Judul posting diatas, sebenarnya adalah hikmah kehilangan semua data2 penting yang sudah saya buat selama lebih dari 10 tahun, sejak saya di foresta, HMU, Bima Nusa dan terakhir di Group Trakindo. Semuda data2 penting yang tersimpan dalam sebuah data Base penting, Hilang ... dalam sekejap.
Setelah saya mencoba melakukan introspeksi dan mencari hikmah atas semua ini, saya mendapatkan jawaban atas kejadian ini, dengan konsep sabar atas semua musibah dan melihat nya dari kaca mata sebuah proses selanjutnya yang mungkin lebih dan sangat bermanfaat. Saya bercermin pada 3 hari yang lalu, ketika saya men taklil kan Mbah Pon, saat meninggalkan "Nyawa yg sangat menyatu dengan Fisik nya " ... La - illa ha illallah .... Tiada Kekuatan / Sumber segala Power, kecuali Allah ....
Menengok kedalam diri (introspeksi diri), yang hilang masih belum Main Board (nyawa nya), tapi hanya Daun bagaikan sebuah pohon Jati, Daun-daun tersebut memang harus meninggalkan Pohon nya, kalau memang bukan pasangan nya saat ini, Daun itu hilang meninggalkan pohon, agar Pohon semakin kuat dan sabar dalam proses kehidupan selanjutnya, dan Daun2 itu berguguran guna bermanfaat buat tanah dan sekitarnya, agar dia bisa tumbuh lebih subur, lebih gembur.
Sebuah kejadian dan Hikmah yang harus diambil. dalam hidup
Salam,
RM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar