Sabtu, 29 Desember 2012

Liburan Desember 2012.

Bismillahirrohman nirrohim,


Alhamdulillah, kami bersama Keluarga bisa bersama sama Liburan, ke Jawa Tengah. ini untuk yang ke 2 kali nya kami berkunjung ke tanah kelahiran Keluarga kami, di Jawa Tengah. Tempat terindah yang pernah ada dalam kamus kehdiupan kami, bahkan bisa jadi tempat terbaik seandainya bisa kita fikirkan sejenak (mengutip kejian Ust KH Fahmi ttg Ratu Saba dan Borobudur). Jawa tengah, atau Jawa pada umumnya adalah Baldatun Thoyibatun wa Robbun Ghofur, Subhanallah  Sang Pencipta sendiri yang menyebut itu, "Tempat terbaik dan Tuhan Sang Pengampun". Banyak tempat di dunia ini yang bisa jadi lebih baik, namum hanya hanya ada 1 tempat yang tidak hanya baik, tapi di gabungkan dengan sebuah Sifat Tuhan, yang Maha Pengampun. disini di Jawa.

Hanya ada 1 tempat yang sisi selatan nya di batasi dengan "Ring of Fire" dunia, dan terapit dengan 4 Samudra, di Jawa dan Indonesia. kita sebagai Insan yang masih bernafas saat ini, layak kira nya untuk banyak bersukur dan ber amal (berbuat) sesuatu yang lebih bermanfaat. 

Kalau saja kita bisa melihat sebentar kebelakang, layak kira nya jika "penguasa ekonomi Dunia / baca VOC" sempat menguasai nya lebih dari 6 generasi, 350 Tahun.... menguasai Nusantra, Syurga Dunia ini. Untuk bisa menguasai sebuah Bangsa dan Manusia nya, maka Apapun akan dilakukan nya, dari Hardware dan Software, dari Budaya dan Peradaban nya. Dan saat ini, kita semua rasanya baru tersadarkan, kalau kita semua (termasuk Saya), telah berdosa karena menyia-nyiakan Amanah dan Syurga yang Tuhan berikan kepada Indonesia, dengan menggunakan, atau bahkan menggenggam nya, dengan Tak dimanfaatkan dengan Benar, dan Optimal.

Ditengah malam dan ditemani dengan Irama Ebiet G Ade, maka rasanya cukup sudah kita tertidur (atau mungkin di tidurkan) oleh kehidupan itu sendiri.... kalau ternyata, kita Sebagai Khalifah Fil Ardh, layak kira nya mensuply kebutuhan ummat manusia, tidak hanya di Nusantara ini, tapi ke Seluruh Pelosok Dunia, karena disini, di Nusantara, Dapur itu tersaji. Hanya ada sebuah Negri yang bisa berbuat itu, di temani Anugrah Sinar Matahari 12 Jam sehari, di pasangkan dengan Kompor Kehidupan, dengan "Ring of Fire" yang bisa memberi manfaat untuk seluruh Ummat manusia. 

Dari sini, Indonesia, Pulau Jawa, Jawa Tengah, Centre of Culture. Nabi Sulaeman As yang mewarisi kerajaan Nabi Daud (Nabi David) As saja, meyerahkan / merawiskan seluruh Kerajaan nya, dari Sebuah tempat yang bernama Negri SABA (Al Qur'an Surat 34). Lembah dimana Nabi Sulaiman As melakukan Upacara seluruh Kekuasaan nya, bahkan diabadikan dalam sebuah Ayat - tau bahkan surat dalam Al Qur'an, yaitu Lembah Semut (Surat Al - Anam surat ke 27). Lembah yang berada di dua Hutan, diantara 2 Pegunungan. di sini ... di Jawa Tengah.

3000 Tahun, sejarah itu masih tercatat dalam sebuah Ayat yang JELAS. Kalau kita mau sekali lagi memikirkan, maka Yerussalem, dengan Kuil Sulaiman As, nya sebenarnya hanya sebuah sisi kecil sebuah dinding, dibandingkan sebuah Istana Sulaiman As itu sendiri, yaitu BOROBUDUR.

Alhamdulillah, Liburan Desember 2012 ini, bersama anak2 ku.. kami bisa meberikan secercah harapan ini, Engkau yang akan mewariskan nanti Kerajaan ini, Syurga Dunia ini.

Salam,
RM
 

Senin, 24 Desember 2012

Mendidik anak2 yang tumbuh, dari Remaja menuju Dewasa

Bismillahirrohman nirrohim,

Mendidik anak2 yang sedang mengalami masa pertumbuhan dari masa-masa Remaja menuju pada proses pendewasaan dibutuhkan kesabaran extra.
Alhamdulillah, kami diberi waktu untuk mengamalkan amanah yang besar ini, lewat mereka kami banyak belajar tentang arti sebuah kesabaran, tentang arti sebuah ke ikhlasan, tentang arti sebuah ketulusan.

Masa dan periode yang mereka jalani penuh dengan tantangan dan dinamika yang jauh sekali berbeda dari apa yang kami alami saat2 remaja kami dahulu, lingkungan yang mereka hadapi sangat jauh dan penuh dengan media2 yang sangat profokatif dan penuh dengan impuls2 negatif. Kami sebagai orang tua sangat2 mengerti dan faham akan hal itu. Sehingga peran kami sebagai orang tua diharapkan harus sangat2 focus dan mendidik dengan segala macam cara dan upaya. 

Berkumpul dan Rihlah Keluarga adalah salah satu even yang sangat kami tunggu dan kami gunakan untuk media komunikatif yang effektif, karena dengan even ini, secara perlahan namun pasti, seorang anak dilatih untuk terbuka dan merasa, belajar berbagi dan mengungkapkan apa yang ada dalam hati mereka, bahwa sebuah Keluarga adalah pondasi dasar sebuah ikatan sosial. Keluarga adalah tempat dimana mereka nanti akan bersandar, mereka akan bercerita dan mencurahkan semua hal dan perasaan mereka. Keluarga adalah "Wadah" bagi tumpah nya Emosi mereka.


Alhamdulillah, sejak kami bisa menyelesaikan Problem Udin, dengan cara mengikatkan tali silaturrahmi dengan Keluarga, rasanya berkumpul dan bersilaturrahmi dengan Keluarga adalah moment berharga yang tidak bisa dianggap remeh, apalagi ditambah dengan Rihlah special, seperti Sholat Shubuh berjamaah di tengan bukit, diatas puncak gunung, dengan udara dingin yang menyengat, dan syahdu... Peristiwa yang romantis, dan tak akan pernah kami lupakan semua Peristiwa tersebut.

Mencoba menerawang dan melihat 40 tahun lebih perjalanan Kehidupan keluarga kami, rasanya memang harus kami syukuri dan kami wujudkan dengan sebuah Rihlah dan Hiburan seperti apa yang kami sudah lakukan 3 hari ini di Puncak, Silaturrahmi Akbar Keluarga H. Abdul Syukur 2012, di puncak - Jawa Barat.

Mulai sekarang, Keluarga kami bertumbuh dan berkembang menjadi Keluarga yang relatif jauh lebih besar, yang jauh lebih melebar, jauh lebih menjangkau, Alhamdulillah bisa diwujudkan.

Semoga diawal Silaturrahmi Akbar ini, kami bisa mewujudkan Visi yang jauh lebih besar lagi kedepan nya, Mimpi menjadi Rahmatan Lil Alamin....minimal dengan cara apa yang pernah kami lakukan disini, Sholat malam (Tahajjud) dan Subuh berjamaah. Ini adalah rasa syukur yang harus kami implementasikan, agar apa yang akan dan harus kami lakukan bisa menjadi sebuah manfaat untuk semua.... amiiin



Sabtu, 08 Desember 2012

Yahudi ada di Indonesia sejak 3000 th lalu ...??

Bismillahirrohman nirrohim,

Semalaman saya membaca buku Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman AS Karya KH Fahmi Basya, dan ini mungkin jawaban "Galau" saya saat saya menulis tentang sebuah lokasi di Jawa tengah (Borobudur) beberapa bulan yang lalu saat saya ingin mencari "Jati diri" saya sendiri.

Buku ini memang merupakan riset beliau sejak 30 tahun lama nya, yang perlu dihargai, dan kalaupun kebenaran itu terjadi, maka akan menimbulkan Syok berat pada 250 juta Rakyat Indonesia, disisi lain juga bisa memberikan Pencerahan baru kepada lebih dari 5 Milyar penduduk Dunia. Ini effek Globalisasi yang tidak bisa terbantahkan ....

DVD dengan ukuran 4,5 GB tentang buku ini, ada baiknya diputarkan di Televisi kita, minimal sebagai bahan kajian Ilmiah yang memang harus dilakukan antitesis dan sintesis di kalangan Ilmiah, karena dengan begitu, rasa dahaga dan kegalauan sebagian dari kita, yang mempertanyakan sebuah Kebenaran akan sebuah sejarah.

Dari lampiran Sejarah Manusia yang saya buat, memang terlihat adanya benang merah dan benang putus dalam sejarah peradaban dan kebudayaan manusia, tepat nya di era 500 SM.  Karena relatif dimasa tersebut, kita kehilangan Sejarah tentang Peran Nabi dan Rosul, dan "terpaksa" saya harus mencatat bahwa kelahiran Sidharta Gautama dan Filosof Kong Hu Cu, saya harus tuliskan dalam urutan seorang Nabi.

Saya sadar, tulisan ini akan banyak menuai kontroversi, untuk itulah diperluakan f/back. dan saya mencoba untuk terbuka terhadap itu semua. Namun seandainya tulisan dan buku KH Fahmi Basya ini benar ada nya, maka Cerita tentang Yerussalem sebagai kota Tujuan ummat Yahudi, sebaiknya dipikirkan matang (atau memang sudah di rencanakan ..??), karena pada kenyataannya, Negri ini adalah Negri bagi kaum BEBAS, yang paling sekuler dan terbuka, dalam Kebebasan (Baik Kebudayaan dan Ekonomi), dan 3000 tahun lalu, Nabi Sulaiman AS, sudah memulainya, bahkan di catat dalam Al Qur'an, kalau Jawa adalah Kerajaan Nabi Sulaiman AS sejak 3000 tahun lalu. Dengan demikian ternyata Borobudur itu adalah Kuil Sulaeman (The Solomon Tample) sesungguhnya .

350 tahun, ternyata bukan hanya sejarah fisik bangsa ini yang terperkosa oleh sejarah, namun 350 tahun rupanya waktu yang dibutuhkan oleh Dunia untuk menidurkan Bangsa ini. Sebab, ternyata Baldatun Thoyibatun Wa Robbun Ghaffur, itu ada di Negri ini, Indonesia.

Negri SABA, yang tercatat dalam Surat dalam Al-Quran, pada dasarnya adalah Negri Jawa, saya mencoba membaca nya dengan sebuah Proses SABA-JAVA-JAWA. namun kalaupun salah, toh telah tercatat, disana ada Hutan (sesuai dengan Al-Qur'an) yang besar, (Hutan = Wana), yang pada akhirnya tetap tertulis sebagai AYAT, yang bernama WANA-SABA (Wonosobo). dan tak kalah, disana terdapat nama Kota SLEMAN yang bermakna, Nabi Sulaiman AS, 3000 tahun lalu, pernah berkunjung ke Jawa, untuk memindahkan Singgasana Ratu SABA.

Sebuah pengetahuan, yang baru saya dapatkan hari ini, dengan modal Bismillahirrohman nirrohim. dan rasa syukur ini pun, berkat amalan Doa Nabi Sulaiman di dalam Al Qur'an, yang terus saya amalkan. Saya hanya mau bilang untuk anak2 ku .... Belajar, dan terus berdoa, agar kamu mendapatkan sesuatu yang baru, yang selama ini di tutupi (KUFFUR) oleh sejarah manusia2 di Dunia. Agar minimal, kamu bisa memahami Dunia dan Isi nya.

Akhir tahun nanti, tepat di penghujung Tahun 2012 Masehi, siapa pun yang hadir ke Candi Borobudur, pada hakekatnya hadir dan mengakui, bahwa Indonesia, adalah Negri yang tercatat dalam sejarah Dunia, sebagai  Negri Indah dan Pusat dari seluruh Peradaban dan Kebudayaan Dunia, sejak 3000 tahun yang lalu.

Salam,
RM


Minggu, 02 Desember 2012

Apa Visi Bisnis buatmu ...??

Bismillahirrohman nirrohim,

Malam ini alhamdulillah saya tersadarkan bahwa diperlukan sebuah Visi (mimpi) besar untuk bisa menjalankan sebuah Daya yang luar biasa yang akan muncul dari sebuah kegiatan Bisnis, dan itu tidak hanya sekedar uang, Visi (Impian) yang besar akan jauh melebihi kekuatan uang.

Masyarakat kita, khususnya dengan total jumlah penduduk diatas 200 juta, bisa menjadi beban, namun juga bisa menjadi sebuah Energy potensial yang luar biasa, andaikata kita bisa menempatkan nya pada posisi yang benar dan tepat.

Kuliah malam ini dari Pak Sandiaga Uno, dengan menampilkan Mr. Soichiro Honda, Mr. Steve Jobs dan Mr. Tony Fernandez, mereka semua adalah para mentor bisnis, bisa dikatakan bahwa mereka semua bergerak dengan sebuah Vision yang sangat kuat, sehingga apapun dan siapan pun - bahkan alam semesta pun pasti akan mendukung.

Minggu ini saya focus dengan Telur, karena telur dimata saya awalnya adalan sebuah peluang bisnis, namun didalam perjalanan dan pertemuan dengan Sang Peternak Inti-Plasma dalam produksi telur ini, saya melihat ada sebuah benang merah yang sangat penting terkait dengan Visi dari usaha ini. yang bertumpu pada kehidupan alam yang seimbang.

Apa Visi Bisnis buatku ...??? sebuah pertanyaan sulit yang memang harus aku jawab terlebih dahulu, agar apa yang menjadi seluruh Potensi diri ini akan terkuras dan tercurahkan, manakala kita / saya bisa menemukan Visi (mimpi) dari apa yang akan kami lakukan. Life simple ... Hiduplah sederhana, dan saya belajar untuk mencoba mengamalkan nya. 

Jadikan masyarakat kita sehat dan kuat..... itu mungkin Visi yang harus saya buat dan implementasikan agar suatu saat nanti, Ketika waktu itu saya akan dipanggil Nya, Insya Allah saya sudah berbuat untuk visi yang sederhana itu, dan saya memulainya dengan berjuaan telur. karena telur adalah makanan sehat dan penuh protein, yang saat ini tingkat konsumsi nya masih sangat jauh dibanding kebutuhan rata2 yang dibutuhkan untuk rakyat kita, agar Masayarakat kita bisa jauh lebih sehat dan kuat.

Insya Allah diberkahi oleh Nya ...amiin


Salam,
RM