Minggu, 26 Juni 2011

Melihat Kehidupan dari kaca mata Sulthan (4 th)

Bismillahirrohmaanirrohim,

Anak ku M. Sulthan Natsir sedang bertumbuh, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Apalagi saat2 seperti ini, dimana Kakak nya kumpul bersama saat liburan sekolah seperti ini. Ada guru kehidupan sejati ibaratnya. Apa yang kakak nya lakukan itu menjadi pembimbing sejati dan guru aktual dalam proses pembelajaran nya.

Optimisme dan penuh passion adalah 2 kata kunci dalam proses menjalankan kehidupan seorang anak kecil seperti Sulthan, dan itu terlihat jelas dari sudut pandang mata nya. Apa yang dilakukan dari pagi sampai menjelang malam selalu dilandasi oleh 2 pondasi tersebut, ditambah 2 pondasi lainnya yaitu : SENANG dan SEPENUH HATI.

Permainan kehidupan yang dilakukan seorang anak kecil ibarat sebuah ILMU ALAM terbaik yang pernah terjadi, Kegagalan, Kesalahan dan Kesakitan yang menemani prosesnya, tak akan pernah menjadi focus utama nya, karena ke 4 hal diatas (Passion, Optimis,Senang & Sepenuh Hati) sudah merupakan Kenikmatan tersendiri yang terlalu mahal untuk bisa dibilang menjadi sebuah Anugrah. Permainan Bulu tangkis misalnya, Buat Sulthan ini ibarat sebuah pencapaian tersendiri di dalam hidupnya, yg perlu saya apresiasikan dalam hidup ini.

"Maka nikmat Tuhan manalagi yang engkau dustakan ..."" layak untuk di renungkan

Senin, 20 Juni 2011

Harapan di temani sedikit Kecemasan sebagai Orang tua

Bismillahirrohmanirrohim,

Musim liburan sekolah telah tiba, di Akhir Juni, th 2011 ini anak2 kami memasuki masa liburan sekolah, yang sudah dimulai Sabtu, 18 Juni kemarin. Walaupun bagi raport nya baru dimulai tanggal 25 Juni besok, yang akan berakhir tanggal 10 Juli 2011. Hampir 3 Minggu mereka libur ....

Dalam beberapa hari ini, saya melihat aktifitas mereka di rumah, ternyata Habit ON LINE menjadi trend saat ini buat mereka, Sulthan yang berusia 4 (empat) tahun pun mengalami nya dengan Didi Games dan Games.co.id yang menjadi favorite On lIne nya.

Kreatifitas yang mereka alami saat ini merupakan fenomena dan effek samping dari media On Line yang ada saat ini, ini dapat dilihat dari sikap dan perilaku mereka yang terlihat dari keseharian mereka. Berjuta harapan dan Ribuan kecemasan lalu muncul dalam situasi yang serba borderless ini, Norma dan nilai2 lama yang menjadi landasan / pondasi kehidupan mereka akan terlihat sederhana ditengah Dinamika dan tampilan media yang aktraktif muncul pada indra mereka, sebuah Gelombang kehidupan yang sangat keras akan menerpa mereka dengan kuat, manakala mereka tidak bisa membentengi nya dengan kekuatan jati diri mereka yang susah payah kami bangun, sebagai orang tua nya.

"Ajari anak2 mu berenang jika kamu tinggal di tepi laut luas, atau kamu bisa minggir ke tengah gunung, bila itu pilhan mu" Ghazali ribuan tahun lalu sudah memprediksi hal tersebut, dan saat ini ... periode ini terjadi.

Anak2 ku.. dunia yang kamu hadapi saat ini, sangat jauh berbeda dibanding dunia ayah dan ibumu dahulu, kamu menerima informasi terlalu banyak dibanding kapasitasmu menerima aliran & filter nya, media TV, On Line, Komunikasi HP dll terlalu banyak mengandung sampah kehidupan, yang dikemas menjadi konsumsi kehidupan, dengan dalih Rating ... Ditengah semua itu Papah dan Mamah mu hanya bisa memberi pesan sederhana ... Temukan Jati diri mu secepat nya, Kuat kan pribadi mu ... Jadikan semua itu sebagai Energy Kehidupan yang bisa menggerakan Daya dan Tenaga kalian, se optimal yang dapat kalian lakukan. Waktu nanti yang akan menjawab ... bahwa Semua ini adalah Sunatullah, dan awal sebuah peradaban baru, awal dari dinamika baru, yang terjadi dari sudut kamar kehidupan kalian yang sangat pribadi. Karena dari situlah semua bisa terjadi. Di Kepala mu saat ini tersimpan Milyaran Memory dan Kapasitas Energy yang sudah bisa terkoneksi secara On Line keseluruh dunia, dengan mudah nya.

Insya Allah kami akan menemai kalian... minimal menggunakan "tools" yang tersedia saat ini.

Salam,
Rois Muslim

Minggu, 05 Juni 2011

Nilai dari sebuah Kehidupan

Bismillahirrohmaanirrohim,

Nilai (value) dari kehidupan bisa banyak macam nya, ibarat samudera di lautan lepas, ini bisa jadi inti dari setetes Kasih Sayang Tuhan (Rahman nya Illahi Robb) yang diturunkan ke muka bumi ini.

Kalaupun dibagi menjadi 6 dimensi kehidupan yang umumnya kita ketahui, nilai itu bisa terbagi menjadi : Spiritual-Emosional-Fhisical-Financial (internal value) & Family-Sosial (+external value). Maka pembahasan pada Subject diatas saya coba untuk jabarkan lebih detail, sesuai dengan pemahaman saya.

Dari sisi Spiritual dan Emosional, saya lebih mengibaratkan ini sebagai sebuah software kehidupan, diperlukan Update system secara terus menerus dalam menghadapi problematika kehidupan yang terus semakin meningkat.

Fhisical dan Financial, saya bisa menyebutnya dengan Hardware kehidupan. Material (sbg kata kunci dari Hardware) memegang peranan yang dominan dalam perwujudan terbentuknya Hardware yang semakin kuat, canggih dan effektif serta effisien untuk digunakan dalam kaitannya dengan software yang terupdate. Sebagai contoh : Perangkat Handphone dahulu kala dengan software yg tidak terlalu canggih (hanya berfungsi sebagai alat komunikasi bicara saja misalnya) memerlukan cukup memory pada size puluhan / ratusan Mega Bite, namun untuk ukuran smartphone yg canggih, dibutuhkan kapasitas pada skala Giga Bite.

Ada hukum alam (Natural Law) yang berlaku pada 4 komponen utama ini (ESQ & 2F) yaitu : Proses & pelatihan yg terus menerus untuk ditingkatkan, dari skala terkecil hingga skala maximal, 4 faktor ini seharusnya menjadi Target / sasaran terukur kita agar kita bisa menjadi Insan yang Kaffah (Utuh & Menyeluruh), dan bisa menjadi Khalifah dimuka bumi ini dengan benar dan sesuai dengan kehendakNYA.

Hukum Spiritual dan Emosional diajarkan pada tataran Nilai2 Agama yg kita anut, sementara Hukum Fhisical & Financial banyak diajarkan pada komunitas2 tertentu saja (yg ingin dan mampu untuk mengikuti nya- krn memerlukan Materi yg nyata), yg tidak didapatkan pada 2 nilai sebelumnya (Spiritual & Emosional) yg relatif GRATIS didapatkan secara permanent yang terinstall didalam kepala kita.

Law of Phisycal & Law Of Financial memerlukan tools yang "dibeli" secara tunai, yang pada akhirnya mengharuskan kita menggunakan tools tersebut untuk bisa menjadi leveraging (alat ungkit yg dahsyat) dalam proses peningkatan dan pertumbuhan nya.

Dalam periode 1 bulan ini (sejak Santy Joint di Prudential life insurrance), saya belajar banyak tentang pentingnya nilai dari Financial Management diri kita, tentang pentingnya Financial Management kehidupan kita, agar apa yang menjadi tujuan dan cita-cita kita tentang hasil akhir dari kehidupan itu sesungguhnya menjadi nyata.

Insurrance adalah salah satu tools investasi yg disarankan oleh seluruh ahli ekonomi, khususnya terkait dengan Risk Management kehidupan kita. Dan Alhamdulillah saya bersyukur Santy aktif terlibat di sini, untuk bisa minimal share kepada lingkungan sekitarnya, kalau kita sebagai manusia yang terus tumbuh, membutuhkan proteksi sekaligus investasi dalam kaitannya dengan Risk Management yang akan mungkin muncul kedepan nya.

Adapun faktor Nilai Family dan Sosial, tergantung dari Output ke 4 proses nilai utama awal yang sudah kita ingin tingkatkan terus, yang pada ujung nya, apakah 2 nilai external yang mempengaruhi kita, atau 4 nilai internal kita yg akan mempengaruhi 2 nilai external yang dianut oleh lingkungan sekitar kita.

Dengan begitu, kita menghargai nilai kehidupan itu sendiri.

Salam,
RM
Note : Sebuah Visi yg jauh kedepan ttg makna "Kontribusi aktif" dalam salah satu fase hidup kita.

Jumat, 03 Juni 2011

No Pain - No Gain

Bismillahirrohmaanirrohim,

Kalimat itu muncul kemarin saat Ibu Mia Mivida Hamami membuka / melakukan Kick Off SAP di Perusahaan kami di th 2011 ini.

Makna nya bermaksud seperti ini : "Tiada keuntungan yang dihasilkan tanpa adanya Rasa Sakit". Setiap perjuangan dan rasa sakit (University of Life / USSI) Insya Allah menghasilkan Keuntungan, baik itu saat ini (dibayar tunai), maupun keuntungan yang masih tergadaikan sampai saat nya nanti akan dihasilkan.

Kisah kehidupan Nabi Ibrahim AS, adalah sebuah contoh terbaik dalam contoh kehidupan nyata, dimana Doa dan harapan nya menghasilkan keuntungan bagi dirinya, bagi ummatnya, jauh (ribuan tahun)setelah beliau wafat. Sementara perjuangan Nabi Ibrahim baik saat mencari Kebenaran dan mencari Tuhan Nya, penuh dengan rasa sakit, bahkan dibakar hidup2 oleh kaumnya.

Nabi Daud AS(David) & Sulaiman AS (Solomon), banyak memberi sebuah pelajaran bahwa sebuah perjuangan untuk mendapatkan Gain, diperlukan sebuah rasa sakit pada awalnya.

Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW pada akhirnya juga memberikan sebuah metode pelajaran kehidupan, bahwa Rasa Sakit adalah teman keberhasilan, Sebuah Cita-Cita besar dan Cinta yang terlalu besar kepada Ummat dan Pengikutnya, mengharuskan Para Rosul Nya banyak melakukan pengorbanan-pengorbanan demi untuk sebuah hasil yang jauh lebih besar dari rasa sakit dan penderitaan yang mereka alami.

Implementasi dari konsep berfikir "Begin at The End of Mind" dan merasakan adanya Illah yang "BENAR" , menjadi arah dan progress perjalanan risalah nya menjadi lebih mudah & indah untuk dirasakan.

Kita semua, sebagai manusia yang diberikan kesempatan untuk belajar dan melihat sejarah hidup orang2 besar, hendaknya mengamati dan mempelajarinya, agar bisa menjadi implementator dari ajaran Sang Rosul tersebut, dan pada akhirnya menjadi Khalifah fil Ardh ("Mandataris Tuhan di Muka Bumi").

Pada kehidupan sehari-hari yang kita lalui, memang pada akhirnya banyak Ujian dan Godaan (godaan nikmat & rasa malas didalam diri kita, godaan Ghibah dan Fitnah di dalam kehidupan sehari hari kita, Godaan hal2 yg bersifat Subhat dan Mubadzir didalam lingkungan kita, godaan Nafs dan syahwat yang mengelilingi kita, Godaan teman2 yang bersahabat dengan godaan2 diatas...) karena semua pada hakikatnya adalah UJIAN HIDUP.

Lihatlah kehidupan anak2 kita atau cucu2 kita dimasa depan nanti ... dengan siapa mereka berteman ??, dengan apa mereka akan memahami hidup.?? jika kita sebagai orang tua dan calon Kakek mereka tidak bisa memberikan sebuah Model kehidupan yang realistis tentang penting nya Seorang RAW MODEL IDEAL.

No Pain - No Gain, mungkin bermanfaat bagi kita, sebagai orang tua untuk bisa mengajarkan anak keturunan kita makna sebuah Perjuangan dan Proses pencapaian dan penggapaian sebuah HASIL memerlukan AIR MATA, memerlukan tetesan keringat, dan berteman dengan RASA SAKIT. itu semua adalah proses alami yang normal, sebab untuk mendapatkan Intan diperlukan proses yang jauh lebih dalam dan lebih keras dibanding proses mendapatkan Biji Besi, walaupun pada dasarnya antara Intan dan Biji besi memiliki unsur dasar logam yang sama.

"Sesungguhnya didalam Kesulitan - Ada Kemudahan, Dan Benar2 bahwa didalam Kesulitan- Ada kemudahan" (Al-Qur'an)

Salam,
Renungan Ba'da Subuh menemani datangnya Rajab-Sya'ban-Ramadhan 1432 H