Jumat, 31 Maret 2017

PUASA NABI DAUD, SEBUAH AWAL YG BAIK

Bismillahirrohman nirrohim,

Alhamdulillah saya dalam kodisi sehat wal afiat dan masih dalam lindungan Allah swt, khususnya di awal Rajab ini, Sebuah Nikmat yang tiada terkira yang diberikan Allah swt kepada saya. Mencoba mengisi kehidupan yang semakin pendek ini, saya ingin menulis sebuah Pengalaman Pribadi yang mungkin berguna dan bermanfaat bagi anak-anak saya khususnya.

PUASA, IBADAH  YANG  TERBAIK UNTUK TUBUH (FISIK).

Ada beberpa kejadian yang secara pribadi harus saya katakan sangat pribadi sifatnya, khususnya terkait dengan pelaksanaan Sholat Malam yang menjadi Impian bagi Insan2 yang ingin mendapatkan sebuah "Kenikmatan" tersendiri manakala bisa ber"curhat" hanya kepada Sang Maha Pengasih, Sang Maha Penyayang, Sanga Maha Kaya, Sang Maha Kuasa dsb. Ada proses dimana Tubuh ini sangat sulit dikendalikan manakala kita terlalu banyak membebaninya secara fisik (Hukum Kekekalan Energi berlaku disini). Saat Tubuh kita diisi Materi yang berlebih (berat badan naik misalnya), maka Energy Potensial yang dihasilkan Tubuh cenderung menurun, dibanding Tubuh yang Ramping misalnya.

Dengan konsep berfikir yang mendasar seperti itulah makanya akan sangat mudah Tubuh ini (ringan sekali) untuk dikendalikan - misalnya bangun jam 03 pagi hari, jika Tubuh ini dikosongkan "sesaat" Volume Materialisme nya, dan diisi dengan Ruang Hampa yang memiliki Energy luar biasa - dalam PUASA.  Pantaslah Sabda Nabi mengatakan bahwa "Puasa -lah kamu, agar Tubuhmu SEHAT..!!".


PUASA TERBAIK,  PUASA NYA NABI DAUD AS.

Sudah sejak Ribuan Tahun manusia mengetahui bahwa Puasa itu untuk kesehatan, tapi terkadang, sangat sulit dilakukan, karena EMOSI dan NAFS yang bergejolak didalam HATI dan pikiran selalu mengendalikan dan mendorong untuk Sulit dilaksanakan Puasa tersebut, apalagi Puasa SUNAH (kalau Wajib mah, malu kita ama Anak kecil..!!).

Khusus untuk Puasa Nabi Daud As, saya secara pribadi belum pernah mengamalkan nya, karena Puasa Senin - Kamis saja luar biasa sulit nya, apalagi Puasa Nabi Daud AS (Sehari Puasa - Sehari Buka), Bagaimana  bisa dilaksanakan pikirku saat itu.

Dengan berjalan nya waktu, dan semakin Tua usia Sel-sel kita (maklum mendekati TUA dan MATI), maka PUASA semakin dirasakan sebagai sebuah KEHARUSAN, manakala melihatnya dari sisi KESEHATAN dan KEKUATAN dan manfaat nya secara sosial, apalagi dengan Ritme Frequensi yang "Teratur" - Puasa Sehari lalu Buka Sehari.

Dengan bermodalkan Bismillahirrohman nirrohim, dan mencoba melakukan "Nafak tilas" perjalanan di sisa kehidupan saya yang semakin pendek ini, Inshaa Allah saya berniat melakukan Puasa Nabi Daud AS agar diri saya menjadi Insan Terbaik, minimal untuk diri saya sendiri.


MOMENTUM YANG PAS, UNTUK BELAJAR MENIKMATI IBADAH PUASA.

60 hari atau 2 bulan (Rajab dan Sya'ban) adalah bulan sebelum Ramadhan tiba, dan Alhamdulillah, bila Puasa Nabi Daud AS dilakukan sejak bulan Rajab ini, maka Insha Allah saat Ramadhan tiba, pemanasan yang dilakukan selama 2 bulan sebelumnya akan memberi Environment yang berbeda, dibanding tahun2 sebelumnya kami melaksanakan Puasa Ramadhan.

Mari coba kita lihat Rukun Islam yang ada. Syahadat jelas .. Sholat Jelas, Sholatlah sebagaimana Aku Sholat (Kata Nabi), Nah khusus untuk Puasa, Nabi kita justru memberikan statement yang berbeda, dia ingin mengatakan bahwa Ibadah Puasa - Adalah Ibadahnya Nabi Daud AS yang terbaik, dengan demikian Kalau kita mengamalkan dan membiasakan Puasa Nabi Daud dilakukan dan menjadi amalan dan Kita menikmatinya, Inshaa Allah, ini adalah Puasa terbaik dari Ajaran ISLAM.

Note :
Bismillahirrohman nirrohim, 
Mulai besök, saga berniat melaksanakan Ibadah Puasa Nabi Daud as, 


Rabu, 29 Maret 2017

AD-DIEN ITU OPERATING SYSTEM ALAM SEMESTA (TERJAWAB SUDAH KALAU ISLAM ITU TIDAK CUKUP DIFAHAMI SEBAGAI AGAMA)

Bismillahirrohman nirrohim,

Tulisan saya tentang Agama banyak mendapatkan pertanyaan, karena memang dari kecil hidup kita sudah terlalu diajak berfikir untuk sangat sederhana sekali, khususnya didalam memahami tentang makna dan arti kata Agama. Agama seakan disamakan dengan sebuah Ajaran yang sangat lengkap. Agama itu bisa hanya berarti sebuah Religion, bisa juga hanya sebuah tradisi (budaya), Agama bisa hanya berarti Sebuah Filosofi saja. 

Saya ingin mengutip kata MILLAH dalam Alqur'an yang mungkin hampir sama makna nya dengan AGAMA. contoh kata Millah Ibrahim, bisa disamakan dengan Ajaran Nabi Ibrahim, akan tetapi ISLAM bukan AGAMA saja, Islam di dalam Alquran disandingkan dengan kata Ad-Dien. Bukan Millah.

MARI BERHENTI BERFIKIR KALAU AGAMA ITU CUMA ADA 5.

Pendidikan sekolah kita yang sangat primitif masih mengajarkan Bahwa Agama adalah sebuah Ajaran Total, padahal Makna Agama sendir terlalu sempit dan sederhana, layaknya sebuah Kata yg hanya difahami hanya sebagai sebuah AJARAN dari Sang Nabi, sang Rosul, Sang Pencerah, Sang Filosof.

Jadi, kesimpulan nya, Agama itu Banyak sekali, kalaupun dikelompokan menjadi Agama Mayoritas, atau Agama dengan Pemeluk terbesar, maka Agama dengan konotasi diatas tersebut juga tidak dapat dijadikan sebuah Kesimpulan. Contohnya, Islam mengajarkan Agama, tapi bukan berati Agama itu Islam, mari kita mulai mengganti ISlam sebagai Ad-Dien, bukan hanya Agama.


APA ITU AD-DIEN ...???

lama saya mencoba mencari apa itu makna Ad-Dien (karena di dalam Alqur-an Ad-Dien memiliki makna yang banyak sekali, bisa bermakna Way Of Life, bisa bermakna Perhitungan, bisa bermakna sebuah Ketuhanan, dsb. Mari kita gali sedikit, apa itu Ad-Dien...??

1. Ayat ttg Bagimu Ad-Dien MU , dan bagiku - Ad-Dien KU.

Kalau itu berarti sebuah Ad-Dien adalah Agama (Ajaran), maka ini bisa bermakna sangat Kompleks, contoh : Apakah inti Ajaran Nabi Isa sama dengan ajaran Nabi Muhammad ...?? ternyata Sama, lalu kenapa disebut dengan adanya Pemisahan..??

2. Ad-Dien dalam Alfatihah  (MALIKI YAUMI DDIEN).

Ini sebuah "pencarian" lama bagi saya secara pribadi, karena Ayat ke 3 dalam Surat Al-Fatihah ini ibarat sebuah KUNCI dari pemahaman yang kurang sempurna bila kita mau merenunginya hanya sebatas arti yang tertulis didalam Tafsir Al-Quran, karena arti Maliki Yaumi Dddin (ada 3 kata :  MALIK = RAJA,  YAUMU =  HARI (PERIODE), DAN AD-DIEN = HARI PEMBALASAN (apa ini saja..?? makna nya).

Bro... kita 17 kali dalam SEHARI , minimal kita melakukan Afirmasi atas kalimat dalam Ayat ke 3 dalam Al-Fatihah tersebut ..!!  makanya kita disuruh mendirikan Sholat, bukan mengerjakan Sholat..!! Makna Ad-Dien didalam AlFatihah tersebut menurut saya harus diperluas tidak hanya bermakna :  Hari Pembalasan, Ad-dien tersebut bisa berlaku Saat ini, walaupun belum terjadi Kiamat, karena Apa..??  Karena Allah swt sebagai Raja, tidak hanya menjadi Raja di Hari Pembalasan saja, tapi di SETIAP SAAT..!!.

Berarti ada yang salah dengan Tafsir Ayat tsb ...?? Oh, para ahli Tafsir mengartikan ayat tersebut mengartikan Malikiyaumiddin dengan "Raja di hari Pembalasan" memang memiliki dasar Ilmu Tafsir, sementara saya mencoba menafsirkan Ad-dien sebagai sebuah SYSTEM adalah karena saya memiliki sudut pandang yang terbatas tapi mungkin bermanfaat.

AD-DIEN =  SYSTEM.

Saya bukan ahli tafsir, namun saya ingin menyampaikan sebuah Contoh sederhana tentang sebuah System yang bekerja secara sederhana dilihat nya :  TONTONAN  sbg sebuah Ad-DIEN  (System).  Mari kita Gali apa yang terjadi dengan System Tontonan (Katakanlah sebuah Konser Musik), System apa yang terjadi disitu..?? Lighting System, Audio System, Entertainment & System Pemain Musik, dan Timing System, semua nya BERGABUNG menjadi  :  TONTOTAN YG MENARIK. Apakah itu saja..?? ternyata harus ditambah dengan System Penglihatan, System Pendengaran, dan System Syaraf dikepala masing-masing orang yang menonton rupanya. Karena Salah satu saja System tersebut berjalan dengan "Tidak sempurna" maka akan mengakibatkan Tontonan tidak menarik, Contoh : lagi asyik kita menikmati tontonan tersebut, tiba2 Gigi Graham kita Sakit...???

Oleh karens itu Ad-Dien memiliki salah satu arti kata yang disebut dengan "Perhitungan & kecermatan".


APA DAMPAK TERHADAP  PEMAHAMAN  YG KURANG  SEMPURNA THDP AFIRMASI.

40 tahun lebih saya memahami Malikiyaumiddin (Hari Pembalasan) memiliki dampak positif terhadap Cita-cita kita secara Pribadi yang mengharuskan memiliki visi jangka Panjang (sampai Akhirat), itu tidak bisa terbantahkan, namun Pemahaman tersebut terkadang juga mengharuskan kita "bersandar" pada keyakinan bahwa Dunia saat ini tidak bisa "dikendalikan" karena Sang RAJA hanya berkuasa nanti saja disaat Hari Pembalasan tiba.

Akan tetapi, jika Pemahaman kita terhadap makna "Malikiyaumiddin" tidak hanya menggunakan Time Frame Future Tense, tapi memahaminya dalam Time Frame "Continous tense", maka Insya Allah Sholat yang harus didirikan akan terwujud, bukan hanya Sholat yang harus dikerjakan.

Islam sebagai AD-Dien (Islam sebagai Operating System, bahasa saya), layak untuk diterapkan mulai saat ini, karena Islam tidak cukup hanya sebagai Agama, namun Islam harus menjadi OS didalam semua tindak tanduk kehidupan kita.

Spiritual, Emosional, Sosial, Financial, Fisikal, Familty dsb tentunya memiliki OS yang harus digunakan, demikian juga Time Frame masa lalu, masa kini dan masa depan harus memiliki OS yang berlaku secara terus menerus, oleh karena itulah Nabi Musa, Nabi Ibrahim, Nabi Daud, Nabi Sulaeman, bahkan Nabi Isa, disebut MUSLIM, menggunakan Operating System (Ad-Dien), ISLAM.
Nabi Muhammad saw adalah "Penyempurna ISLAM".

Lalu, kalau ada orang bertanya Apa itu Islam ...???  buka saja WASIAT nya ISLAM, bukan hanya dari Sejarahnya saja dong.... Wasiat Islam itu cuma 2 :  AL-QURAN dan SUNNAH.

Selamat menikmati RAJAB,
Sambil menunggu Sya'ban,
dan pada Akhirnya Merindukan Ramadhan...  Amin.




Senin, 27 Maret 2017

AGAMA, SEBUAH KATA YG SALAH MAKNA

Bismillahirrohman nirrohim,

Ijinkan saya mencoba mengupas tentang 1 kata yang telah merubah cara berfikir seseorang, yang telah dan bahkan membunuh jutaan Ummat manusia yang "terlalu bodoh" untuk bisa dikatakan sebagai "Martir" dari sebuah Tujuan Politis.

Kalau saja kita mau mengkaji lebih dalam tentang sebuah Makna, maka seharusnya (khususnya orang Indonesia), kita tidak melekatkan Agama sebagai sebuah kata yg sangat "SAKTI", karena ternyata makna sesungguhnya dari Agama adalah sangat tidak sesuai dengan apa yang seharusnya di tempatkan pada posisi (kata tersebut).

Agama bukan kata terbaik untuk menempatkan Islam sebagai sebuah kata Pelengkap nya, berdeda sekali dengan makna yang seharusnya ditempatkan, yaitu kata yang seharusnya diletakkan didepan nya, yaitu kata :  AD-DIEN, karena Agama terlalu sederhana dan tidak memiliki Kekuatan kata dibanding ISLAM,  karena makna Agama hanya sebatas sebuah Tradisi (Agama = Tradisi), coba saja anda cari Akar kata di dalam kamus... Apa itu AGAMA..????

Religion atau Agama hampir sama makna nya .... tapi itupun belum dapat diartikan dan disandingkan dengan ISLAM, karena Islam buat pemahaman saya jauh lebih Kompleks dan lebih luas makna nya, Islam mencangkup Religion dan keyakinan, Islam mencangkup hubungan antar manusia dan Alam, Islam mencangkup HUKUM, Islam mencangkup Cara Mengatur Ekonomi, Islam mencangkup sebuah Pola interaksi kehidupan Keluarga dsb...dsb... Sementara AGAMA terlalu cetek. Layaknya menggabungkan sebuah kata :  PASIR ALAM SEMESTA, tidak cocok..!!!  Alam semesta jauh lebih luas dari PASIR, Pasir adalah bagian dari Alam semesta.

PARADIGMA  & PENDIDIKAN YANG SALAH.

Dari kecil kita diajarkan di Sekolah tentang adanya 5 Agama besar yang ada di Dunia.... menurut saya, SALAH TOTAL...!!  ada RIBUAN AGAMA yang ada di Dunia saat ini, kalau Agama difahami hanya sebagai sebuah Religion (Keyakinan), atau jika Agama hanya difahami sebagai sebuah Tradisi. Pantaslah kalau pemahaman nya hanya sebatas itu, maka AGAMA terkadang menjadikan sesorang hanya menjadi manusia yang PICIK dan terkotak-kotak sesuai apa yang ada dikepala nya.

ALQURAN TIDAK MEMILIKI  PENJELASAN TTG AGAMA.

Mari kita buka Al Quran, dan mencoba mencari apa kata yang tepat untuk menyandingkan kata AGAMA..??? menurut hemat saya bukan Ad Dien, karena Ad Dien terlalu tinggi untuk disandingkan dengan makna kata Agama. Mungkin sedikit sebanding jika disesuaikan dengan kata MILLAH (tradisi atau Ajaran).

Anda akan semakin pusing dengan penjelasan saya, dan mulai bertanya, mungkin :
"lalu Islam itu sebuah Agama atau Bukan..???" Jawab saya " Sebagian Islam mengajarkan dan mendidik seseorang untuk Beragama, Karena dalam Islam, Agama diajarkan, tapi bukan berarti bahwa ISLAM adalah SEBUAH AGAMA. Islam lebih besar dari hanya sebuah AGAMA. Lalu kalau anda bertanya, lalu Islam itu masuk dalam kategori apa..??? Islam masuk dalam Kategory Ad-Dien, dan Kata Ad-Dien itu sangat luas makna nya, sangking luasnya Kata itu terlalu RUMIT untuk disejajarkan dengan kata AGAMA yang sangat2 sederhana makna nya.


MARI AJARI  ORANG  UNTUK  CERDAS, BUKAN UNTUK MENYEDERHANAKAN.

Sudah saat nya, kita semua mencerdaskan orang lain, bukan terus menerus menyederhanakan sebuah KATA, yang pada akhirnya akan berimplikasi terhadap pemahaman yang salah secara total. Islam mengajarkan itu :  BACALAH, Pelajarilah..!!!! kalaupun orang tua dan Pendahulu-pendahulu kita, bahkan Guru-guru dan Profesor yang menyusun Kurikulum Pendidikan kita masih melakukan pemahaman dan pengajaran sperti tiu, bukan berarti mereka benar, kita semua yang memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan minimal kepada diri kita sendiri, kalau kita SEMUA SALAH, termasuk saya sendiri, pada awalnya.

Lalu bagaimana menyikapi nya..??? Kalau ada yang bertanya kepada saya saat ini "Lalu Apa Agama ente ..??" saya akan menjawab " Agama saya hanya sebagian kecil dari Ad-Dien yang saya yakini dan saya amalkan...!!!", lalu kalau dia tanya Ad-Dien itu apa?? Agama juga kan ..?? "Oh... Ad-Dien jauh lebih luas makna nya dari sekedar Agama..!!"

Pantas, kita tidak pernah menemukan jalan keluar terhadap sebuah masalah, karena inti masalahnya ternyata adalah KESALAH FAHAMAN.


SELAMAT NYEPI .... KARENA NYEPI ITU ADALAH  JUGA AJARAN AGAMA.



Minggu, 26 Maret 2017

CONNECTION - HUBUNGAN

Bismillahirrohman nirrohim,

"Kirim Bill gates ke Gurun Sahara Afrika, tanpa uang sepeserpun, dia akan menciptakan Uang baru / Income baru walau tanpa Uang yg dia miliki..!!" itu kata Li Ka Shing, walaupun saya harus tambahkan, asal ada 1 syarat, ada connection internet..!!

Begitu penting Connection bagi Ummat manusia saat ini, bahkan akan sulit dibayangkan saat ini, bila kita bagun pagi, tanpa ada Connection (baik Sinyal HP, link kabel TV, atau putus jaringan internet di rumah, 1 hari saja...!!!), bisa nangis2... dah....  Kemarin saja Listrik Mati beberapa Jam di Jakarta, sudah Protes semua anak2 saya, apalagi Bisnis bisa terganggu dsb.

Bisnis, Pendidikan, informasi dan Media entairtainment, saat ini butuh CONNECTION.


CONNECTION DALAM SERVER TERBESAR JAGAT RAYA.

Pernahkah kita membayangkan jika dalam Jagat Raya Alam semesta inipun, sebenernya dibutuhkan Connection ..?? apakah itu bisa bernama Alam Semesta Mendukung, Apakah itu bernama Hukum Karma, apakah itu bernama DOSA, atau itu bisa bernama KUALAT, atau ADZAB.  Semakin sadar dan tercerahkan kita akan adanya kemajuan teknologi yg muncul saat ini, semakin terbuka dan tersambung secara otomatis akan keterkaitan antara Server Alam semesta dengan Server buatan manusia di BUMI yang Primitif (Relative dari sudut pandang mahluk lain diluar angkasa).


FAKTA TENTANG ADANYA TUHAN.

Saat ini ATHEIS sudah Runtuh TOTAL, dan jaman teknologi canggih secara sederhana mematahkan teori dan Faham ini sampai ke akar-akarnya, Filosof dan Ahli terkemuka yang masih menggunakan Atheisme sebagai sebuah Idologi dan Pola berfikir, sudah Out Off Date (kalau dalam kamus Teknologi saat ini), TUHAN kembali dicari oleh hampir 89% penduduk di muka Bumi saat ini, Wajah nya sudah bertengger Ribuah tahun, tapi ada masa dimana Ummat manusia "Tergelincir" pada Jaman, dimana mereka seakan akan "mempertuhan-kan Pemikiran nya", dan mengeliminir Peran Tuhan yang  sesungguhnya. SOK TAHU bahasa betawi nya...!!

kalaupun ada 11% manusia yang masih "Belum Perlu mencari Tuhan mereka" , itu bukan karena mereka belum mau mencari, tapi Mereka Umumnya sedang "terlena" dengan mainan yang mereka ciptakan sendiri, bahasa keren nya KAFIR...!!! ( Tertutup ).


MANUSIA BUTUH HUBUNGAN (MAKHLUK SOSIAL)

Adalah sebuah kenyataan yang sulit dipungkiri, manakala kita sebagai manusia saat ini butuh dan dibutuhkan oleh kata "Hubungan", walau itu dalam skup yang sangat kecil (keluarga) atau minimal pasangan Hidup. Semakin kuat dan besar kapasitas manusia, dia membutuhkan banyak interaksi sosial dan hubungan sosial dengan seluruh mahluk, yang pada akhirnya bermuara pada kata "KONTRIBUSI" dan PERAN nya dalam dunia yang sementara ini.

HUBUNGAN  EFFEKTIF ADALAH  TANPA  HIRARKI.

Saya tidak ingin membahas ini terlalu detail, karena pasti akan menimbulkan Pro dan Kontra terkait dengan Pola Hubungan yang Ideal dan Effektif yang digunakan saat ini, apalagi kalau menyangkut Hal yang bersifat RAHASIA dan MENJAGA / SAFETY, saya setuju Hirarki perlu diterapkan, anda bisa bayangkan jika tidak ada Hirarki Password dan Security Hirarki data, maka akan mudah "Maling" akan mendapatkan akses data ke Server data Perbankan yang ada.

Namun Hubungan tanpa Hirarki yang saya maksudkan disini adalah Hubungan yang diperlukan dalam "kecepatan" dan effektifitasnya dalam kaitan dengan OUTPUT sebuah hasil kerja dan Proses optimal yang ingin diharapkan. Karena bukan saja Hirarki sudah tidak sesuai dengan Frame work design material yang ada saat ini (sudah tidak perlu Resistor lagi dalam sebuah circuit), namun Liquid (Cairan) sebagai media penghantar dan sekaligus Media Pemancar Energy sudah tidak membutuhkan Hirarki didalam Proses kerjanya.

Hubungan dengan SANG MAHA PENCIPTA saja tidak diperlukan Hirarki kok....!!! kita bisa langsung connect, asal kita tau Password nya...!!! dan Tahu LINK nya.

Komputer, laptop, gadget, atau Smartphone adalah media nya.... namun Media tercanggih pun butuh 3 hal Utama,  (1) Connection,  (2) Password, dan (3) LINK nya, itu yg utama, demikian juga dengan Hubungan dengan Tuhan (IBADAH), oleh karena itu, saya memahami nya bahwa SHOLAT, PUASA, BEKERJA, BERDOA, MEMBERI, dan SEDEKAH adalah salah satu MEDIA nya saja... percuma itu semua dilakukan kalau NGGA NYAMBUNG dengan TUHAN....!!!

Sok TAHU lo...!!!  itu sanggahan beberapa teman, "Apa dalil nya..??" kata beberepa teman juga, yang selalu harus menanyakan LINK atas Validasi thdp sesuatu.


SHOLAT SEBAGAI  LINK  CONNECTION KPD TUHAN.

Saya hanya ingin berkata, mana ada sebuah Cara, dimana cara itu dibuat oleh Sang Maha Pencipta untuk kita sebagai Makhluk bisa Connect langsung pada Sang Khalik, selain dari SHOLAT.  dari Awal sampai akhir, aktifitas ini memberi kita kesempatan untuk bisa Connect dengan Alam semesta pikiran kita, Alam semesta Jagat raya, dan Alam Semesta Nun diluar sana, sambil Sholat.

"Bro ... bnayak Orang yg sholat, tapi dia melakukan banyak Maksiat...!!!" sanggah beberapa teman.

Oh, dia tetap melakukan Sholat, tapi dia tidak mendirikan (Membangun Link tersebut untuk bisa masuk dan memiliki akses yang menjangkau Server Jagat Raya), ibarat orang ter connect dengan internet, tapi menggunakan Link Porno....!!! (Astaghfirulloh hal adzim).

Makanya Bro, Conection itu harus terus dibina (Dibangun dan didirikan), Oleh karena itulah Perintah Sholat itu adalah DIRIKANLAH SHOLAT, BUKAN KERJAKAN SHOLAT ..!!! semakin anda bisa membangun Connection ke level yang lebih tinggi dan memiliki Password untuk mengakses Server jagat Raya, anda akan memiliki kemudahan didalam Hidup... Pertanyaan nya " Password nya apa Bro...???' percuma tahu LINK nya tapi tidak punya Akses Password nya..?? kita cuma Tour doang di LINK tersebut.

PASSWORD NYA TERNYATA ADA DI DALAM 6666 AYAT -  al'quran.

Selamat menikmati dan Mencari Password anda sendiri di dalam Kitab ini, Rugi, jika anda tidak menemukan nya.

Salam Pencarian,
RM



Jumat, 17 Maret 2017

TAUBAT, SEBAGAI RESET ULANG (SMARTPHONE)

Bismillahirrohman nirrohim,

QS  Yunus - 4
Hanya kepada-Nya-lah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka. 

Cerita ini bermula ketika saya ingin memperbaiki Smartphone saya yang selalu muncul "Memory anda penuh" dan pada akhirnya mengakibatkan kerjanya jadi Lemot, dan sering Hang, dan setelah saya cek ternyata kapasitas Internal memory nya tersisa hanya dibawah 500 MB (dari kapasitas total internal Memory 10 GB). Pada awalnya saya hanya ingin meminta counter HP untuk memindahkan semua file2 yang tidak berguna (yg memenuhi Internal Memory) untuk dipindahkan ke external memory (untuk bisa di pindahkan sehingga kapasitas internal Memory nya bisa lebih besar), karena banyaknya file2 yg tidak digunakan lagi yg saat ini tersimpan di internal Memory.

"Harus di reset ulang pak..!!" itu kata teknis Smartphone nya, "lalu data2 nya bagaimana Pak..??" tanya saya, " Yah Bapak harus memindahkan dulu data2 penting, seperti database contact dll, sehingga saat nanti di Reset ulang, Bapak tinggal pindahin lagi (ekspor / import data contact misalnya)"..!!"

Akhirnya saya coba lakukan sendiri proses reset Pabrik yang ada di Smartphone tersebut, dan hasilnya .... MERUBAH  PARADIGMA SAYA TENTANG  UPDATE SOFTWARE.

UPDATE SOFTWARE  BISA  MERUBAH / MENINGKATKAN  KAPASITAS  HARDWARE.

Ini layaknya sebuah penemuan baru buat saya, karena setelah Update Software dilakukan, tanpa saya harus mengganti HP maupun memory internal tuh smartphone, ternyata Kapasitar penyimpanan Internal Memory saya meningkat dari awalnya 10 GM menjadi 16 GB. Dan keuntungan lainnya, Space internal Memory saya yg awalnya tersisa sekitar 500 MB, saat ini setelah di Update meningkat menjadi 8,5 GB.

Sebuah Pelajaran berharga buat saya di Hari Jum'at kemarin, PELAJARAN TTG SEBUAH PARADIGMA BARU KEHIDUPAN, dimana awalnya saya selalu berfikir bahwa Update Software "Merugikan" User, karena dengan Software yang baru, maka ada beberapa tambahan (Upgrade aplikasi program yg menggunakan media baru (GPS, Video dll), yang pada akhirnya akan membutuhkan kapasitas tambahan Memory, yang ujung2 nya harus mengganti HP dengan Memory yang lebih besar.

Ternyata Jum'at kemarin saya mendapatkan kenyataan yang berbeda, dan dengan secara "selektif untuk install hanya beberapa aplikasi2 yang penting saja" dan intinya :  DENGAN  MENGEMBALIKAN / RESET ULANG SOFTWARE, MAKA KAPASITAS INTERNAL  MEMORY KEMBALI KOSONG, SPACE MENJADI LEBIH BESAR, DAN FILE2 YANG TIDAK BERGUNA "TERBUANG" DAN DIISI DENGAN  FILE2 BARU YG UPTODATE".

KEHIDUPAN  LAYAKNYA  SEPERTI SMARTPHONE.

Saya sering mengistilahkan Kapasitas manusia layaknya seperti smartphone, dia awalnya Bersih (seperti setup awal Pabrik), hanya kita (sebagai user) yang akan mengotori dengan Junk file (file sampah), atau mengisinya dengan Program2 berguna, Hidup terkadang terlalu SUMPEK, dan memerlukan Reset ulang, manakala  Meory dan Kapasitas kita dirasakan semakin LEMAH, disitulah Peran PENCIPTA meginformasikan bahwa kita Perlu KEMBALI, perlu TAUBAT.

Makanya Puasa Ramadhan yang dijalankan dengan benar, akan berakibat pada KEMBALINYA kita pada kehidupan seperti layaknya BAYI, bisa diistilahkan bahwa PUASA Ramadhan bermanfaat untuk mereset ulang Software kita, Mereset Ulang Pabrik lebih tetaptnya, sehingga kapasitas Internal Memory kita bertambah besar & menghapus File2 sampah yang tersimpan lama di Hati dan Kepala kita, Subhanallah.

Hari ini, sudah memasuki hari Pertama dibulan RAJAB, artinya 2 bulan lagi, kita akan memasuki masa RESET TOTAL RAMADHAN untuk kita, untuk Kehidupan kita masing-masing. Sehingga di akhir Ramadhan nanti, kita memiliki KAPASITAS INTERNAL MEMORY BARU.....!!! dan menginstall aplikasi2 baru yg lebih canggih, tanpa Lemot, tanpa Hang, dan .... NGGA PERLU GANTI SMARTPHONE (maksudnya ngga harus Reinkarnasi dari anak2 kita).

Kehidupan mengajarkan 1 hal buat saya saat ini, mari terus belajar..Tetaplah LAPAR, tetaplah BODOH.

Salam menuju Ramadhan,



Kamis, 16 Maret 2017

TAQWA, TUJUAN AKHIR KEHIDUPAN.

Bismillahirrohan nirrohim,

Kegelisahan ini bermula pada satu HAL. Dari mana memulainya ..??? Dari sekian banyak permasalahan hidup ini, bagaimana menyimpulkan dalam 1 kata, agar semua Kembali kepada 1 kata tersebut. Alhamdulillah akhirnya didapatkan 1 kata kunci yang bila saya ketik didalam Alquran terjemahan Digital (alquranterjemah.com) dan anda masukan kata TAKWA di kolom pencarian, maka semua ayat yang menjelaskan tentang TAQWA/ TAKWA mencakup semua hal.

Dari makna sebagai Bekal (QS : 2-197), Takwa sebagai Pakaian (Al-Araf 26), Takwa sebagai dasar semua tindakan (At-Taubah 109), Takwa sebagai Mantera (Kalimat Taqwa) dalam Al-Fath 26), Pangkat termulia Manusia adalah Taqwa (Al Hujurat 13), Bahkan Kitab Alquran itu hanya bisa menjadi petunjuk untuk orang-orang yang Bertakwa saja (Al Baqoroh-2), Sang Maha Pencipta (Allah swt) pun menyatakan bahwa tujuan Penciptaan manusia itu agar manusia bertaqwa (Al Baqoroh 21).

Dalam perniagaan (AlBaqoroh 282-283)  dan Wasiat, dalam Hukum (Qishas), dalam berjihad dan berpuasa, dalam berbuat kebajikan, bahkan sampai dalam cara dan menceraikan Istri-istri kita... TAQWA selalu menjadi dasar bertindak.

Dan masih banyak lagi kegiatan, sikap, konsep berfikir, bahkan Rujukan Hukum, yang selalu didasari oleh 1 kata AJAIB ini, TAQWA... lalu Apa itu sebenernya TAQWA / TAKWA itu...???

Sayyidina ALI RA menjelaskan Taqwa secara gamblang dalam sebuah Hadist nya, dimana Takwa mencakup 4 hal, yaitu :

1. Merasa Takut hanya kepada Allah swt
2. Berbuat dan bertindak selalu berdasarkan Perintah dan larangan Allah swt
3. Selalu mencari ke Ridha' an Allah swt.
4. Memiliki Persiapan didalam menghadapi MATI. 

Mencoba menganalisa dan merenungi makna Takwa yang dijelaskan oleh Imam Ali RA diatas, membuat pikiran ini mencoba mengembara dan menganalisa Bagaimana mungkin seseorang bisa Takut pada sesuatu yang tidak terlihat. (Pikiran dasar manusia). Terjawab sudah hal tersebut manakala didapatkan sebuah kenyataan bahwa ajaran Islam dimulai dari Usia Baligh, dimana dalam usia Baligh, manusia sudah memiliki AQAL dan berfikir untuk bisa memilih, dan bertanggung jawab atas pilihan yang akan diambilnya.

Dalam proses dan pencarian manusia pada jati dirinya, terkadang dilema dan tantangan menghadap dan menguji apakah kita "Masuk perangkap Syeithan" atau bisa "Terbebas dari perangkap Syeithan", kenapa saya bilang seperti itu, karena Memang itu Taqdirnya - TAQDIR SANG IBLIS untuk selalu menggoda manusia agar Dia memiliki teman di Alam Akhir nanti, senjata nya salah satu nya adalah NAFS (KEINGINAN).

AQAL, NAFS, FISIK DAN  RUH  (ADALAH TOOLS TERCANGGIH MANUSIA)

Saya tidak ingin mengekang Nafs kita sebagai manusia, karena itu adalah Fitrah, Bahkan Allah swt didalam Alquran menjelaskan itu " Dibuat indah pandangan manusia atas Harta, Anak, Kendaraan dan Kekuasaan" tapi bagi manusia-manusia yang sudah menemui Hakekat perjalanan Akhir kehidupan di Dunia, semua itu hanya Fatamogana hanya sebuah Canda gurau, hanya sebuah Sandiwara.

Proses Alami dan Natural.
Saat kita tercipta di alam Rahim / kandungan Ibu kita, belum tercipta Fisik yang sempurna, belum terpatri AQAL yang kuat, belum ada Nafs yang bertindak, tapi RUH sudah ditiupkan. Lalu kemudian mari kita lihat Proses Akhirnya saat kematian tiba, Kembali lagi Fisik akan musnah dimakan tanah, Aqal akan berhenti berfungsi, Bahkan Nafs sudah tidak ada gunanya lagi, Tapi RUH tetap ada, bahkan dia RUH yang akan mewakili seluruh Tanggung Jawab.

Jadi, mari kita mulai dari Akhir dalam segalanya, apa yang dibutuhkan RUH ...??? apa yang diidam-idamkan oleh RUH...?? apa tempat yang terindah buat RUH ...?? apa makanan RUH ...???

Lagi-lagi TAKWA menemukan Jawaban nya ... karena Pakaian TAKWA adalah pakaian RUH. dengan Takwa semuanya menjadi lebih Indah, dengan Takwa rasa takut bisa berubah menjadi rasa cinta, dengan Taqwa maka segala kekuatan yang menghadang akan lebih mudah diatasi, dengan bermodal Taqwa semua Ujian bisa dihadapi, karena TAQWA/TAKWA adalah SOFTWARE yang dibuat oleh SANG MAHA KUASA untuk melindungi Ummat manusia dari semua Ujian Kehidupan ini.

"Diwajibkan atas kamu semua untuk Berperang, dan Kewajiban berperang itu memang kamu BENCI. Boleh jadi kamu "Membenci" sesuatu padahal itu "Baik" bagimu, dan Bisa jadi kamu "Menyukai/Mencintai" sesuatu padahal itu "Buruk" buatmu, ALLAH SWT Maha Mengetahui, sementara KAMU TIDAK TAHU apa-apa"

Kalau Kalimat Taqwa (LA - ILLAHA ILLA LLAH) adalah Kalimat Awal dalam memulai proses pembentukan Takwa, maka Alinea diatas adalah Kalimat pamungkas, untuk memahami Takwa.  

Anda tak percaya....????  Follow your Heart, karena semua  ada didalam AL Qur'an.

Salam, selamat menikmati malam Jum'at.






Selasa, 14 Maret 2017

MERUBAH TAQDIR DENGAN AL-QURAN

Bismillahirrohman nirrohim,

Sebuah perjalanan Kehidupan setiap insan membutuhkan KOMPAS atau GPS dalam era sekarang, sehingga TUJUAN dan lokasi saat ini kita berada, memberikan Gambaran sudah sejauh mana perjalanan sudah ditempuh, apakah masih dalam Arah yang benar? atau sudah melenceng jauh dari sasaran yang ada, misalnya seharusnya menuju arah Utara perjalanan, kenyataannya malah menerjang Bukit menuju Selatan.

Pada tahap awal Perjalanan kehidupan manusia, umumnya KOMPAS masih bersifat Materi, sehingga Tujuan Arahnya Pun lebih banyak menyangkut Tujuan yang bersifat Materialisme, itu bisa difahami karena itu memang Fitrah Kehidupan. Semua ada prosesnya itu kata Anakku. Ibarat Perjalanan ke Barat, dan terus ke Barat sejauh lingkaran Bumi, maka pada akhirnya Tujuan ke Barat sama akhirnya dengan Tujuan ke Timur.

Demikian juga halnya, apabila kita ingin menuju Utara, dan terus ke Utara mengelilingi Bumi ini, maka Tujuan Hidup ke Utara pada akhirnya akan sama bila kita menuju Selatan.

Pada titik dimana anda berada dan sudah menjalani Proses pencarian dan menemukan bahwa Jalan ke Utara maupun perjalanan anda Ke Selatan pada akhirnya menemukan lintasan yang sama, demikian juga perjalanan menuju Barat akan menemukan lintasan yang sama dengan arah menuju Timur, dititik itulah mungkin anda akan menemukan makna syair lagu Ebiet G Ade, mengisi ruang2 pikiran anda.

"Apakah ada beda nya, ketika Diam Membisu - Dengan memburu Bayang-bayang...sama-sama kosong".

Dititik itulah, anda memerlukan Perspektif baru, membutuhkan Kendaraan baru yang jauh lebih LUAR BIASA canggih, untuk bisa mengarungi Alam yang lebih luas, apa itu..???  PASRAH TOTAL, dan biarkan diri kita yang lemah ini menjadi Kendaraan NYA, menjadi Pasukan Nya, menjadi Debu Nya, menjadi Angin Nya. Karena Apa ..?? karena di periode ini bukan Suka dan Tidak Suka nya kita menerima proses perjalanan ini, tapi lebih kepada Apakah ini yang terbaik dimata NYA, karena kita semua (seluruh Mahluk) tidak tahu apa sesungguhnya yang terbaik buat kita? atau itu yang terburuk buat kita?? , DIA lah yang MAHA Tahu...!! - ini yang saya bilang JALAN MERUBAH TAQDIR.

Jalan merubah Taqdir bukan sekedar merubah Arah (sudah dijelaskan di Alinea diatas, yang ternyata ngga ada guna nya juga), tapi jalan merubah Taqdir adalah merubah bentuk Perjalanan yang kita ingin dan usahakan sendiri, dengan merubah Perjalanan diri kita sendiri, menuju Perjalanan Bersama DIA, untuk "IKUT DIDALAM KAPAL INDUK KEKUASAAN NYA" sehingga kita akan menikmati setiap Perjalanan nya, disetiap masa yang kita lalui.

Kok anda yakin ..?? dengan Perjalanan itu ..?? sementara anda sendiri pasti punya "Keinginan" pribadi.?? itu sejuta pertanyaan yang muncul saat memulai Perubahan itu, dengan semua Dilema nya.


MEMULAI  SEMUA  DARI  INTI NYA.

Apa gambaran besar yang anda "ingin" capai..?? Kalau hanya Harta (Dunia dan Isinya), anda akan kecewa, karena saat MATI nanti, kuburan kita terlalu sempit untuk meyimpan nya, dan semua itu tidak dibawa. Kenikmatan - pun akan sirna karena seluruh panca indra akan hancur dimakan tanah. Kekuasaan apalagi, jangan Mati, anda Pensiun pun - Kekuasaan akan meninggalkan anda.

"Celupkan jarimu didalam lautan - Air yang menetes diujung Jarimu.. itulah SEMUA nya yg kamu nikmati di Dunia ini, sementara Samudra dan Isinya di Lautan itu - Itulah AKHIRAT nanti...!" itu pesan Nabi. Coba renungkan itu... anda hanya ingin mencari setetes air atau Samudra luas dan Isi nya...???????



MONITOR  AKHIRAT DIDALAM  SEBUAH  KITAB  (ALQURAN)

Semua manusia, yang masih Hidup akan sulit menggambarkan Alam Akhirat itu sesungguhnya, karena itu memang Ghaib sekali, Akal akan sulit menjangkaunya, karena Akal itu terbatas (Abad ke 6 Masehi sampai Abad ke 19 Masehi - saat belum ada internet, anda membutuhkan Perpustakaan besar untuk mencari semua jawaban dari KATA / KALIMAT yang menjadi Pertanyaan di kepala anda), namun abad 21 sekarang, anda butuh berada di depan Monitor untuk mencari Jawaban nya semua.


Al-Quran - adalah WEBSITE tercanggih di Alam semesta untuk Kehidupan manusia, karena ia memberikan kata kunci jawaban atas semua hal yang menjadi pertanyaan seluruh Umat manusia sepanjang masa, termasuk tentang Gambaran Akhirat.

Bahkan Alquran bisa menjadi Sel-sel didalam tubuh kita manakala kita "bersedia" menerima agar Alquran itu menjelma menjadi sel-sel didalam tubuh kita.., anda mau tau bukti nya..???  Ada surat dan ayat yang tidak perlu dipikirkan dan di hafal lagi, tapi meluncur dan menjelma menjadi Irama indah, dan Penuntun bagi Jiwa, jika kita memahami dan mengerti makna dan kata-kata nya. Alquran bisa menjadi OBAT seluruh Penyakit (khususnya Penyakit di Dunia Modern saat ini, dan saat masa depan), OBAT JIWA.

Al-Quran bisa menjadi teman "curhat" bagi cerita masa depan (Alam Akhir), manakala kita sudah menjalani proses "pencarian" akan akhir kehidupan sesungguhnya, dan berakhir pada kenyataan bahwa Kematian itu sendiri pada dasarnya adalah AWAL KEHIDUPAN SESUNGGUHNYA YG SEMPURNA.  Subhanallah  luar biasa ALQURAN dihadirkan di dunia saat ini. Software kehidupan yang tidak perlu DIUPDATE namun kita Hardwarnya yang harus menyesuaikan dengan Softwarenya, ibarat anda ingin download aplikasi2 canggih dan Game-onlie di Gadget anda, anda butuh Upgrade Memory internal nya yg harus diatas 8 GB, demikian juga ALQURAN.

Sebagai contoh, berbicara tentang Kematian, maka AlQuran jelas mengajarkan nya. Anda tidak bisa menangkap pesan dari "Kematian" sesuai harapan tentang Pesan itu sesungguhnya (Pesan Alquran), jika Hadrware jiwa dan raga anda terlalu mencintai Dunia dan isinya, sebuah proses alamiah simbiosis senyawa kimia yang lumrah terjadi.

Kesimpulan :  Alhamdulillah, merubah Taqdir itu semudah merubah jadwal Perjalanan (yg awalnya berjalan), menuju lokasi tertentu, dengan merubah dari Jalan kaki menuju Bandara, untuk menaiki Pesawat Terbang dan tinggal tertidur lelap diatas awan, dengan memahami dan mencoba mencarinya jawaban nya di dalam ALQURAN.















Kamis, 09 Maret 2017

GANTI RIBA - REVOLUSI TOTAL (Keuangan), JIHAD MASA DEPAN

Bismillahirrohman nirrohim,

"Bro, gue mau jual 100% saham gue ke Group UT.. karena gue udah insyaf, dan mau mulai lagi dari Awal untuk Created bisnis yang bener.." Ucap sahabat gue saat menyadari bahwa Bisnis yang digeluti dia selama ini menggunakan Fasilitas pinjaman Bank (yg dianggap sbg RIBA).

"Bro, gue jual semua Property bisnis gue sekarang... Gue Hapus semua Liability dalam kamus laporan Keuangan Perusahaan Gue... " Itu Sohib gue juga yang puluhan tahun main di Property.

Ini bukan cerita dalam dongeng, ini secuil dari Gelombang Gunung Es yang akan menerpa wajah Dunia Muslim saat ini, Gelombang Kesadaran akan BAHAYA RIBA didalam aktivitas Bisnis yang digeluti saat ini.


AKAR  MASALAH.
Sebenernya ini Ibarat mencabut Pohon yang sudah Ratusan Tahun tumbuh, butuh Extra Effort luar biasa untuk menghapus Definisi RIBA didalam kehidupan kita saat ini, bayangkan Sekolah saja masih mengajarkan Ilmu Akutansi yang SALAH... dimana dalam laporan Keuangan digunakan Hukum  :  Asset = Liability + Equity. 

Senior Chief Accounting (SCA) akan protest, "Dimana salahnya Bro...??" dari jaman Kuda Gigit besi juga begitu..A=E+L ..!! , jawab gue enteng, kalo Modal nya mendekati 0 atau bahkan = 0, berarti Asset sama dengan Hutang dong...???  dan itu yang terjadi di beberapa Perusahaan yang bangkrut saat ini.

Mari kita lihat Flow dari Activity Usaha pada Umumnya.


Coba kita analisa dengan baik Sebuah laporan Keuangan dari sebuah Perusahaan, dimana sering didapati fakta kalau Size (Asset) dari sebuah Perusahaan menjadi barometer dari sebuah Target Pimpinan Perusahaan, mereka tak Perduli dengan indikator DER yg sering melampaui  100%, padahal  DER diatas 100% buat orang yg sehat berfikirnya merupakan BENCANA, karena apa??  karena Cost of Money yang muncul pasti tidak adil  (Biasa nya Cost of Money nya melebihi Labour Cost), yang pada akhirnya memunculkan Pemikiran...."Masih ada yah Penjajahan di Dunia ini...!!!"


FITRAH  (HUKUM ALAM)  MENGAJARKAN KEADILAN.

Beberapa teman mempertanyakan Konsep menghilangkan Riba (Financial dari Bank) sebuah Pemikiran yang "tidak mungkin dilakukan" dari Kehidupan Modern saat ini, Kata Siapa..?? kalau itu Pendapat para Bankir2 kelas Kakap mungkin saja Pemikiran itu harus dibuat, agar ia bisa digiring berfikir seperti itu, karena mereka punya kepentingan untuk tetap "Berkuasa" atas "Interest" yang mereka terima.

Contoh Konkrit :  APPLE  sebuah Perusahaan Besar di Dunia saat ini, menerapkan konsep ini. UBER dan Startup lain seperti GOJEK dan  AMAZON  didanai oleh para  BANKIR2 Gede Dunia. Mereka tidak berharap Interest (Bunga Bank) lagi, tapi mereka Focus pada Fee Base Income yang nantinya mereka akan terima.

Lalu kita bertanya, Kok bisa yah..?? Pemain Besar beralih semua Mind Set nya dari Interset Base Income menjadi Fee Base Income, sementara kita2 yang tinggal di Dunia Berkembang masih saja menggunakan  Pola berfikir Interest base Income..?? Oh.. itu karena Kita masih bisa di JAJAH sementara mereka sudah Tidak bisa ..!!! .." Elo jangan Provokator gitu dong berfikir nya..!!' Sanggah beberapa teman.  "Bro.. Fakta nya ... Rate kita masih diatas 7%, sementara mereka mendekati 0%" dan fakta itu sulit terbantahkan.


DARI MANA  KITA HARUS MEMULAI NYA..??

Beberapa Teman menyadarinya dari Kaca mata Spiritual (yang tidak lagi nyaman untuk menggunakan RIBA sebagai tools untuk menggapai mimpi2 nya..Alhamdulillah, contoh alinea diatas bisa menjadi bukti untuk itu. kalau saya justru melihatnya dari kaca mata Realita yang ada, dimana menghilangkan RIBA pada dasarnya memberikan NILAI yang terbaik buat User (Pelanggan).

Coba anda lihat gambar diatas, semakin anda menghilangkan RIBA, yg pada akhirnya mengurangi Cost of Money, menurunkan Interset Cost, pada akhirnya akan menurunkan Harga Jual Product yang anda jual, dengan demikian Ciustomer menikmati HARGA yang ADIL. Perusahaan anda jauh lebih Competitive dibanding Perusahaan sejenis yang menggunakan Dana Bunga dari Bank.

Kesadaran akan terjadinya Kesalahan dan berusaha memperbaikinya, jauh lebih baik daripada Sadar akan Kesalahan, tapi tidak berani Berbuat Sesuatu ... untuk memperbaikinya.

Saya Bermimpi... Menikmati Kedamaian, dalam Hidup tanpa RIBA. dan Mimpi itu saat ini terlihat nyata.

Sambil menikmati malam Jum'at.










Senin, 06 Maret 2017

FOLLOW YOUR HEART (IKUTI NALURI DAN HATI-MU)

Bismillahirrohman nirrohim,

Alhamdulillah bisa mencoret coret lagi, insha Allah bermanfaat, kalau tidak berkenan silahkan skip saja. Kebebasan ada ditangan anda..!!

Saya kemarin melihat sebuah fenomena yang menarik, dimana di Rumah sakit dan klinik, semakin banyak pasien berdatangan dan Dokter2 sangat kewalahan dengan meningkatnya "Trend orang sakit saat ini", sebuah fakta yang tidak bisa terbantahkan.

Mencoba menggali akar permasalahan dan memberi masukan, khususnya untuk anak-anaku dan generasi terbaik nanti dimasa depan, maka layak kiranya saya mencoba memberikan sedikit masukan, minimal untuk bisa mencegah dan mengurangi "trend" tersebut.

Saya ingin mencoba melihat nya dari Data dan Fakta yang saat ini terjadi (perilaku sosial - Ibnu Khaldun), dimana dari hasil Survey di seluruh Dunia, khususnya masyarakat yang tinggal di perkotaan, didapatkan Sebuah hasil Survey tentang, Apa yang diinginkan oleh Masyarakat kita saat ini, didapatkan 12 point, seperti gambar dibawah ini.


Tidak ada yang salah dari pilihan tersebut, karena itu pada dasarnya adalah Fitrah atas Kehendak manusia secara bebas. Namun marilah kita lihat apa dan bagaimana konsekuensi terhadap pilihan tersebut.

Saya ingin melakukan klasifikasi terhadap masing masing pilihan "Keinginan" tersebut dengan sebuah konsekuensi yang muncul baik dari sebab maupun dari akibatnya terhadap 6 komponen Utama kehidupan manusia (secara sederhana saja).


Dari hasil pemetaan tersebut, didapatkan sebuah fakta yang mengejutkan, Bahwa  10 dari 12 hasil Survey masyarakat kita saat ini, terkait dengan Emosi sementara 5 komponen yang lain sangat kecil (kecuali fakto sosial - mungkin sosial Networking di era internet).

Dari Fakta ini, saya ingin mengutip Jurnal Kedokteran yang terkait dengan Penyakit Psikosomatis (Gejala Penyakit yang ditimbulkan akibat Dinamika Emosi yang muncul), dimana terdapat 6 effek langsung yang diakibatkan oleh Psikosomatis ini ternyata ber-effek langsung kepada 6 organ manusia (sesuai artikel Kedokteran yg saya dapat), yaitu :


Jadi, terjawab sudah pertanyaan di alinea awal, konsekwensi terhadap pilihan adalah HASIL nya.


BAGAIMANA  MEREDUKSI NYA..??

Ini menjadi PR kita semua, untuk minimal mereduksi dan mengurangi secara Alami Proses itu, yaitu memulai sesuatu dari :  TIDAK  MENGIKUTI  TREND yang ada saat ini. Sebuah pilihan sulit memang, karena bukan hanya tidak popular, namun Juga "terlihat" seperti "A-sosial" atau melakukan tindakan "Lari dari kenyataan", terhadap fenomena yang terjadi saat ini. Menurut saya, jika memang fakta nya seperti itu, maka "Lari dari Kenyataan" untuk "mendapatkan kenyataan baru" yang lebih baik adalah PILIHAN TAQDIR kehidupan kita bukan ..??

"Bro..ente kampungan banget sih...!!!'
"Bro.. ente ngga Gaul banget...!!"
"Bro.. udeh ngga Jaman berfikir seperti itu ..!!"
"Memang begitu aturan nya...!!!' kalo ngga gitu ente akan ditinggal bro..!!!'

dan akan semakin banyak Penolakan-penolakan terjadi, bahkan dari lingkungan terdekat anda sendiri nantinya, akibat "Merombak total" terhadap Pilihan kita yang tidak sejalan dengan "Pilihan Mayoritas masyarakat kita saat ini". Ujungnya, anda akan merasa terasingkan dari dunia luar.... itu pilihan.

Tapi jangan khawatir, anda tidak sendirian, ada banyak teman diluar sana yang "merasakan" hal yang sama dengan anda... hanya saja mereka Umumnya tidak mengerti, dan itu perlu disosialisasikan.

Selamat menikmati kesendirian yang Damai.

Salam,
RM