Rabu, 26 Juni 2013

Metamorfosis Kehidupan Manusia, Lewat Puasa

Bismillahirrohman nirrohim,

Puasa Ramadhan sebentar lagi tiba, suasana dan aroma nya sudah tercium jauh hari sebelum tiba. Sebuah Suasana yang sulit digambarkan, khususnya bagi rekan-rekan yang jauh berada diujung dunia, diujung sebrang Pulau, nan jauh dari kampung halaman. Romansa kebersamaan Keluarga jadi terasa bagaikan sebuah harapan dan impian setiap insan. Di Ramadhan suasana Kebersamaan itu semakin menjadi semakin indah (..Kami pernah merasakan rindu2 seperti itu ...).

Setiap Ramadhan seakan memberi kesempatan frase baru dari kehidupan setiap insan, itu yang kami catat, dan coba renungkan, bagaikan proses metamorfosis kehidupan setiap manusia. Ramadhan seakan memberi waktu bagi semua Kehidupan untuk berkembang, tumbuh dan berubah menjadi lebih baik, itu pasti !!

Kalau Ulat bermetamorfosis menjadi kupu-kupu dilakukan dengan cara BERPUASA, maka manusia pasti menemukan metamorfosis nya masing2 dengan BERPUASA, ini sebuah cerita pribadi yang harus saya share kepada semua nya. Sejak th 1990 an saya sering mengalami radang tenggorokan, dan sariawan mulut, itu terjadi secara periodik sejak saya memasuki dunia Remaja - di SMA.

Memasuki dunia Kuliah dan Kerja, penyakit menahun itu terus terjadi, khususnya manakala saya mengalami masa depresi / stress yang relatif meningkat, maka radang tenggorokan adalah langganan kehidupan saya secara pribadi, yg pada akhirnya Antibiotik adalah makanan rutin yg harus saya konsumsi.  Tepat pada Ramadhan 1430 H, saya mencoba memanfaatkan Ramadhan selama sebulan penuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan system peneyembuhan secara alami dalam setiap Penyakit rutin itu kembali. Alhamdulillah proses metamorfosis itu bisa terjadi, sebuah proses penyembuhan radang tenggorokan dan mulut yang secara otomatis bisa menyembuhkan secara mandiri dengan cara "BERPUASA". 

Alhamdulillah, dari kejadian tersebut, saya mendapatkan kembali sebuah keyakinan bahwa Allah swt ternyata membuat system kekebalan tubuh dan daya tahan tubuh yang sangat-sangat rumit dan sangat dinamis, dengan demikian Energy, semangat dan Keikhlasan dalam BERPUASA, bisa menjadikan OBAT bagi setiap insan yang ingin melakukan metamorfosis nya secara Pribadi. dengan tingkat pemahaman yg sampai saat ini masih juga dilakukan analisa dan penetian terhadap system kekebalan tubuh dan rumit nya interaksi kimia di dalam tubuh, dengan kaitannnya dengan seluruh Hormon-hormon yang bisa dikeluarkan tubuh, maka PUASA adalah Kunci kesehatan bagi Kehidupan, dan Kunci bagi setiap metamorfosis sel sel tubuh untuk berkembang jauh lebih baik.

Puasa lah kamu, agar SEHAT, mungkin 14 Abad yang lalu kanjeng Nabi Muhammad SAW mengatakan itu, tapi buat saya, itu adalah sebuah KUNCI, bagi setiap Insan yang mengalami masalah dengan Kesehatan, maka PUASA adalah OBAT nya.....

Selamat Datang Ramadhan, OBAT ALAM SEMESTA ....

Salam,
RM

Sabtu, 22 Juni 2013

Kederhanaan & Kota dengan Seni Budaya Indah..

Bismillahirrohman nirrohim,

"Pulang ke Kota mu, ada setangkup harum dalam rindu ohhh... masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna, terhanyut aku akan Nostalgia, saat kita sering luangkan waktu, nikmati bersama, suasana Yogya ...!!"

Sebuah Potongan lagu Katon Bagaskara, yang sudah berusia lama namun akan terasa baru manakala kita mengunjungi Kota ini, Kota dengan Penuh Warna dan Sejarah Budaya nya... Untuk pertama kali nya kami mengunjungi Pasar Bringharjo, di tengah Kota Yogya. Sebuah sambutan bersahabat penuh makna manakala menyaksikan sajian di depan pasar tersebut.

Sederhana, dan Kesederhanaan akan Sikap memandang Kehidupan, yang saya temukan di Kota ini, Kota dengan penuh "Misteri" dan sejarah Budaya dan Peradaban tinggi nya. Jujur, kami banyak Belajar dari Nafas kehidupan Kota ini....

Salam,
RM



    

Minggu, 16 Juni 2013

MONOPOLI, PERMAINAN MENDIDIK UNTUK MENJADI KAYA.

Bismillahirrohman nirrohim,

Hari ini kami Rihlah bersama Keluarga ke Yogyakarta, kami check in di Hotel Sahid Raya Yogyakarta, dan anak2 menikmati nya, Liburan ini bersamaan waktu nya dengan Ujian SMBPTN yang akan diikuti Ika lusa, tanggal 18 dan 19 Juni 2013. Saat termenung dan menikmati fasilitas Hotel Sahid (Bintang 4) ini, saya jadi teringat akan pesan Om Robert Kiyosaki ttg Sebuah Permainan yang mirip Monopoli, Permainan Jebakan Tikus menurutnya.



Saat kami kecil dahulu (35-40 Tahun lalu), Permainan ini (MONOPOLI) sering kami mainkan bersama teman teman, bersamaan waktunya dengan Puasa Tiba, karena Permainan inilah waktu Puasa Kami terasa cepat berlalu dan kami bisa melupakan rasa haus dan lapar yang kami rasakan sehari hari. Permainan ini ternyata disarankan oleh Om Robert Kiyosaki untuk orang2 yang ingin KAYA dan tidak terjebak pada Perlombaan Tikus untuk Keluar dari Jeratan Kehidupan Pas-Pas an.

Saat anak2 kami kecil, saya sering mengajarkan Permainan MONOPOLI ini kepada Sayyid dan Putri untuk memberikan pemahaman ttg sebuah Peran dan Konsep Berfikir Orang2 Kaya, karena pada dasarnya setiap Pemain diberikan JATAH dan UANG yang sama pada awal Permainan nya, namun hanya beberapa orang yang Berhasil KAYA dan yang lain BANGKRUT  dalam akhir Permainan nya. Inti dari Permainan MONOPOLI ini mengajarkan kepada kita tentang fungsi Asset dan Management Cash Flow dalam Kehidupan kita, sehingga ada istilah yang saya ganti sebutan nya menjadi GAJIAN, manakala seorang Pemain sudah melakukan Putaran penuh dan memulai lagi dari Start. Karena Pemain yang sudah melakukan 1 Putaran Penuh akan mendapatkan Penghasilan dari Bank atas usaha nya, yang saya sebut dengan istilah GAJIAN.

Saya jadi tersenyum manakala menyebutkan istilah GAJIAN pada proses awal seorang Pemain sudah memutar kembali posisi nya dan melewati START, karena awalnya ini hanya sebuah ungkapan untuk mengingatkan Putri (atau mungkin mengingatkan saya sendiri..???), dimana Putri, anak kami no.3 sering kali mengejar itu untuk mendapatkan INCOME dan mencoba meningkatkan Penghasilan nya, tentunya dengan berharap Angka dadu nya selalu besar, dengan demikian maka Putaran yang dia lalui lebih cepat dari yang lain. yang pada akhirnya akan menambah Penghasilan nya .

Tidak Demikian dengan Sayyid, yang mencoba mengoleksi Lokasi2 yang sangat strategis (biasa nya di lokasi sebelum posisi START, untuk bisa memiliki Rumah , bahkan akan menggantinya dengan sebuah HOTEL jika ada Uang lebih, berharap menguasai semua Lokasi tersebut dan menunggu seluruh Pemain "Menginap" dan "Tiba" di lokasi yang dia miliki. Pada awalnya memang terlihat Uang yang dimiliki Putri akan jauh lebih banyak (karena dia mengejar GAJIAN dan tidak melakukan INVESTASI) dibanding apa yang dilakukan SAYYID dengan mencoba meng INVESTASIKAN  Uang nya, Focus Permainan kedua anak kami yang berbeda sudut pandang nya sering tidak mereka sadari pada awal nya, bahkan mungkin tidak mereka sadari pada akhir setiap permainan nya (Karena toh ini sebuah Permainan), tapi jadi menarik manakala pada akhirnya, Sayyid selalu lebih KAYA dibanding Putri pada seluruh Permainan MONOPOLI yang mereka mainkan.

Jadi, bertepatan dengan datang nya Bulan Ramadhan th 2013 yang akan tiba bulan depan, saya jadi tersadarkan bahwa ternyata Permainan MONOPOLI jadi menjadi TOOLS yang sangat BAGUS untuk anak2 kita, dimasa depan untuk bisa memahami dan memaknai, bahwa ternyata untuk menjadi KAYA memerlukan Paradigma yang TOTALY sangat berbeda. Apalagi jika ditambah dengan Pemahaman akan akhir dari setiap Permainan, dan mencoba mendiskusikan nya dengan anak2 kita. Bahwa ternyata Permainan itu memang sebuah Miniatur Permainan Sesungguhnya dalam Kehidupan Real, yang terjadi saat ini, dan untuk bisa menjadi Pemenang memang harus MEMULAI dengan Paradigma yang BENAR tentang Proses akhir nya, sementara perjalanan dari Permainan itu sendiri, adalah setiap waktu dan langkah yang kita jalani. Ah... Permainan MONOPOLI itu ternyata sebuah KAJIAN ISLAM kontemporer yang harus dikaji layak nya meng- Kaji KITAB HADIST..... Ha ..????

Semoga Ramadhan th ini Ada Kajian Islam ttg Permainan Monopoli ini, sehingga Permainan ini tidak hanya sebuah Ungkapan Memory kehidupan saya 35-40 Tahun lalu, yang saat ini sedang Melakukan Permainan Monopoli pada kehidupan sesungguh nya.

Wassalam,
RM

Jumat, 14 Juni 2013

Memulai dari Akhir dalam Pikiran ....

Bismillahirrohman nirrohim,

Ini cerita kehidupan, dimana mas Arvan Pradiansyah berkata "Tragedi abadi manusia adalah manakala dia tidak pernah tahu apa yang sebenarnya hal yang paling penting dalam kehidupan manusia.." dan pembahasan Jum'at kemarin dalam Talk Show mengenai "HIDUP INI SINGKAT" seakan menyadarkan saya, betapa sebuah SASARAN dan TARGET Jangka Panjang Kehidupan memang mesti di BUAT dan DITETAPKAN dengan SEPENUH HATI.

Jum'at siang, saya mampir sholat Jum'at di BANK MEGA, tempat dimana Team TRANS CORP mangkal, karena kebetulan waktu sudah menunjukan saat nya Sholat Jum'at. Berjamaah di Mega Auditorium di lantai 3, jadi teringat akan sebuah buku anak singkong yang berkisah ttg Chairul Tanjung. Saya jadi "Tersentak" dan Tersadarkan bahwa MIMPI kita terkadang kurang BESAR untuk sebuah HARGA MAHAL  Kehidupan yang sudah kita jalani. Bahkan seorang Chairul Tanjung pun harus "Berhadapan" dengan Paradigma Almarhum Ayahnya dalam menjalani Karier Kehidupan nya sebagai seorang Dokter (paradigma Orang Tua), dan seorang Entrepreneur (Paradigma diri nya). "Sayang Ayah nya tidak ada dan hidup, sehingga bisa melihat keberhasilan paradigma seorang anak.." itu kata anak saya mengomentari... namun buat saya Orang tua nya pasti Bahagia, dan tersadarkan bahwa Kehidupan dan mimpi seorang anak adalah UNIK dan terinstall dengan diri nya secara Alami.

Sayyid, tepat di usia Puber nya, kemarin juga sempat "Diperingatkan oleh IBU nya" akan penting nya sebuah Akhlak dan nilai2 dasar kehidupan, semoga itu menjadi Pelajaran berharga untuk nya dalam menyikapi dan mengarungi kehidupan kedepan. 

Bertepatan dengan Ujian masuk UMPTN di UGM Yogtakarta, yang akan di ikuti Ika, Insya Allah kami sekeluarga akan berangkat bersama ke Yogya, ini mungkin bisa menjadi sebuah RIHLAH bersama Keluarga untuk th 2013 ini, kebetulan bertepatan dengan Liburan sekolah mereka. Insya Allah akan kami jadikan sebuah Family Day 2013, dengan Pola dan Kegiatan yang Positif dan Bermakna, baik untuk diri saya sebagai orang tua, maupun bagi anak2 saya. Insya Allah.




Diatas, adalah Spion Kehidupan kami saat Ika dan Sayyid masih kecil (th 1999) dimana mereka belum memiliki MIMPI, kami sebagai Orang Tua sedang mengejar Mimpi mimpi kami... 14 Tahun lalu, serasa baru KEMARIN, dan pasti 15 Tahun kedepan bisa diibaratkan ESOK HARI. So... Kalau seandainya Kehidupan itu Singkat, maka Esok 15 Tahun lagi, harus direncanakan dan di USAHAKAN dengan Sepenuh HATI dan Penuh Perjuangan...

Mimpi - mimpi itu semakin terus mengusik Kehidupan kami, dan Momentum nya semakin dekat. Ibarat menarik mundur waktu, maka MEMULAI nya adalah KATA KUNCI untuk semua nya. Saat Sholat Jum'at di BANK MEGA itu, ada ratusan orang Sholat di tempat sejuk ber AC, dan tanpa sadar, apa yang mereka lakukan sebenarnya sudah di IMPIKAN oleh Bang Tanjung mungkin 15 Tahun lalu....

Besok, kami RIHLAH untuk ke 3 kali nya, ke Jawa Tengah... CENTRAL JAVA seakan memanggil saya untuk yang kesekian kali nya untuk di BANGUN dan di Kembangkan. dan 15 tahun yang akan datang, mungkin akan sangat2 berbeda dengan situasi saat ini, lalu Dimana posisi saya berada pada saat 2030 itu tiba ...??? 

Salam,
RM

Ya Rabb, Kuatkan Hati kami dalam memilih dan menjalani Mimpi2 kami...