugas dipedalama Kalimantan, Separi-Jonggon-Melak dan Batukajang, selama itu pula saya bergelut dengan dunia Pertambangan Batubara. Ada "rasa seni" yang hilang manakala melihat begitu massive nya pekerjaan Penambangan Batubara di tanah tercinta ini.

Dalam akhir renungan selama 2 minggu tersebut, saya mencoba mencurahkan semua Ide yang ada dikepala saya, dengan menulis, karena dengan menulis saya bisa mendokumentasikan curahan isi kepala saya dengan jelas dan "mungkin" berguna minimal untuk anak-anak saya nanti dimasa depan nya.

Dalam perjalanan udara dari Melak ke Balikpapan via Susi Air, saya melihat jutaan hektar Hutan Kalimantan Timur yang belum tergarap, masih berupa Hutan Alam nan Asri, luas nya melebihi 3 X luas Pulau Jawa. Dari atas pesawat yang dikemudikan oleh 2 pilot asing tsb, saya mencoba membayangkan, seandainya Bangsa ini bisa mendevelop Provinsi Kalimantan Timur dengan Optimal, saya yakin dan Percaya, kita bisa Makmur dan Sejahtera.

Bangsa ini sudah dianugrahkan oleh Yang Maha Kuasa, Energy 12 Jam Sehari dari sinar Mentari yang konsisten sepanjang Tahun, diatas garis khatulistiwa itu, terbentang Sebuah Potensi Hutan, Potensi Alam, Potensi Sumber Gas terbesar di Dunia, tersimpan Jutaan Ekosistem Flora dan Fauna yang belum dikembangkan, dan memiliki Potensi 200 juta lebih penduduk yang bisa di berdayakan dengan baik, tinggal kita sebagai bagian dari bangsa ini, mau atau tidak "memberdayakan itu semua".

Saat saya menginap di Hotel Santika Balikpapan, saya mengamati dan mendapatkan sebuah aktifitas yang kurang effektif, dari sebagian organisasi bangsa ini, yang cenderung seremonial belaka, cenderung membentuk Image dan kesan "Hebat" dan Powerfull, namun tak memiliki konribusi yang sangat significant bagi apa yang saya sebut dengan "memberdayakan manusia Indonesia".

Saya membaca hanya 19 % penduduk Indonesia yang bersentuhan dengan dunia Perbankan, dengan traksasi kartu kredit dan kartu debit nya. dan yang lebih miris nya, hampir di semua media surat kabar dan media Elektronik, kasus Korupsi menjadi Headline utama yang menjadi "teman sarapan pagi" bagi manusia Indonesia. Sebuah Pemandangan yang Ironis, ditengah Anugrah luar biasa yang diberikan Tuhan... kita cenderung lalai untuk bisa memanfaatkan nya.

Didalam pesawat Garuda Indonesia, akhirnya saya menonton Film pendek - Mestakung (Semesta Mendukung), yang menceritakan seorang anak yang memiliki potensi besar (pada dasarnya semua anak Indonesia memiliki potensi itu), dan terfasilitasi oleh Guru (pendidik) nya, yg pada akhirnya mengantarkan anak tersebut untuk pergi mengejar cita2 nya ditengah keterbatasan dan minimnya faktor2 yang mendukung untuk maju dan berkembang, ditanah gersang Madura.

Aku kembali tersadar,dan mencoba memulai dari Keluargaku sendiri, ditengah penerbangan Balikpapan - Jakarta, disaat yang bersamaan anak saya yg pertama Arika sedang melakukan Study Tour ke Bali (saya saja, belum pernah ke Bali !!), Sayyid dan Putri, sebentar lagi akan mondok di Pesantren yang sama, Pondok Modern Sahid-Bogor. dan si Kecil Sulthan, sedang merengek untuk dibelikan tas sekolah, karena Bulan July nanti, dia diterima di sekolah Favorit SDN Percontohan 07. Alhamdulillah ... anak2 ku dengan dunia nya berkembang mengikuti irama jaman nya.

Aku menulis di FB, untuk mendukung acara reuni 25 th angkatan SMA ku, " mungkin 25 th lagi, kita bisa membuat mimpi2 kecil saat kita menjadi nenek2 dan kakek2, seperti layaknya 25 tahun lalu, kita membuat mimpi2 kita terwujud saat ini, itu harus kita akui...!!". Benar, 25 th lalu aku pernah membuat mimpi saat masih di SMA, dan Alhamdulillah hampir semua nya terwujud, kalaupun ada yang belum tergapai (krn saya menulis nama saya dengan  ...Prof.Dr.Ir. Rois Muslim MM,Msc), namun buat saya itu sudah terkompensasi dengan apa yang saat ini saya miliki... yah..Kompensasi yang Sangat2 berarti, dan jauh melebihi apapun... Dunia dan Isi nya..!!!, Hah...!!?? Kapan ...???  Saat ini, selesai Tahajjud, dan memenuhi Jamaah Subuh, di sebuah Masjid.... amiiin.

Rabu, 20 Juni 2012

LAKUKAN SAJA !! ...Hidup harus dijalankan Apa ada nya ...

Bismillahirrohman nirrohim,

Judul diatas bisa disalah fahami dengan "nrimo" kata orang jawa, akan tetapi yang dimaksud dengan menjalankan apa adanya adalah sebuah konsep implementasi yang REALISTIS. Realitas itu sendiri bukan statis namun terus dinamis dan BERTUMBUH, seiring dengan bertumbuhnya Kehidupan itu sendiri.

Mimpi, Visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Blue Print kehidupan kita perlu tertanam kuat, dan menjadi landasan dan arah dari perjalanan hidup itu sendiri. Seharusnya Mimpi, Visi dan Misi itu sendiri sudah terinstall kuat dalam alam bawah sadar kita secara permanen sehingga tak mudah untuk dicuri dan dicopot oleh apa dan siapapun juga.

Pada tatanan proses menjalankan dan mengimplementasikan Mimpi,Visi dan misi itulah diperlukan sebuah Metode yang sesuai dengan Hukum Alam semesta, berjalan sesuai apa ada nya...seandainya kita menjadi orang tua, maka jadilah orang tua yang mengemban amanah anak,istri dan keluarga dengan apa ada nya, apabila anak2 kita semakin besar dan bertumbuh dan memiliki keinginan kuat untuk maju, maka terimalah apa adanya, apabila kita di beri amanah untuk mengemban amanah sebuah Organisasi bisnis yang terus bertumbuh, dimana puluhan bahkan ratusan kepala rumah tangga bergantung pada usaha ini, maka jadikan itu sebagai sebuah "Pesan tanggung Jawab bagi lokomotif yang menarik Gerbong" dengan seluruh Resources yang ada (Apa ada nya).

Alam semesta ternyata menyediakan seluruh kebutuhan semua mahluk, bahkan untuk "Keinginan seorang Qorun" dan "harapan seorang Fir'aun". Alam semesta menyuguhkan bermilyar-milyar pilihan dalam setiap detik kehidupan yang tersisa ini. Kita semua berada dalam system tatasurya dan ekosystem hidup yang sangat kompleks. dari setiap tarikan nafas yang kita hirup, dalam setiap denyut jantung yang tak pernah kita sadari, dalam setiap aliran darah dan protein yang setiap saat mengalirkannya ke seluruh tubuh dan organ2 kita, tanpa pernah kita pikirkan.... SANGAT2 KOMPLEKS dan MAHA RUMIT. tanpa kita sadari. dan kita hanya menjalankan nya, dengan APA ADA NYA.

Terlalu banyak Anugrah yang kita terima dalam kehidupan ini, sehingga bisa jadi seberapa besar kontribusi yang telah kita buat, seberapa kuat  usaha yang kita lakukan pada akhirnya nilai nya masih jauh lebih kecil dari apa yang kita pikirkan ...JUST DO IT  = LAKUKAN SAJA !!.

 Salam, RM
Ditemani Subuh yang Indah di Kota Balikpapan




Jumat, 15 Juni 2012

Tulisan dalam Tekanan, Apa yg kamu cari ..??

Bismillahirrohman nirrohim,

 Minggu ini adalah minggu2 yang penuh dengan tekanan, baik dari sisi relationship dengan Team Kerja, maupun dengan atasan. karena beberapa parameter2 yg ditargetkan sangat melesat jauh dari yang diharapkan. Pertama ttg sebuah pengambilan keputusan yang sulit (Case teman kerja saya, sebut saja ER, seorang ASM yang sedang dalam posisi sulit untuk kariernya), dimana terdapat 2 pilihan yang harus diambil, menunggu (namun semaki bertambah berat, atau memutuskan sekarang dengan resiko yang memang sudah harus dipertimbangkan). Saya mencoba menyarankan dengan Secepat mungkin untuk mengambil keputusan, Westing Time bila harus menunggu sementara waktu terus berjalan.

 Bagi saya waktu yang harus di bayar sangat2 terlalu mahal. Mencari Jawaban ... terhadap semua hal yang muncul dari setiap masalah, adalah dengan mencoba keluar dari masalah itu sendiri. Insya Allah dengan renungan di minggu yang penuh dengan "tekanan" ini saya akan mencurahkan nya dalam tulisan ini, walaupun dengan judul yg agak konyol...Tulisan dalam tekanan. Mungkin ada benarnya ER yg mengatakan ttg perlu nya kebijaksanaan, namun ternyata yang lebih tepat menurut saya adalah diperlukannya "Keadilan" dalam sebuah semua kegiatan. Pahit terkadang "Adil" itu, namun akan terasa manis akibatnya untuk Alam semesta jika itu diterapkan. Bagaimana dengan saya, hal itulah yang coba untuk saya kaitkan dengan Judul diatas dengan memberi nya koma untuk sebuah pertanyaan ...?! lalu apa yang kamu cari ..?? Kekayaan ..?? ternyata bukan ini tempat nya ... relationship mungkin iya.

 Ilmu tentang Kaya, mungkin kesimpulan akhir yang bisa saya katakan, dimana dengan Ilmu tersebut saya harus mencoba melihat apakah langkah2 yang saya lakukan menjadi sinkron dengan teori ttg Ilmu menjadi Kaya tersebut.ternyata ada 4 titik point dari Ilmu menjadi kaya yang harus diterapkan / diimplementasikan agar kita sesuai dengan Substansi Tanpa Bentuk (Makhluk Tuhan).

 IDE, ide dasar ttg sebuah kekayaan harus bersumber dari IDE itu sendiri. IDE yang mersumber pada substansi tanpa bentuk, yang membuat Alam semesta dan TUHAN bisa tersenyum. CARA, memberikan nilai tambah yang lebih besar dari nilai tunai yang akan kita dapatkan, itu Cara nya. BERTUMBUH, adalah proses nya. BERSYUKUR adalah Finalisasi nya. Alhamdulillah, ternyata saya belum memulai nya ... dan dari kesadaran itu, muncul sebuah pertanyaan mendasar, Bukankah dengan demikian maka pada dasarnya saya hanya membuang2 waktu saja ...???

Wassalam,
RM (di tengah Hutang Kutai Barat - Melak, 15 June 2012

Senin, 04 Juni 2012

"Sepatu Dahlan" - Novel Inspiratif

Bismillahirrohman nirrohim, Blog Dahlan Iskan di Wordpress selalu saya baca, ibarat menghirup udara segar nya pikiran, dan cerita dibalik setiap langkah nya merupakan perburuan tak ada henti nya, mungkin banyak sisi lain dari pengalaman Pak DI yang menjadi hak nya untuk tidak dipublikasikan, namun langkah2 kontroversial nya membentuk "Gerakan" baru didalam Daya pengaruh "mistik nya". Jawaban nya ternyata lahir dari sebuah Novel - "Sepatu Dahlan", saya menangis membaca novel ini, ditengah dinamika kehidupan saat ini yang terlihat mudah dan begitu banyak nya pilihan tersedia, semua fasilitas pendidikan yang sudah relatif lengkap dihadapan mata, akses informasi dan teknologi yang mudah dan murah untuk didapatkan. Anak2 kita tidak perlu membeli kaset audio penggemar nya, karena ada toko 4shared gratis yang bisa hadir di depan mata nya, di download dan dinikmati dengan tingkat kualitas audio diatas pita kaset suara yang pernah ada di masa remaja kami. Teman, dan lingkungan sosial yang saat ini tersedia, menghadirkan ratusan bahkan ribuan "teman dunia maya" yang menyenangkan untuk anak2 kita, sehingga waktu terasa terlalu cepat untuk mereka, dibanding jaman dimana ayah bunda nya hanya menemukan "beberapa teman" dalam waktu yang sama. Anak2 kita relatif tidak menemukan kesulitan yang dia perlukan didalam menghadapi masa depan nya. Padahal kesulitan ibarat pasangan bagi kemudahan (Inna maal Usri Yusro ...!!), dan itu terbukti dari Hukum Alam yang diciptakan nya. Seorang anak kecil yang memiliki domba hasil peliharaan nya, tidak bisa menukarkan begitu saja dengan impian yang menjadi hak nya, Mimpi memiliki Sepatu ... Orang tua mengajarkan apa yang tidak bisa diajarkan oleh guru dan alam semesta... namun saat ini Orang tua tidak bisa memberikan "Pembelajaran" untuk anak2 nya, karena Kemudahan terlalu sering berteman dengan kehidupan itu sendiri. Kemudahan yang pada akhirnya menghancurkan dengan ketidak berdayaan nya. Kita butuh kesulitan, tetesan keringat, kerja keras, dan segenap usaha dan upaya sekeras yang kita miliki, untuk sebuah MIMPI. Bangsa ini butuh Pemimpin yang benar2 telah mewujudkan Mimpi itu menjadi bisa menjadi kenyataan. dengan bermodalkan KEYAKINAN bahwa HIDUP ITU MEMANG HARAPAN. Salam, RM