Selasa, 29 September 2009

Silaturrahmi Akbar 1430 H ke 2


Bismillahirrohman nirrohim,

Awal Syawal 1430 H, kami sekeluarga (keluarga Santy) berlibur ke Garut & Pantai pangandaran, bagi kami semua, ini untuk yang pertama kali nya Kami keluarga berkumpul bersama keluar kota, dan Alhamdulillah ada banyak berkah nya, khusus nya untuk anak2 kami semua.

Kata kake Hikmah yg didapat adalah, kita harus menemukan dahulu kesulitan2 hidup, baru kemudian akan menemukan Indah nya kehidupan, itulah sepatah kalimat yg didapatkan, didalam mengunjungi Pantai pangandaran, yang kami anggap relatif jauh dan menanjak perjalanan nya, dari Jakarta.

Untuk anak2 ku yg telah mengalami pengalaman untuk berhadapan dengan ganas nya ombal laut selatan, inilah keindahan kehidupan yg Allah berikan dalam setetes kebahagiaan di dunia, khususnya setelah sebulan kalian mengalami Pelajaran Ramadhan 1430 H, semoga ini menjadi bekal untuk kalian dalam mengarungi kehidupan kalian kedepan.

Salam,
RM

Rabu, 09 September 2009

Tanda tanda datang nya Kematian

Bismillahirrohman nirrohim,

Pagi ini, seperti biasa saya memandangi lagi dinding lift di Graha Inti Fauzi, yg berlapis cermin untuk melihat dan memandang kedalam, tentang "tanda-tanda kematian" yang selalu muncul, dan semakin "terlihat terang diatas kepala saya", Uban.

Ada segenggam "takut" dan bercampur dengan harap, saat saya memahami sebuah "proses kematian", namun apapun itu - Kematian tetap sebuah proses yang harus saya hadapi. yang menjadi pertanyaan besar nya adalah : Apa dan bagaimana mempersiapkan nya ..?? Subhanallah alangkah indah nya jika mimpi tentang datang nya sebuah kematian layaknya sebuah proses penjemputan resmi seperti kanjeng Nabi, atau katakan lah minimal seperti beberapa ulama besar, yg sadar, akan datang nya kematian ... dan menanti nya dengan ikhlas.

Di bulan Ramadhan 1430 H yg suci ini, sering terpikir oleh ku, betapa indah nya saat berbuka, dengan wajah ceria anak2 ku yg masih kecil (krn menunggu lapar seharian), betapa syahdu nya bersahur bersama, betapa "ramai nya kegembiraan seluruh umat manusia", dan itu semua adalah sebagian dari Rahmat yang diberikan Allah swt lewat setetes nikmat Rahmat, yang nanti akan Allah swt berikan dihari "kemudian".

Setetes Rahmat yang diberikan, sudah begitu sangat mempesona setiap insan yang merasakan nya, setetes Rahmat yang diberikan oleh seluruh Mahluk dimuka bumi ini, sampai pada saat binatang menyusui anak2 nya, Subhanallah... dan di hari "kemudian" nanti Allah swt berjanji akan memberikan SELURUH Samudra Rahmat, yg belum pernah terpikir oleh pikiran, terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga ........ dan semua itu bermula dari sebuah proses KEMATIAN.

Insya Allah, di usia yang memasuki periode awal yg sempurna ini, Kematian seharusnya sudah menjadi titik awal dalam setiap perasaan yg saya miliki, yg pada akhirnya perasaan tsb menjadi dasar dalam pemikiran ku, ...mengutip Stephen Covey dalam 8 habit nya, "Begin at the end of Mind"... untuk memulai sesuatu dalam kerangka akhir kehidupan, dan memulai kematian untuk menjemput Anugrah terbesar sesungguhnya... Insya Allah... amin.


Salam,
RM

Kamis, 03 September 2009

Silaturrahmi Akbar 1430 H


Bismillahirrohman nirrohim,

Berkumpul (Jam'i) adalah salah satu Asmaul Husna Tuhan, yg perlu kita nikmati bersama, sebab dengan berkumpul akan terjalin tali silaturrahmi yang semakin erat diantara saudara, dan Alhamdulillah kami bisa mengimplementasikan nya kemarin, di akhir Syaban 1430 H (Pertengahan Agustus 2009).

Saat Silaturrahmi ini terjalin, total keluarga kami sebanayak 33 kepala, keluarga ku sendiri 3+3, dan bertepatan diusia ku yg memasuki 40 th, maka dengan segala usaha, Alhamdulillah kami bisa berkumpul kembali bersama, sebab walau bagaimanapun relatif sulit untuk mengumpulkan kami semua untuk bisa bermalam bersama, makan bersama dalam sebuah tempat yg "nyaman".

Pesan Ibu ttg sebuah "usaha mendidik anak2 nya yg "cenderung nakal" dimasa kecil nya, memberikan pesan tersendiri kepada kami, bahwa mendidik anak itu adalah Ibadah yg tidak ringan, ditengah gempuran arus informasi dan media yg sudah masuk ke dunia anak2 kita saat ini, dan peran Silaturrahmi Akbar seperti ini, layak dijadikan momentum bersama, agar mereka siap memasuki dunia mereka sendiri kedepan.

Dengan bertepatan 17 Agustus 2009, di Hari Kemerdekaan ini, mereka berlomba untuk mencapai tujuan kehidupan mereka kedepan, dengan sebaik-baik nya. Semoga, Video yg menggambarkan "perjuangan mereka dalam memenangkan pertempuran" layak dinikmati suatu saat, saat kita Dewasa kelak.

(Dengan bertelanjang polos, anak2 kita memperagakan semangat perjuangan mereka)....ha..ha..ha..

Salam,
RM