Sabtu, 21 Agustus 2010

Aktifitas di Ramadhan 1431 H




Bismillahirrohmaanirohim,

Ramadhan 1431 H kali ini menjadi berbeda dengan Ramadhan2 sebelumnya, dimana kegiatan kami sekeluarga sudah mulai memasuki aktifitas2 di luar rumah..Insya Allah semua kegiatan itu masih dalam "konteks" Jihad fisabilillah.

Saya sendiri sebagai Imam, hanya Ramadhan kali ini saya ditugaskan hampir 2 minggu ke luar kota (Balikpapan-Samarinda-Banjarmasin-Pontianak) sehingga tugas kerja ini ibarat sebuah aktifitas yang harus saya lihat sebagai Ibadah tersendiri. Santy sebagai Ibu bulan ini relatif aktif menjalanjan dan mempertajam jiwa Wiraswasta nya, dengan berbekal keterampilan memasak nya, dia mengexplorasi kapasitas diri nya untuk muncul menjadi seorang Entrepreunur sejati, ditengah ejekan saudara, teman bahkan lingkungan terdekat nya "Kaya ngga punya uang saja..." begitu ucap orang2 yg sinis terhadap sebuah sikap yang pada dasarnya tidak merugikan mereka.

Arika dan Sayyid, sebagai 2 buah hati kami, mereka lebih banyak aktifitas dengan teman2 mereka, apalagi Sayyid karena ini adalah Ramadhan pertama untuknya Mondok di Pesantren. Aisyah juga hampir mirip, dengan berbagai kegiatan sekolahnya di sore hari. Nyaris hampir tidak pernah selama 12 hari Ramadhan kali ini kami berkumpul bersama...ditambah 10 hari akhir Ramadhan kali ini, saya berniat untuk melakukan i'tikaf bersama sayyid, karena izin cuti saya sudah keluar.

Aktif... itu mungkin lebih pas menempatkan nya dalam konteks Ramadhan 1431 H ini. sebagaimana teori momentum, semoga Aktifitas ini memberikan momentum tersendiri bagi kehidupan kami sekeluarga untuk 11 bulan kedepan, karena dengan aktifitas inilah kami berharap bisa memberikan aura dan sinergy positif untuk lingkungan terdekat kami,apalagi amanah yang ada saat ini (Mbah Pon yg sakit, Mak Kayah dan keluarga nya) dan Insya Allah dengan skala yang lebih luas untuk masa-masa yang akan datang.

Insya Allah, dengan modal Telkom kami berencana membangun asset kecil kami di Kebantenan sebagai pondasi kami dalam mempersiapkan masa depan dalam kaitannya dengan sisi financial keluarga kami.

Dari sisi spiritual, kami berharap apa yang sudah kami letakkan sebagai pondasi ini bisa dijadikan wadah belajar, khususnya untuk anak2 kami semua, agar mereka semua sadar tentang peran dan tanggung jawab mereka terhadap kehidupan yang telah Allah swt amanahkan kepada kita, yang gunung saja menolak menerima nya.

Sebagai Khalifah fil Ard...kami sadar bahwa apa yang kami lakukan masih terlalu kecil dibanding apa yg sudah orang2 lain lakukan, namun sekecil apapun itu...Insya Allah jika Ichklas sebagai modal utama nya.. maka hanya Ridho Nya yg kami harapkan semua, Insya Allah ya Rabb.

Senin, 09 Agustus 2010

Ramadhan 1431 H, Agustus dan 40 th & Dimulai nya Kehidupan

Bismillahirrohmaanirohim,

Alhamdulillah, Ramadhan 1431 H besok tiba, ini Ramadhan yang ke 40 kali nya untuk perjalanan kehidupan saya secara pribadi. Agustus ... bulan dimana penuh dengan Historia, Kemerdekaan Indonesia dan bulan Dinamis.

Untuk semua yang saya terima, saya patut syukuri dan panjatkan seluruh Puji dan Suka Cita...terlebih dengan apa yang saat ini saya hadapi, anak2 kami yang sudah tumbuh remaja dan besar, dengan pendidikan yang mereka dapatkan... Environtment dunia kerja yang saya geluti sampai saat ini, serta situasi keluarga kami semua yang sehat wal afiat selalu.

Rasa syukur ini selayaknya terus saya amalkan dengan karya terbaik yang harus saya lakukan, minimal untuk sekitar dan orang2 yang terkait dengan keberadaan saya saat ini. Sebuah mimpi layaknya harus di created ulang demi sebuah pencapaian baru yang lebih berguna dan bermanfaat untuk ummat.

Anak ku , sayyid menanyakan tentang Cita-cita Ayahnya... yang bagi saya ini sebuah challange baru, tantangan Indah yang harus diwujudkan, Karena semua bermuara dari mimpi.. cita-cita dan harapan yang tertanam kuat di dalam alam bawah sadar kita semua. Insya Allah bulan depan, kami akan membangun pondasi kecil (kost-kost an) yang Insya Allah menjadi berkah untuk kehidupan kami semua, minimal dalam bidang finance yang mandiri dan Asset yg menghasilkan.

Kemarin, 2 Credit Card kami sudah kami tutup (BNI Card & Danamon Card), yang buat saya ini adalah awal yang baik untuk merubah paradigma kami tentang sebuah Asset (untuk kami, atau Asset untuk perbankan ..??) Alhamdulillah semua sudah saya lalui dengan selamat. Anak kami (Sayyid) sudah berani membuka rekening Bank (Bank BNI- untuk anak sekolah), yang Insya Allah membuat dia sudah mulai dari usia dini, belajar berkenalan dengan Dunia Perbankan.

Sebagai seorang Lelaki, seorang Anak, seorang Suami dan seorang Ayah...peran2 ganda, multiple peran harus saya lakukan dengan Ikhlas, agar amanah kehidupan yang saat ini ada bisa menjadi berkah tersendiri bagi kehidupan..."Menjadi berkah tersendiri dalam kehidupan".. itu mungkin tagline kehidupan ke dua saya... Insya Allah.

Salam, RM