Selasa, 31 Desember 2013

HUJAN, MAKNA DUNIA DAN ISI NYA ...



HUJAN, PERTANDA HIDUP YANG BAROKAH … AMIN.

Bismillahirrohman nirrohim,

Hari ni kami berkumpul dengan anak2 yang selama ini jauh di tempatnya masing2 untuk Belajar, dan bersosialisasi dengan lingkungan nya masing2, Aisyah di Pesantren Sahid-Gn Menyan Bogor, dan Arika di Kampus Univ. Brawijaya Kampus Kediri jawa Timur.

Untuk bisa berkumpul bersama seperti ini, sangat jarang kami lakukan, apalagi ditengah kesibukan masing2 anak anak kami dengan Study nya masing2. Sehingga keputusan Ika untuk mengundang kami berkumpul di Bogor adalah Ide Bagus dan kami amini semua…

Tepat bersamaan dengan berkumpulnya kami sekeluarga di Bogor, Hujan deras menerpa dan menyirami dengan Irama Musik yang penuh dengan Dinamika nya, tetesan airnya laksana airmata kerinduan kami, kerinduan anak2 pada masa kecil nya dahulu. Hujan hujan an dan bermain bersama.

Mencoba menerawang dan melakukan instrospeksi pada perjalanan kehidupan kami sekeluarga, kami jadi tersadarkan bahwa betapa kami semua harus mensyukuri semua nikmat ini, nikmat kebersamaan dan nikmat saling sambung menyambung tali persaudaraan yang ada diantara kami, sehingga Insya Allah bisa memperkuat jalinan kasih dan rasa saling mendukung. Itu modal Utama ditengah gencarnya media social dan lingkungan dunia Maya yang saat ini menjangkau semua kalangan.

Kebetulan saat kami berkumpul, diputar sebuah Film “Never Saya Never” yang menceritakan sepenggal perjalanan karier seorang Justine Beiber yang begitu di Idolakan di seluruh dunia, dengan segala gemerlap Dunia dan ketenaran nya. Perjalanan dan “Ujian” yang sangat2 berat untuk dilalui manakala kita pada akhirnya sadar, bahwa IDOLA adalah sebuah kata kunci yang sangat LANGKA saat ini. Sebuah Prototype seorang FIGURE yang menjadi anutan dan MODEL, yang bisa di tiru dan dijadikan ICON sebuah PESTA Dunia Maya, yang pada akhirnya berujung pada sebuah MODEL BISNIS  dunia Digital.

Sebuah dunia yang kontras dengan kesendirian dan kesunyian di tengah sepertiga malam yang menjadi dambaan “segelintir insan” yang menjadi Abdi, Hamba dan pencari Ridha NYA, SANG MAHA PENGASIH. Apa yang dicari ?? RIDHO dan setetes CAHAYA NYA.  Seandainya diibaratkan, maka Dunia dan ISI nya hanya setetes saja dari SAMUDRA RAHMAN NYA yang diteteskan ….

Kadang Ujian Hidup yang penuh dengan Penderitaan dan Kesulitan memudahkan setiap orang lulus melewati nya, sementara Ujian Kesuksesan dan Nikmat yang luar biasa yang diberikan ALLAH SWT, sering menenggelamkan kita pada Kesesatan dan Lupa diri … Subhanallah…

Anak-anak ku yang sedang Galau dengan dinamika hidup dan lingkungan yang penuh dengan GEJOLAK saat ini… kamu memerlukan pegangan, memerlukan Kompas, memerlukan Jangkar Kehidupan, dimana kita perlu sebentar berlabuh, sebentar merenung… Apa hakekat Kehidupan itu sendiri..Kehidupan yang sebentar dan FANA ini… agar kita tak tersesat di dalam Ombak nya…

“Siapa yang Suka Bangkai Anak Kambing yang Cacat ini …?? .. sambil berjalan Sang Nabi mengangkat seekor bangkai anak kambing yang terlihat Cacat, sambil bertanya kepada sahabat2 nya yang sedang berjalan… “Kalaupun Anak kambing itu masih hidup, niscaya kami tak begitu tertarik dengan nya Ya Rosulullah…!! Jawab  para sahabat2 nya menjawab..

“Dunia dan isi nya jauh lebih buruk dibanding bangkai seekor anak kambing yang cacat ini, dimata Allah jika anda mengetahui Hakekat nya” Jawab Sang Nabi.

Subhanallah…. Hujan, yang pas berhenti menjelang Adzan Maghrib ini… mengingatkan kembali betapa kami harus terus mengingat Pesan Sang Nabi….

Salam,
RM

MISTERI SEJARAH DUNIA - YANG SEMAKIN TERBUKA ...



HITLER, BOROBUDUR, DAN ATLANTIS -  MISTERI SEJARAH  YANG TERLUPAKAN,

Bismillahirrohman nirrohim,

Cerita tentang Sejarah Hitler yang akhirnya meninggal di Indonesia,  Analisa Fahmi Basya yang menjelaskan tentang sejarah Borobudur yang merupakan Peninggalana Sejarah Nabi Sulaiman AS, serta Analisa Prof. Dr. Santos (dari Brazil) yang menjelaskan tentang  Benua Atlantis yang Hilang, ternyata berada di Indonesia, semuanya menjelaskan 1 hal  :  INDONESIA  sebuah nama yang justru muncul sangat baru sekali, muncul nama nya justru lebih Muda dibanding Usia Sejarah Indonesia itu sendiri.

Hitler yang kita kenal dalam persepsi umum adalah seorang yang Bengis dan Kejam, dengan latar belakang sejarah yang kelam, Hitler bersama Nazi merupakan momok sejarah Perang Dunia, yang penuh dengan Derita dan Kejahatan Perang nya.

Cerita tentang Kematian dan pelarian Hitler (Dr. Poch) di Indonesia, juga bisa menjadi bukti kalau Negri ini adalah Surga bagi sebuah Misteri. Bagaimana tidak ? jika saja kita coba menganalisanya dari hasil kemenangan Sekutu dari Perang Dunia Pertama dan Kedua, yang berakibat pada beberapa hal al :

  1. Berdiri nya Negara Israel di Timur Tengah Untuk member wadah bagi Ummat Yahudi bermukim dan mewujudkan mimpi nya  (sebelum nya mengembara di Seluruh Dunia).
  2. Berpecahnya Jerman menjadi 2 (Jerman Barat & Jerman Timur)
  3. Berpecahnya Korea menjadi 2 (Korea Selatan & Korea Utara)
  4. Berpecahnya India menjadi 2 (India dan Pakistan)
  5. Berdirinya Negara Australia & Papua Nugieni Untuk mengimbangi Merdeka nya Bangsa Indonesia  yang penuh dengan Perjuangan dan Pengorbanan.
  6. Bom Nuklir Pertama (BOM ATOM) di “LEDAKKAN” di Negri Sakura. Yang menjadi Anti klimaks dari semua “Sandiwara” Sejarah yang penuh dengan Misteri ini.

Mencoba merangkai Puzzle sejarah Bangsa ini, dan mencoba mengingatkan akan Statement Philosof  PLATO yang menyatakan adanya sebuah Benua yang Tinggi dengan Peradaban dan Kebudayaan nya di Ujung Timur Benua – Indonesia, maka Benua yang Hilang (ATLANTIS) Ibarat sebuah Muara dari sepenggal sejarah yang perlu di gali informasinya. 

HITLER – BOROBUDUR – ATLANTIS adalah 3 icon Misteri Dunia yang akan terungkap di tahun 2014 dan masa yang akan datang, dengan kecanggihan dan kemajuan teknologi yang ada.  Dari ketiga Icon tersebut Misteri Pandora Sejarah Dunia akan semakin terbuka dan menjadi titik awal  bagi seluruh Ummat manusia, untuk bisa melihat Indonesia dari kaca mata yang berbeda.

Minimal sebagai anak Bangsa, kita perlu menyadari nya, kalau Di Tanah ini, ada SEJARAH BESAR yang selalu terlutis dengan Tinta Emas, akan BESAR dan MAJU nya Nenek Moyang kita Mengukir nya, dan akan menanyakan satu kalimat kepada Keturunan nya 

“… Bagaimana Sekarang, Apa dan Bagaimana dengan Karya mu Nak …???”

Salam,
RM

Rabu, 04 Desember 2013

MODAL UTAMA : WAKTU ....

Bismillahirrohman nirrohim,

Ini untuk pertama kalinya saya mencoba berangkat ke Bandara Soeta - via Call ke Blue Bird Group, kaena sebelum2 nya kami harus menggunakan taxi yang mangkal di depan Kompleks kami tinggal. Sebuah Pelajaran yang sangat berharga yang kami dapatkan dari seorang Supir Taksi Pusaka (Group Blue Bird) yang kami dapatkan selama perjalanan Jam 03.30 Pagi menuju Bandara.

Nama nya Pak Luhur, sudah berkerja sebagai Driver di Group Blue Bird selama hampir 8 tahun, dan telah menjadi Supir teladan (menurut nya), tapi dari Penuturan yang dia lakukan, sepertinya ada sebuah "Pelajaran yang memang jauh lebih dari sekedar teladan" tapi Kunci dari Keteladanan itu sendiri.

Dari sekitar 1000 an supir yang mengendarai Taxi yang berangkat dari pool di Kelapa gading, hanya sekitar 30 an orang yang berangkat dan sampai di pool sebelum subuh (jam 2-3 Pagi mereka sudah berangkat dari Rumah). Mereka itulah (termasuk pak Luhur) yg akan mendapatkan Early Bird dalam menggapai dan menjemput Rezki yg ada, Kenapa? karena 30 an Supir itulah yg mendapatkan order paling pagi dari Demand yg muncul di hari itu.... Umumnya trayek jarak jauh, baik dari Bogor-Depok-Sukabumi-Cikarang-Karawang dll.. menuju Ujung Dunia.. Bandara Soekarno Hatta. Dari perjalanan melayani pelanggan Pagi Buta itu... otomatis kembali nya umumnya bisa mendapatkan pelanggan Balik dari bandara, dan artinya Rate pagi sebesar  Rp. 400 - Rp. 500 ribu bisa didapatkan. sisa waktu nya tidak "Ngoyo" lagi untuk mengejar Target setoran Rp. 500 ribu / hari.

"Hampir 50% Supir Taxi di Jakarta mengeluh ttg sulitnya mencapai Target setoran / hari, karena kondisi jalan yg macet di Jakarta" kata nya, namun "tidak ada yg bisa mengatasi kemacetan" tinggal "bagaimana kita saja mengatur waktu nya"... buat saya "Jam 3 sore sudah berada di Rumah adalah hal biasa, krn target sudah di capai di hari itu" sementara Supir yg lain, jam 7-8 baru datang dan berangkat bekerja. 

"Saat waktu sibuk Jam kerja (Jam 8 pagi sd Jam 12 siang), ditengah kemacetan yg terjadi di Jakarta, saya tidak pernah menolak Order, walaupun harus pickup Pelanggan di pusat kemacetan", sementara Supir2 yg lain harus berfikir 1000 kali untuk mengambil order tsb. (pilih2 order, yg macet ngga mau diambil), karena Prinsipnya "Anggap saja Jalan2 naik mobil ....!!".

pak Luhur mengajarkan kepada saya, betapa dia bisa menyikapi Kehidupan yg Keras di Jakarta, dengan "Memilih" Early Bird di pagi Buta, dan menjemput pelanggan terjauh yg ada (Sulit dan Berat). dan hasilnya, dia mendapatkan Reward yg sesuai dengan Pilihan nya... sementara 95% lebih supir lain nya memilih Standart umum yg dipakai... dan "terjerumus" dengan Traffic Jam yg "menemani Kehidupan" Ibukota....

Bagaimana dengan anda...????